Prevalensi Ketahanan Pangan dan Hubungannya dengan Kejadian Stunting pada Rumah Tangga di Daerah Rawan Pangan

Elya Sugianti, Berliana Devianti Putri, Henny Hidayanti, Anas Buanasita
{"title":"Prevalensi Ketahanan Pangan dan Hubungannya dengan Kejadian Stunting pada Rumah Tangga di Daerah Rawan Pangan","authors":"Elya Sugianti, Berliana Devianti Putri, Henny Hidayanti, Anas Buanasita","doi":"10.30595/pspfs.v5i.727","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai krisis beberapa tahun terakhir ini. Tidak hanya krisis kesehatan, tetapi juga krisis ekonomi. Rumah tangga di daerah rawan pangan kemungkinan memiliki dampak yang lebih serius akibat Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran ketahanan pangan rumah tangga di daerah rawan pangan dan menganalisis hubungannya dengan kejadian stunting. Desain cross sectional digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Probolinggo, Sampang dan Lamongan. Sebanyak 456 rumah tangga terlibat pada penelitian ini. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara responden dan pengukuran anthropometri. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 26,3% rumah tangga tahan pangan. Sebanyak 73,7% rumah tangga mengalami berbagai tingkatan rawan pangan, yaitu 37,7% rawan pangan ringan, 26,1% rawan pangan sedang, dan 9,9% rawan pangan berat. Stunting lebih banyak ditemukan pada rumah tangga tahan pangan. Ketahanan pangan tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita (p = 0,122). Perlunya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kemandirian pangan dan edukasi perbaikan pola asuh pada rumah tangga di daerah rawan pangan.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v5i.727","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai krisis beberapa tahun terakhir ini. Tidak hanya krisis kesehatan, tetapi juga krisis ekonomi. Rumah tangga di daerah rawan pangan kemungkinan memiliki dampak yang lebih serius akibat Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran ketahanan pangan rumah tangga di daerah rawan pangan dan menganalisis hubungannya dengan kejadian stunting. Desain cross sectional digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Probolinggo, Sampang dan Lamongan. Sebanyak 456 rumah tangga terlibat pada penelitian ini. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara responden dan pengukuran anthropometri. Analisis data dengan distribusi frekuensi dan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 26,3% rumah tangga tahan pangan. Sebanyak 73,7% rumah tangga mengalami berbagai tingkatan rawan pangan, yaitu 37,7% rawan pangan ringan, 26,1% rawan pangan sedang, dan 9,9% rawan pangan berat. Stunting lebih banyak ditemukan pada rumah tangga tahan pangan. Ketahanan pangan tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita (p = 0,122). Perlunya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kemandirian pangan dan edukasi perbaikan pola asuh pada rumah tangga di daerah rawan pangan.
粮食安全的流行和它与家庭在食品高危地区的特技反应有关
Covid-19大流行在过去几年里引发了许多危机。不仅是健康危机,还有经济危机。受食物影响地区的家庭可能对Covid-19大流行产生更严重的影响。本研究旨在分析易受影响地区的家庭粮食安全,并分析其与发育不良事件的关系。交叉设计用于这项研究。这项研究是在普罗伯林戈、桑邦和蓝波区进行的。多达456个家庭参与了这项研究。采用简单的随机抽样技术。数据收集是通过采访受访者和人类学测量来完成的。分析频率分布和测试chi square的数据。研究表明,多达26.3%的家庭不吃食物。73.7%的家庭经历了不同程度的食品危险,即37.7%的粮食危险,26.1%的粮食危险,9.9%的粮食危险。在不动产家庭中发现了更多的特技。粮食安全与幼儿(p = 0.122)的发育不良事件无关。政府政策的必要性,以提高粮食自力更生和改善低饮食地区家庭的教养。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信