BIMBINGAN DAN KONSELING MULTIBUDAYA DENGAN LATIHAN EMPATI GURU DI SD NAMIRA KRAKSAAN PROBOLINGGO PASCA PANDEMI COVID-19

Nabila Hamzati, Najlatun Naqiyah, Neni Mariana, Ari Khusumadewi
{"title":"BIMBINGAN DAN KONSELING MULTIBUDAYA DENGAN LATIHAN EMPATI GURU DI SD NAMIRA KRAKSAAN PROBOLINGGO PASCA PANDEMI COVID-19","authors":"Nabila Hamzati, Najlatun Naqiyah, Neni Mariana, Ari Khusumadewi","doi":"10.26740/jpm.v1n2.p102-107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)  bertujuan meningkatkan kesadaran dan kompetensi multibudaya untuk Guru Sekolah Dasar. Tempat PKM di SD Namira Kraksaan Probolinggo. Bimbingan dan Konseling Multibudaya (BKM) dapat meningkatkan rasa empati guru terhadap pengalaman siswa yang berbeda.   Jika kompetensi guru meningkat maka kualitas sekolah akan lebih baik. Target pelatihan adalah pemahaman multibudaya guru di SD Namira sehingga dapat membantu siswa dengan ragam masalah berbeda. Dapat memahami penyebab masalah yang berasal dari pengalaman maupun latar belakang siswa yang unik.  Metode PKM dengan diskusi, pelatihan dan penugasan. Pelatihan Bimbingan dan Konseling Multibudaya secara daring dengan diskusi mendalam oleh guru. Guru menyampaikan pengalaman mengajar dan melakukan refleksi. Guru belajar memahami materi yang disampaikan narasumber dalam pelatihan serta melakukan diskusi langsung dengan narasumber dan peserta lain. Metode pelatihan penugasan digunakan agar selain mendapatkan materi dari narasumber dalam pelatihan, guru dapat mengasah dan mempraktikkan hasil pelatihan secara langsung melalui pengalaman langsung. Setelah melaksanakan pelatihan, guru atau peserta mengisi instrumen berupa angket mengenai kebermanfaatan materi pelatihan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pelatihan dan mengevaluasi pelaksanaan pelatihan.Kata Kunci: Pelatihan, Bimbingan dan Konseling, Multibudaya","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jpm.v1n2.p102-107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)  bertujuan meningkatkan kesadaran dan kompetensi multibudaya untuk Guru Sekolah Dasar. Tempat PKM di SD Namira Kraksaan Probolinggo. Bimbingan dan Konseling Multibudaya (BKM) dapat meningkatkan rasa empati guru terhadap pengalaman siswa yang berbeda.   Jika kompetensi guru meningkat maka kualitas sekolah akan lebih baik. Target pelatihan adalah pemahaman multibudaya guru di SD Namira sehingga dapat membantu siswa dengan ragam masalah berbeda. Dapat memahami penyebab masalah yang berasal dari pengalaman maupun latar belakang siswa yang unik.  Metode PKM dengan diskusi, pelatihan dan penugasan. Pelatihan Bimbingan dan Konseling Multibudaya secara daring dengan diskusi mendalam oleh guru. Guru menyampaikan pengalaman mengajar dan melakukan refleksi. Guru belajar memahami materi yang disampaikan narasumber dalam pelatihan serta melakukan diskusi langsung dengan narasumber dan peserta lain. Metode pelatihan penugasan digunakan agar selain mendapatkan materi dari narasumber dalam pelatihan, guru dapat mengasah dan mempraktikkan hasil pelatihan secara langsung melalui pengalaman langsung. Setelah melaksanakan pelatihan, guru atau peserta mengisi instrumen berupa angket mengenai kebermanfaatan materi pelatihan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pelatihan dan mengevaluasi pelaksanaan pelatihan.Kata Kunci: Pelatihan, Bimbingan dan Konseling, Multibudaya
多元文化指导和咨询与教师移情练习在NAMIRA KRAKSAAN PROBOLINGGO在COVID-19大流行之后
致力于社区服务(PKM),旨在提高小学教师的多文化意识和能力。Namira Kraksaan Probolinggo SD的PKM位置。多文化指导和咨询(BKM)可以增加教师对学生不同经历的同理心。随着教师能力的提高,学校的质量会更好。培训的目标是了解Namira SD的教师,使他们能够帮助学生解决各种不同的问题。能够理解问题的原因,这些问题来自学生独特的经验和背景。有讨论、培训和任务的PKM方法。在线多文化指导培训和咨询与教师深入讨论。教师提供教学经验并进行反思。教师要学习了解对象在培训中的资料,并与其他资料来源和参与者进行直接讨论。分配培训方法的使用,除了从培训对象那里获得材料外,教师还可以通过直接经验直接磨练和实践培训结果。在进行培训后,教师或参与者填写关于培训项目福利的工具。这是为了确定培训的目的,评估培训的执行。关键词:培训、指导和咨询、多元文化
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信