{"title":"UPAYA PENINGKATAN KINERJA PETUGAS E-MARKETING DESA WISATA DI KABUPATEN TEMANGGUNG","authors":"Revina Dian Ramadhani, Syeh Assery","doi":"10.32477/jrima.v1i3.744","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki keindahan alam yang indah. Selain keindahan alam yang indah Pemerintah Kabupaten Temanggung juga befokus kepada pengembanagan desa wisata. Beberapa desa wisata tersebut cukup dikenal baik secara nasional. Namun demikian, masih terdapat beberapa desa wisata yang belum banyak dikunjungi wisatawan, hal tersebut diakibatkan oleh kurangnya promosi yang dilakukan oleh petugas desa wisata setempat. Keterbatasan kompetensi petugas menjadi salah satu penyebab pemasaran yang dilakukan tidak maksimal. Di sisi lain, perkembangan teknologi menuju era digital seharusnya semakin memudahkan upaya pemasaran desa wisara karena kemudahan akses dan jangkauan luar melalui media online. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi kendala yang dihadapi oleh petugas e-marketing desa wisata di Kabupaten Temanggung dalam upaya untuk memasarkan desa wisata khususnya dengan penggunaan sosial media yang tersedia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Narasumber sebanyak 3 orang, sumber data terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh dari teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa petugas e-marketing desa wisata Kabupaten Temanggung memiliki kendala dalam melakukan pemasaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa petugas e-marketing Desa Wisata Kabupaten Temanggung memiliki kendala dalam melakukan kegiatan pemasaran. Berlandaskan kesimpulan pada penelitian ini diharapkan salah satu acuan penyusunan penguatan kinerja petugas e-marketing Desa Wisata Kabupaten Temanggung dengan melaksanakan beberapa pelatihan. Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisatawan di Desa Wisata akan meningkat. \nTemanggung regency is one of the regencies in Central Java which has beautiful nature. In additional to beautiful nature, thr government of Temanggung Regency also focusing in development of village tourism. Some of these tourism village are well known nationally. However there are still other tourist village thah have not been visited by many tourism due to the lack of promotional carried by the local tourism village officers. Limited competency of officer is one of the cause of the lack of promotional efforts undertaken. On the other hand, technological developments towards the digital era should make tourism marketing efforts casier because of the case of access and wide reach through digital online media. Based on these conditions, this research to identify the obstacles faces by e-marketing village tourism officers in Temanggung Regency in an effort to market tourism village, especially by using sosial media. This research was conducted with a qualitative descriptive method. The informants who were interviewes ware 3 people, data sources consist of primary and secondary data obtained from data collection techniques by counducting observations, interviews, and documentation. This study concluds that the tourism village e-marketing officer in Temanggung Regency has problem in conducting marketing. Based in these conclusions, this research hoped that one of the references for strengthening the performance of e-marketing officers in the tourism village og Temanggung Regency is by do some training. Thus, it is hoped that tourism visits to the tourism village will increase.","PeriodicalId":377387,"journal":{"name":"Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32477/jrima.v1i3.744","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki keindahan alam yang indah. Selain keindahan alam yang indah Pemerintah Kabupaten Temanggung juga befokus kepada pengembanagan desa wisata. Beberapa desa wisata tersebut cukup dikenal baik secara nasional. Namun demikian, masih terdapat beberapa desa wisata yang belum banyak dikunjungi wisatawan, hal tersebut diakibatkan oleh kurangnya promosi yang dilakukan oleh petugas desa wisata setempat. Keterbatasan kompetensi petugas menjadi salah satu penyebab pemasaran yang dilakukan tidak maksimal. Di sisi lain, perkembangan teknologi menuju era digital seharusnya semakin memudahkan upaya pemasaran desa wisara karena kemudahan akses dan jangkauan luar melalui media online. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi kendala yang dihadapi oleh petugas e-marketing desa wisata di Kabupaten Temanggung dalam upaya untuk memasarkan desa wisata khususnya dengan penggunaan sosial media yang tersedia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Narasumber sebanyak 3 orang, sumber data terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh dari teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa petugas e-marketing desa wisata Kabupaten Temanggung memiliki kendala dalam melakukan pemasaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa petugas e-marketing Desa Wisata Kabupaten Temanggung memiliki kendala dalam melakukan kegiatan pemasaran. Berlandaskan kesimpulan pada penelitian ini diharapkan salah satu acuan penyusunan penguatan kinerja petugas e-marketing Desa Wisata Kabupaten Temanggung dengan melaksanakan beberapa pelatihan. Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisatawan di Desa Wisata akan meningkat.
Temanggung regency is one of the regencies in Central Java which has beautiful nature. In additional to beautiful nature, thr government of Temanggung Regency also focusing in development of village tourism. Some of these tourism village are well known nationally. However there are still other tourist village thah have not been visited by many tourism due to the lack of promotional carried by the local tourism village officers. Limited competency of officer is one of the cause of the lack of promotional efforts undertaken. On the other hand, technological developments towards the digital era should make tourism marketing efforts casier because of the case of access and wide reach through digital online media. Based on these conditions, this research to identify the obstacles faces by e-marketing village tourism officers in Temanggung Regency in an effort to market tourism village, especially by using sosial media. This research was conducted with a qualitative descriptive method. The informants who were interviewes ware 3 people, data sources consist of primary and secondary data obtained from data collection techniques by counducting observations, interviews, and documentation. This study concluds that the tourism village e-marketing officer in Temanggung Regency has problem in conducting marketing. Based in these conclusions, this research hoped that one of the references for strengthening the performance of e-marketing officers in the tourism village og Temanggung Regency is by do some training. Thus, it is hoped that tourism visits to the tourism village will increase.
爪哇中部的天朗甘摄政是一个拥有美丽自然美景的地区。撇开自然美景不谈,市政府还专注于农村旅游。其中一些旅游村庄在全国闻名。然而,一些旅游村庄仍然很少有游客,这是由于当地旅游部门缺乏晋升的结果。军官能力的限制成为市场营销失败的原因之一。另一方面,随着技术进入数字时代的发展,威斯拉村的营销努力本应更加容易通过在线媒体获得和接触。本研究的目标是确定丹根摄政旅游官员所面临的障碍,以建立对现有社交媒体使用的旅游村庄的市场份额。本研究采用描述性定性方法进行。资料来源是3人,包括通过观察、采访和记录从数据收集技术中获得的主要和次要数据。这项研究得出的结论是,农村旅游业的e-市场营销人员在市场营销方面存在障碍。这项研究得出的结论是,田根摄政地区的e-市场营销人员在市场活动中存在障碍。基于这项研究的结论,预计将有一项研究将通过进行一些培训来加强摄政地区的e-市场工作人员表现。因此,预计旅游村庄的规模将增加。爪哇中部的一个regencies拥有美丽的自然。除了美丽的自然,摄政政府还专注于村里的旅游发展。有些这样的旅游村很有名。还有另一个村庄的游客,他们没有被当地村民的游客带着许多令人担忧的遗产参观。官员有限的竞争是由于缺乏晋升努力而导致的原因之一。另一方面,技术开发应该是令人tourism为数字时代的市场开发,因为通过数字媒体访问和广度。根据这些条件,这项研究确定了村庄tourism峰会上游客的obstacles的面,特别是通过社交媒体的使用。这项研究是基于一种合理的解释方法进行的。这些信息是对3个人进行采访的,信息提供了原始和可从数据收集技术,通过咨询观察、审查和文件验证。这项研究的结论是,摄政部门的tourism village -marketing官员存在腐败问题。根据这些结果,这项研究要求,在奥克村游客培训期间,审查人员在e-市场表现方面的众多参考资料之一。因此,它希望向旅游村的旅游签证会增加。