{"title":"Gambaran Tingkat Kecukupan Energi dan Tingkat Kecukupan Protein Ibu Hamil di Kota Malang","authors":"Rany Ekawati, Windi Chusniah Rahmawati, Farah Paramita, D. Berliana, Alfinadelasari Putri Fariadi","doi":"10.17977/um044v7i22022p1-7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Chronic energy deficiency (CED) in pregnant women is still a nutritional problem in Indonesia. CED in pregnant women is caused by low energy and protein intake in pregnant women. The low energy and protein intake in pregnant women can cause disturbances in pregnancy and the baby in the womb. This research objective is to provide an overview of the level of energy and protein adequacy of pregnant women in the city of Malang. This study is a quantitative study with a cross-sectional design. The sample in this study was 64 pregnant women. The variables of energy adequacy and protein adequacy were obtained through online interviews. The instrument in this study used a Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data analysis is descriptive. The results showed that the energy adequacy level was categorized as very less (54.7 percent), less (28.1 percent), normal (10.9 percent), and more (6.3 percent). The level of protein adequacy is categorized as very less (45.3 percent), less (23.4 percent), normal (7.8 percent), and more (23.4 percent). The level of energy and protein adequacy in pregnant women is at most included in the minimal category or very less compared to needs. Efforts to accelerate the fulfillment of energy and protein in pregnant women. Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil masih menjadi masalah gizi di Indonesia. KEK pada ibu hamil disebabkan oleh rendahnya asupan energi dan protein pada ibu hamil. Rendahnya asupan energi dan protein pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan dalam kehamilan dan bayi dalam kandungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat kecukupan energi dan protein pada ibu hamil di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian ini sebesar 64 ibu hamil. Variabel kecukupan energi dan kecukupan protein didapatkan melalui wawancara yang dilakukan secara online. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Analisis data bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecukupan energi termasuk kategori minimal atau sangat kurang (54,7 persen), kurang (28,1 persen), normal (10,9 persen), dan lebih (6,3 persen). Tingkat kecukupan protein yang termasuk kategori minimal atau sangat kurang (45,3 persen), kurang (23,4 persen), normal (7,8 persen), dan lebih (23,4 persen). Tingkat kecukupan energi dan kecukupan protein pada ibu hamil paling banyak termasuk dalam kategori minimal atau sangat kurang dibandingkan dengan kebutuhan. Upaya percepatan pemenuhan energi dan protein pada ibu hamil sangat diperlukan.","PeriodicalId":127352,"journal":{"name":"Preventia : The Indonesian Journal of Public Health","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventia : The Indonesian Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um044v7i22022p1-7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Chronic energy deficiency (CED) in pregnant women is still a nutritional problem in Indonesia. CED in pregnant women is caused by low energy and protein intake in pregnant women. The low energy and protein intake in pregnant women can cause disturbances in pregnancy and the baby in the womb. This research objective is to provide an overview of the level of energy and protein adequacy of pregnant women in the city of Malang. This study is a quantitative study with a cross-sectional design. The sample in this study was 64 pregnant women. The variables of energy adequacy and protein adequacy were obtained through online interviews. The instrument in this study used a Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data analysis is descriptive. The results showed that the energy adequacy level was categorized as very less (54.7 percent), less (28.1 percent), normal (10.9 percent), and more (6.3 percent). The level of protein adequacy is categorized as very less (45.3 percent), less (23.4 percent), normal (7.8 percent), and more (23.4 percent). The level of energy and protein adequacy in pregnant women is at most included in the minimal category or very less compared to needs. Efforts to accelerate the fulfillment of energy and protein in pregnant women. Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil masih menjadi masalah gizi di Indonesia. KEK pada ibu hamil disebabkan oleh rendahnya asupan energi dan protein pada ibu hamil. Rendahnya asupan energi dan protein pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan dalam kehamilan dan bayi dalam kandungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat kecukupan energi dan protein pada ibu hamil di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian ini sebesar 64 ibu hamil. Variabel kecukupan energi dan kecukupan protein didapatkan melalui wawancara yang dilakukan secara online. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Analisis data bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecukupan energi termasuk kategori minimal atau sangat kurang (54,7 persen), kurang (28,1 persen), normal (10,9 persen), dan lebih (6,3 persen). Tingkat kecukupan protein yang termasuk kategori minimal atau sangat kurang (45,3 persen), kurang (23,4 persen), normal (7,8 persen), dan lebih (23,4 persen). Tingkat kecukupan energi dan kecukupan protein pada ibu hamil paling banyak termasuk dalam kategori minimal atau sangat kurang dibandingkan dengan kebutuhan. Upaya percepatan pemenuhan energi dan protein pada ibu hamil sangat diperlukan.
在印度尼西亚,孕妇的慢性能量缺乏(CED)仍然是一个营养问题。孕妇的CED是由孕妇能量和蛋白质摄入不足引起的。孕妇的低能量和低蛋白质摄入会对孕期和子宫内的婴儿造成干扰。这项研究的目的是提供一个概述的水平,能量和蛋白质充足的孕妇在玛琅市。本研究为横断面设计的定量研究。这项研究的样本是64名孕妇。通过在线访谈获得能量充足性和蛋白质充足性变量。本研究采用半定量食物频率问卷。数据分析是描述性的。结果显示,能量充足程度依次为“非常少”(54.7%)、“少”(28.1%)、“正常”(10.9%)、“多”(6.3%)。蛋白质充足水平分为非常低(45.3%)、较低(23.4%)、正常(7.8%)和较高(23.4%)。孕妇的能量和蛋白质充足性水平最多只包括在最低类别中,或者与需求相比少得多。努力加快孕妇对能量和蛋白质的补充。Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil masih menjadi masalah gizi di Indonesia。KEK蛋白是一种富含能量和蛋白质的蛋白蛋白。Rendahnya asupan energi dan protein pada ibi hamil dapat menyebabkan gangguan dalam kehamilan danbai dalam kandungan。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk成员kan gambaran tingkat kecukupan energi danprotein pada ibil di Kota Malang。Penelitian ini merupakan Penelitian kuantitatif dengan desain poong lintang。Sampel dalam penelitian ini sebesar 64 ibu hamil。变量:克库库潘能量,克库库潘蛋白,didapatkan, melalui, wanancara, yang,迪库库潘secara。采用半定量食物频率调查问卷。分析数据在桌面文件中。Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecukupan energi termasuk kategori minimal atau sangat kurang(54,7人),kurang(28,1人),normal(10,9人),dan lebih(6,3人)。Tingkat kecukupan protein yang termasuk kategori minimal atau sangat kurang(45,3人),kurang(23,4人),normal(7,8人),dan lebih(23,4人)。Tingkat kecukupan能量,dankecukupan蛋白质,pada ibu hamil, palyak, termasuk, dalam, kategori, minimal, atau, sangat, kurang dibandingkan, dengan kebutuhan。Upaya percepatan pemenuhan能量与蛋白质的关系,在hahail sangat diperlukan。