{"title":"Perbandingan Pengaruh Model Pembelajaran PBL Dan Discovery Learning Terhadap Hasil Psikomotor Passing Bawah Bola Voli","authors":"Inang Widigdo Subiyanto","doi":"10.53869/jpdm.v1i1.148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi penguasaan gerak dasar yang masih rendah dikarenakan cara melakukan teknik passing yang kurang benar. Cara mengajar permainan bola voli menggunakan metode ceramah sehingga membuat siswa kurang tertarik sehingga menjadikan siswa menjadi kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada keefektifan pada model pembelajaran problem based learning terhadap hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang dan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksprimental Design (eksperimen semu) dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalen Control Group Design. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK N 2 Semarang, dengan sampel siswa kelas XI BDP 1 dan XI UPW 1.Hasil penelitian menunjukan bahwa uji hipotesis diperoleh t hitung (22,669 < 29,556) yang berarti bahwa model pembelajaran problem based learning dan discovery learning efektif dalam hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK N 2 Semarang. Hasil keefektifan passing bawah bola voli dengan model pembelajaran problem based learning sebesar 83,06. Sedangkan hasil keefektifan passing bawah bola voli dengan model pembelajaran discovery learning sebesar 89,00. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning lebih efektif daripada latihan problem based learning untuk keefektifan passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK N 2 Semarang, karena dari data tersebut nilai dari model pembelajaran disecovery learning lebih besar dari problem based learning.","PeriodicalId":112643,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53869/jpdm.v1i1.148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi penguasaan gerak dasar yang masih rendah dikarenakan cara melakukan teknik passing yang kurang benar. Cara mengajar permainan bola voli menggunakan metode ceramah sehingga membuat siswa kurang tertarik sehingga menjadikan siswa menjadi kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada keefektifan pada model pembelajaran problem based learning terhadap hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang dan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Semarang.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksprimental Design (eksperimen semu) dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalen Control Group Design. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK N 2 Semarang, dengan sampel siswa kelas XI BDP 1 dan XI UPW 1.Hasil penelitian menunjukan bahwa uji hipotesis diperoleh t hitung (22,669 < 29,556) yang berarti bahwa model pembelajaran problem based learning dan discovery learning efektif dalam hasil psikomotorik passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK N 2 Semarang. Hasil keefektifan passing bawah bola voli dengan model pembelajaran problem based learning sebesar 83,06. Sedangkan hasil keefektifan passing bawah bola voli dengan model pembelajaran discovery learning sebesar 89,00. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning lebih efektif daripada latihan problem based learning untuk keefektifan passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK N 2 Semarang, karena dari data tersebut nilai dari model pembelajaran disecovery learning lebih besar dari problem based learning.
这项研究是基于缺乏正确通过技术的基本低水平的基础运动。如何用演讲的方法教排球比赛,使学生不那么感兴趣,使学生在学习过程中不那么活跃。本研究采用的研究方法为“非equivalen Control Group设计”。数据检索技术使用测试。排球测验效果良好,学习模式为83.06分。然而,排球赛后的有效成绩为89点学习模式。