Pengaruh Retak Dan Perilaku Batuan Kapur Saat Pembebanan Pada Proses Penambangan Bawah Permukaan

Dedy Asmaroni, Agus Irmawan
{"title":"Pengaruh Retak Dan Perilaku Batuan Kapur Saat Pembebanan Pada Proses Penambangan Bawah Permukaan","authors":"Dedy Asmaroni, Agus Irmawan","doi":"10.25139/JPRS.V1I2.1091","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batuan dolomit termasuk dalam batuan kapur adalah sebuah batuan sedimen terdiri darimineral calcite yang merupakan pembentuk batuan kapur yang terdiri atas kalsium (Ca) danCarbonat (CO3) serta magnesite (Mg). Pemanfaatan batu kapur sebagai bahan bangunan telahlama dilakukan, hal ini disebabkan batuan kapur mudah didapatkan dan berharga murah.Oleh sebab itu, penambangan batu kapur banyak dilakukan baik di permukaan maupun dibawah permukaan batuan yang membentuk terowongan batu kapur.Sampai saat ini,penambangan batu kapur di atas permukaan masih belum terjadi kelongsoran karenapenambangan batu kapur di atas permukaan mempunyai tingkat keamanan yang cukup tinggi meskipun penggalian yang dilakukan mempunyai sudut 900.Namun sebaliknya, kelongsoran(keruntuhan) sering terjadi pada penggalian di bawah permukaan, Keruntuhan tersebutdiakibatkan oleh ketidaktahuan penambang tentang batas-batas aman penambangan batukapur di bawah permukaan terlebih ketika musim hujan.Oleh karena itu Untukmeminimalkan terjadinya keruntuhan pada batuan kapur ketika penambangan di bawahpermukaan perlu dilakukan penelitian terhadap sifat fisik, sifat teknis dan sifat mekanis batuan kapurdan perilakunya ketika terdapat beban yang bekerja diatasnya serta pengaruh retakan yang terjadipada batuan terhadap daya dukungnya saat penambangan bawah permukaan dilakukan.Pengujian laboratorium dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan teknis batuan kapursedangkan uji lentur dilakukan untuk mengetahui kuat lentur batuan saat beban bekerja danadanya retakan batuan kapur. Hasil uji laboratoium akan dijadikan data untuk pemodelan inputplaxis dengan variasi beban dan kedalaman yang berbeda-beda. Analisa data dilakukan darihasil pemodelan Plaxis dan pengujian mekanisnya sehingga akan diketahui pengaruh lebar dan kedalaman penggalian. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan batuan kapur Pamekasandikelompokkan ke dalam batuan lemah dengan kuat tekan 2.34 MPa dengan nilai Gs 2.4 dankohesi 27.27 kPa.Hasil pemodelan Plaxis 8.2 menunjukkan bahwa Keruntuhan terowonganbatuan kapur untuk berat sendiri terjadi ketika lebar galian 5 meter dengan kedalamanterowongan 7 meter dari atas permukaan.Sementara Untuk penambangan dengan bebantambahan di atasnya, keruntuhan mulai terjadi saat lebar terowongan di atas 3 meter dengankedalaman galian lebih dari 6 meter.","PeriodicalId":111362,"journal":{"name":"Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25139/JPRS.V1I2.1091","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Batuan dolomit termasuk dalam batuan kapur adalah sebuah batuan sedimen terdiri darimineral calcite yang merupakan pembentuk batuan kapur yang terdiri atas kalsium (Ca) danCarbonat (CO3) serta magnesite (Mg). Pemanfaatan batu kapur sebagai bahan bangunan telahlama dilakukan, hal ini disebabkan batuan kapur mudah didapatkan dan berharga murah.Oleh sebab itu, penambangan batu kapur banyak dilakukan baik di permukaan maupun dibawah permukaan batuan yang membentuk terowongan batu kapur.Sampai saat ini,penambangan batu kapur di atas permukaan masih belum terjadi kelongsoran karenapenambangan batu kapur di atas permukaan mempunyai tingkat keamanan yang cukup tinggi meskipun penggalian yang dilakukan mempunyai sudut 900.Namun sebaliknya, kelongsoran(keruntuhan) sering terjadi pada penggalian di bawah permukaan, Keruntuhan tersebutdiakibatkan oleh ketidaktahuan penambang tentang batas-batas aman penambangan batukapur di bawah permukaan terlebih ketika musim hujan.Oleh karena itu Untukmeminimalkan terjadinya keruntuhan pada batuan kapur ketika penambangan di bawahpermukaan perlu dilakukan penelitian terhadap sifat fisik, sifat teknis dan sifat mekanis batuan kapurdan perilakunya ketika terdapat beban yang bekerja diatasnya serta pengaruh retakan yang terjadipada batuan terhadap daya dukungnya saat penambangan bawah permukaan dilakukan.Pengujian laboratorium dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan teknis batuan kapursedangkan uji lentur dilakukan untuk mengetahui kuat lentur batuan saat beban bekerja danadanya retakan batuan kapur. Hasil uji laboratoium akan dijadikan data untuk pemodelan inputplaxis dengan variasi beban dan kedalaman yang berbeda-beda. Analisa data dilakukan darihasil pemodelan Plaxis dan pengujian mekanisnya sehingga akan diketahui pengaruh lebar dan kedalaman penggalian. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan batuan kapur Pamekasandikelompokkan ke dalam batuan lemah dengan kuat tekan 2.34 MPa dengan nilai Gs 2.4 dankohesi 27.27 kPa.Hasil pemodelan Plaxis 8.2 menunjukkan bahwa Keruntuhan terowonganbatuan kapur untuk berat sendiri terjadi ketika lebar galian 5 meter dengan kedalamanterowongan 7 meter dari atas permukaan.Sementara Untuk penambangan dengan bebantambahan di atasnya, keruntuhan mulai terjadi saat lebar terowongan di atas 3 meter dengankedalaman galian lebih dari 6 meter.
地表下采矿过程中石灰岩裂缝和行为的影响
白云石包括石灰岩石中是一种沉积岩岩石组成darimineral calcite是形成的石灰岩石组成的钙(Ca) danCarbonat (CO3)以及菱镁矿(Mg)。石灰石作为建筑材料使用,这是因为telahlama做石灰岩石容易和便宜的价值。因此,在构成石灰岩隧道的岩石表面和地表下进行了大量的石灰岩开采。到目前为止,表面上还没发生kelongsoran石灰岩开采石灰岩karenapenambangan有足够的安全级别高,虽然表面上有900角度进行的挖掘。然而相反,kelongsoran(崩溃)经常发生在地下挖掘,败坏tersebutdiakibatkan矿工的安全界限的彻底无知在表面之下,尤其是当雨季batukapur采矿。因此Untukmeminimalkan石灰岩石上的崩溃发生在研究需要做一些事情当采矿对岩石物理性质,机械的技术特征和性质kapurdan行为当上面有工作的负担和影响terjadipada岩石的裂缝dukungnya当开采地下资源做。实验室测试是为了确定kapurcha岩的物理性质和技术,而柔韧测试是为了确定在白垩岩裂缝调查过程中岩石的强度和技术。契约将被测试的数据建模inputplaxis负载变化和不同的深度。测试数据分析做darihasil Plaxis建模和机械装置使已知会影响宽度和深度挖掘。实验室测试结果显示,将帕米卡岩牢牢地夹在较弱的岩石中,按2.34 MPa的g值为2.4 dankohesi 22.27 kPa。建模平台8.2的结果表明,地下石灰岩隧道坍塌的原因是地下隧道的深度为5米,隧道深度为7米。暂时和他在上面,开始发生崩溃bebantambahan采矿隧道宽度在3米以上的dengankedalaman挖掘地点超过6米。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信