PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DIKELAS IV SD

P. Hidayat, A. Yulianti, Anthoni S
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DIKELAS IV SD","authors":"P. Hidayat, A. Yulianti, Anthoni S","doi":"10.52060/pgsd.v2i1.198","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini ialah proses belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran matematika di Kelas IV SD Negeri 176/II Renah Sungai Ipuh masih rendah, hal ini dibuktikan  dengan  hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti dari 33 peserta didik hanya 9,09% yang memperoleh nilai dalam kriteria cukup kritis. Penyebabnya adalah guru hanya menggunakan pendekatan yang konvensional  di kelas, yang menyebabkan proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis peserta didik rendah. \nTujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan open ended pada proses belajar peserta didik dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus dilkasanakan melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dan terdiri dari 2 kali pertemuan. \nHasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) penerapan pendekatan open ended dalam proses pembelajaran dilihat dari lembar observasi yaitu siklus I hanya dari aspek guru 66,25% dan aspek peserta didik 64,7% sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan dari aspek guru 83,75% dan aspek peserta didik 85,97%  yang telah mencapai indikator keberhasilan. (2) penerapan pendekatan open ended dalam pembelajaran pada siklus I masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes pada siklus I, hanya 27,27% peserta didik yang memperoleh nilai dalam kriteria kritis dan 72,72% peserta didik yang belum mencapai indikator keberhasilan. kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat sangat baik pada siklus II. Dari 9,09% (observasi awal), menjadi 27,27% (siklus I) dan 57,57% (siklus II).","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tunas Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v2i1.198","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Masalah dalam penelitian ini ialah proses belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran matematika di Kelas IV SD Negeri 176/II Renah Sungai Ipuh masih rendah, hal ini dibuktikan  dengan  hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti dari 33 peserta didik hanya 9,09% yang memperoleh nilai dalam kriteria cukup kritis. Penyebabnya adalah guru hanya menggunakan pendekatan yang konvensional  di kelas, yang menyebabkan proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis peserta didik rendah. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan open ended pada proses belajar peserta didik dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus dilkasanakan melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dan terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) penerapan pendekatan open ended dalam proses pembelajaran dilihat dari lembar observasi yaitu siklus I hanya dari aspek guru 66,25% dan aspek peserta didik 64,7% sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan dari aspek guru 83,75% dan aspek peserta didik 85,97%  yang telah mencapai indikator keberhasilan. (2) penerapan pendekatan open ended dalam pembelajaran pada siklus I masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes pada siklus I, hanya 27,27% peserta didik yang memperoleh nilai dalam kriteria kritis dan 72,72% peserta didik yang belum mencapai indikator keberhasilan. kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat sangat baik pada siklus II. Dari 9,09% (observasi awal), menjadi 27,27% (siklus I) dan 57,57% (siklus II).
通过在四年级数学课上使用开放入围的方法来提高批判性思维能力
这项研究的问题是学习者学习过程和批判性思维能力在四年级数学学习176 - II Renah Ipuh河国家仍然很低,这与所做的初步观察结果证明33学习者的研究中只获得了价值9,09%标准很关键。原因是教师在课堂上只使用传统的方法,导致学习过程和低学习者批判性思维能力。本研究的目的是描述学习者学习过程和学习者批判性思维能力的开放途径应用。本研究采用的方法是课堂行动研究(PTK)。该研究包括两个周期,每个周期通过四个阶段进行,即计划、行动、观察和反思,包括两次会议。研究结果可以解释如下:(1)采用开放的学习过程中最后的周期从观察表即我只是66,25%教师和学习者64,7%方面方面,而在二世周期增加83,75%教师和学习者85,97%方面方面的指标已经达到成功。(2)在第一个周期内开放学习方法的应用还没有达到最大。从I循环的测试结果可以看出,只有27%的学习者在批判性标准下得分,只有72.72%的学习者没有达到成功指标。学习者的批判性思维能力在第二次循环中大大提高。从9.09%(初步观察)到27% (I循环)和57.57%(2循环)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信