KEMAMPUAN MEMBACA SISWA SMP YANG BERMUKIM DI SEKITAR SUNGAI DI KOTA BANJARMASIN (JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ‘ READING SKILLS BASED AROUND THE RIVER IN THE CITY OF BANJARMASIN)
{"title":"KEMAMPUAN MEMBACA SISWA SMP YANG BERMUKIM DI SEKITAR SUNGAI DI KOTA BANJARMASIN (JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ‘ READING SKILLS BASED AROUND THE RIVER IN THE CITY OF BANJARMASIN)","authors":"J. Jumadi","doi":"10.20527/jbsp.v8i2.5509","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractJunior High School students’ reading skills based around the River in the city of Banjarmasin.Advances in information technology make the world seem so narrow. Through print and electronicmedia, the information comes from an area quickly spread and can be accessed by residents in otherareas. These symptoms necessarily has to be anticipated with completion of reading skills, especiallysince they were sitting on the bench of the school. This research describes: (a) the level of Junior HighSchool students ‘ reading skills who settled in the area of the environment of the River in the city ofBanjarmasin; and the image of interest, read the implementation of learning to read, and the availabilityof means of learning to read in Junior High School who were around the area of the River in the city ofBanjarmasin. This research includes research of fusion (blanded), between quantitative and qualitativeresearch. Data source this study are students and teachers from five schools, i.e. SMPN 2 Banjarmasin,SMPN 4 Banjarmasin, SMPN 26 Banjarmasin,, Kanaan Christian Junior High School, SMP KartikaV-3 Banjarmasin. Engineering data collection carried through tests and nontes. Qualitative data wereanalyzed using the program EXCEL and qualitative data were analyzed based on the analysis of the text.The results showed: (1) literary reading skills of students score of 69% (classified as being); interpretivereading ability score of 43% (belongs to very low); and score reading skills comprehensively of 58%(classified low); (2) the interest of Junior High School students read the classified medium; the timeportion is considered quite memabaca; most of the teachers do not give special reading exercises forstudents; most teachers never hold/includes students in the race to read; availability of books in-schoolpackage is considered already sufficient; dictionaries available to support the implementation of learningto read in school is still lacking; and the availability of newspapers and magazines in school are also stilllacking.Key words: ability, reading, literary, interpretive, river environmentAbstrakKemampuan Membaca Siswa SMP yang Bermukim di Sekitar Sungai di Kota Banjarmasin.Kemajuan teknologi informasi membuat dunia seolah begitu sempit. Melalui media cetak danelektronik, informasi yang berasal dari suatu wilayah secara cepat menyebar dan dapat diakses olehpenduduk di wilayah lain. Gejala tersebut tentu harus diantisipasi dengan penyiapan kemampuanmembaca, terutama sejak mereka duduk di bangku sekolah. Penelitian ini mendeskripsikan tentang:235(a) tingkat kemampuan membaca siswa SMP yang bermukim di daerah lingkungan sungai di KotaBanjarmasin; dan gambaran minat baca, pelaksanaan pembelajaran membaca, dan ketersediaan saranapembelajaran membaca di SMP yang berada di sekitar daerah sungai di Kota Banjarmasin. Penelitianini termasuk penelitian perpaduan (blanded), antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Sumber datapenelitian ini adalah para siswa dan guru dari lima sekolah, yakni SMPN 2 Banjarmasin, SMPN 4Banjarmasin, SMP 26 Banjarmasin, SMP Kristen Kanaan, dan SMP Kartika V-3 Banjarmasin. TeknikPengumpulan data dilakukan melalui tes dan nontes. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakanprogram EXCEL dan data kualitatif dianalisis berdasarkan analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan:(1) skor kemampuan membaca literer siswa sebesar 69% (tergolong sedang); skor kemampuan membacainterpretif sebesar 43% (tergolong sangat rendah); dan skor kemampuan membaca secara komprehensifsebesar 58% (tergolong rendah); (2) minat membaca para siswa SMP tergolong sedang; porsi waktumemabaca dianggap cukup; sebagian besar guru tidak memberi latihan khusus membaca bagi parasiswa; sebagaian besar guru tidak pernah mengadakan/mengikutsertakan siswa dalam lomba membaca;ketersediaan buku paket di sekolah dianggap sudah cukup; ketersediaan kamus untuk menunjangpelaksanaan pembelajaran membaca di sekolah masih kurang; dan ketersediaan koran dan majalah disekolah juga masih kurang.Kata-kata kunci: kemampuan, membaca, literer, interpretif, lingkungan sungai","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v8i2.5509","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractJunior High School students’ reading skills based around the River in the city of Banjarmasin.Advances in information technology make the world seem so narrow. Through print and electronicmedia, the information comes from an area quickly spread and can be accessed by residents in otherareas. These symptoms necessarily has to be anticipated with completion of reading skills, especiallysince they were sitting on the bench of the school. This research describes: (a) the level of Junior HighSchool students ‘ reading skills who settled in the area of the environment of the River in the city ofBanjarmasin; and the image of interest, read the implementation of learning to read, and the availabilityof means of learning to read in Junior High School who were around the area of the River in the city ofBanjarmasin. This research includes research of fusion (blanded), between quantitative and qualitativeresearch. Data source this study are students and teachers from five schools, i.e. SMPN 2 Banjarmasin,SMPN 4 Banjarmasin, SMPN 26 Banjarmasin,, Kanaan Christian Junior High School, SMP KartikaV-3 Banjarmasin. Engineering data collection carried through tests and nontes. Qualitative data wereanalyzed using the program EXCEL and qualitative data were analyzed based on the analysis of the text.The results showed: (1) literary reading skills of students score of 69% (classified as being); interpretivereading ability score of 43% (belongs to very low); and score reading skills comprehensively of 58%(classified low); (2) the interest of Junior High School students read the classified medium; the timeportion is considered quite memabaca; most of the teachers do not give special reading exercises forstudents; most teachers never hold/includes students in the race to read; availability of books in-schoolpackage is considered already sufficient; dictionaries available to support the implementation of learningto read in school is still lacking; and the availability of newspapers and magazines in school are also stilllacking.Key words: ability, reading, literary, interpretive, river environmentAbstrakKemampuan Membaca Siswa SMP yang Bermukim di Sekitar Sungai di Kota Banjarmasin.Kemajuan teknologi informasi membuat dunia seolah begitu sempit. Melalui media cetak danelektronik, informasi yang berasal dari suatu wilayah secara cepat menyebar dan dapat diakses olehpenduduk di wilayah lain. Gejala tersebut tentu harus diantisipasi dengan penyiapan kemampuanmembaca, terutama sejak mereka duduk di bangku sekolah. Penelitian ini mendeskripsikan tentang:235(a) tingkat kemampuan membaca siswa SMP yang bermukim di daerah lingkungan sungai di KotaBanjarmasin; dan gambaran minat baca, pelaksanaan pembelajaran membaca, dan ketersediaan saranapembelajaran membaca di SMP yang berada di sekitar daerah sungai di Kota Banjarmasin. Penelitianini termasuk penelitian perpaduan (blanded), antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Sumber datapenelitian ini adalah para siswa dan guru dari lima sekolah, yakni SMPN 2 Banjarmasin, SMPN 4Banjarmasin, SMP 26 Banjarmasin, SMP Kristen Kanaan, dan SMP Kartika V-3 Banjarmasin. TeknikPengumpulan data dilakukan melalui tes dan nontes. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakanprogram EXCEL dan data kualitatif dianalisis berdasarkan analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan:(1) skor kemampuan membaca literer siswa sebesar 69% (tergolong sedang); skor kemampuan membacainterpretif sebesar 43% (tergolong sangat rendah); dan skor kemampuan membaca secara komprehensifsebesar 58% (tergolong rendah); (2) minat membaca para siswa SMP tergolong sedang; porsi waktumemabaca dianggap cukup; sebagian besar guru tidak memberi latihan khusus membaca bagi parasiswa; sebagaian besar guru tidak pernah mengadakan/mengikutsertakan siswa dalam lomba membaca;ketersediaan buku paket di sekolah dianggap sudah cukup; ketersediaan kamus untuk menunjangpelaksanaan pembelajaran membaca di sekolah masih kurang; dan ketersediaan koran dan majalah disekolah juga masih kurang.Kata-kata kunci: kemampuan, membaca, literer, interpretif, lingkungan sungai
【摘要】班加马辛市初中生阅读技能的研究。信息技术的进步使世界显得如此狭隘。通过印刷和电子媒体,来自一个地区的信息迅速传播,并可以被其他地区的居民访问。这些症状必须在阅读技能完成时就能预料到,尤其是当他们坐在学校的长凳上时。本研究描述:(a)班加马辛市河流环境区初中生的阅读技能水平;以及兴趣的形象,学习阅读的实施,以及初中学习阅读的手段的可用性这些人都在班加马辛市的河边地区。本研究包括定量研究与定性研究的融合研究。本研究的数据来源是来自5所学校的学生和教师,分别是:SMPN 2 Banjarmasin,SMPN 4 Banjarmasin,SMPN 26 Banjarmasin, Kanaan基督教初中,SMP kartikv -3 Banjarmasin。通过测试和笔记收集工程数据。定性数据采用EXCEL程序进行分析,定性数据以文本分析为基础进行分析。结果表明:(1)学生文学阅读技能得分为69%(归类为正);口译能力得分43%(属于很低);阅读能力综合得分为58%(低);(2)初中生阅读兴趣分类媒介;时间部分被认为是相当重要的;大多数教师没有给学生专门的阅读练习;大多数老师从不让学生参与到阅读的竞赛中来;学校包内书籍的供应被认为已经足够;支持在学校实施学习阅读的词典仍然缺乏;报纸和杂志在学校的可用性也仍然缺乏。关键词:能力、阅读、文学、阐释、河流环境Kemajuan技术信息中心成员杜尼亚·索拉开始了研讨会。澳门媒体讯、澳门资讯科技有限公司、澳门资讯科技有限公司、澳门资讯科技有限公司、澳门资讯科技有限公司、澳门资讯科技有限公司、澳门资讯科技有限公司。当你想要在这个世界上生活的时候,你就会想要在这个世界上生活。Penelitian ini mendeskripsikan tentang:235(a) tingkat kemampuan membaca siswa SMP yang bermukim di daerah lingkungan sungai di KotaBanjarmasin;dan gambaran minat baca, pelaksanaan penbelbelajan membaca, dan ketersediaan saranapbelajan membaca, dan ketersediaan saranapbelajan membaca, SMP, yang berada di sekitar daerah sungai di Kota Banjarmasin。Penelitianini termasuk penelitian perpaduan (landland), antara penelitian kuantitatif and kualitatif。2、smp2banjarmasin、smp4banjarmasin、smp26banjarmasin、SMP Kristen Kanaan、SMP Kartika V-3 Banjarmasin。日本彭普兰的数据显示,这是一项重大突破。数据定性分析邓安蒙古纳坎程序EXCEL丹数据定性分析和dasarkan分析技术。Hasil penelitian menunjukkan:(1) skor kemampuan membaca litera siswa sebesar 69% (tergolong sedang);Skor kemampuan成员的口译率为43% (tergolong sangat rendah);Dan skor kemampuan membaca secara komsifbesar 58% (tergolong rendah);(2) minat membaca para siswa SMP tergolong sedang;Porsi waktumemabaca dianggap cuup;塞巴吉亚邦的宗教领袖拉蒂汗·库斯乌斯·曼巴卡·巴吉·帕拉斯瓦;不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹Ketersediaan kamus untuk menunjangpelaksanaan pembelajaran menbaca di sekolah masih kurang;《古兰经》:丹。玛迦拉。迪斯科拉。Kata-kata kunci: kemampuan, membaca,文学家,口译员,lingkungan sungai