{"title":"KEKERABATAN BAHASA JAWA, BALI DAN BIMA: PERSPEKTIF LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF","authors":"Nur Lailiyah, F. Wijayanti","doi":"10.26499/li.v40i2.308","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menemukan hubungan kekerabatan antara Bahasa Jawa, Bali, dan Bima. Data diperoleh dari informan dan dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan wawancara. Pendekatan yang digunakan dalam peelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah berupa deskriptif komparatif. Data berupa dokumen berupa 200 kosa kata dasar dan informan yang berbahasa ibu bahasa Jawa, bahasa Bali dan Bima. Penghitungan leksikostatistik diaplikasikan untuk menentukan tingkat kekerabatan bahasa-bahasa yang diteliti, menghitung waktu pisah. Hasil penelitian berdasarkan 200 kosa kata Morris Swadesh yang dicatat untuk bahasa Jawa, Bali dan Bima, terdapat pasangan kata kerabat sebanyak 30,5% antara bahasa Jawa-Bali, 8% antara bahasa Jawa Bima, 16% Bahasa Bali dan Bima, dan antara ketiga bahasa yaitu bahasa Jawa, Bali dan Bima sebanyak 9%. Ini membuktikan antara ketiga bahasa tersebut tidak berkerabat dekat dan merupakan sub kelompok keluarga atau family karena tingkat kekerabatan kurang dari 36%.Kata kunci: Kekerabatan Bahasa, leksikostatistik, linguistik historis komparatif ","PeriodicalId":221379,"journal":{"name":"Linguistik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Linguistik Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/li.v40i2.308","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan menemukan hubungan kekerabatan antara Bahasa Jawa, Bali, dan Bima. Data diperoleh dari informan dan dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan wawancara. Pendekatan yang digunakan dalam peelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah berupa deskriptif komparatif. Data berupa dokumen berupa 200 kosa kata dasar dan informan yang berbahasa ibu bahasa Jawa, bahasa Bali dan Bima. Penghitungan leksikostatistik diaplikasikan untuk menentukan tingkat kekerabatan bahasa-bahasa yang diteliti, menghitung waktu pisah. Hasil penelitian berdasarkan 200 kosa kata Morris Swadesh yang dicatat untuk bahasa Jawa, Bali dan Bima, terdapat pasangan kata kerabat sebanyak 30,5% antara bahasa Jawa-Bali, 8% antara bahasa Jawa Bima, 16% Bahasa Bali dan Bima, dan antara ketiga bahasa yaitu bahasa Jawa, Bali dan Bima sebanyak 9%. Ini membuktikan antara ketiga bahasa tersebut tidak berkerabat dekat dan merupakan sub kelompok keluarga atau family karena tingkat kekerabatan kurang dari 36%.Kata kunci: Kekerabatan Bahasa, leksikostatistik, linguistik historis komparatif