{"title":"Optimalisasi Fungsi Embung Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Di Pabrik Pengolahan Sawit Pt. Perkebunan Nusantara Vii (Persero) Unit Usaha Bekri","authors":"Mujiyanto Mujiyanto, Any Nurhasana, A. Aprizal","doi":"10.35194/momen.v6i1.3167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas untuk mewujudkan ketahanan di bidang perkebunan. Kapasitas pengolahan pabrik rencana saat ini adalah 50 Ton/Tandan Buah Segar/Jam. Akan tetapi, periode 2014 – 2019 rata – rata kapasitas olah pabrik hanya sebesar 38,13 Ton/TBS. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pasokan air untuk proses pengolahan, sementara potensi air yang dikelola berasal dari embung yang tersedia di dekat lokasi pabrik. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji neraca air pada embung serta mengusulkan untuk melakukan optimalisasi fungsi embung dengan caramembandingkansimulasi perhitungan kapasitas tampung embung sebelum dan sesudah normalisasi kedalaman embung. Hasil analisis dan perhitungan data menunjukkan bahwa konsumsi uilitas pengolahan sawit menjadi CPO saat ini adalah sebesar 1,73 ton air/TBS dimana kondisi normal membutuhkan sebesar 1,8 ton air/TBS. Perhitungan kapasitas tampung embung eksisting adalah sebsar 50.428 m3 dengan ketinggian air rerata di kolam sebesar 1,5 m hanya mampu mencukupi produksi rata – rata selama 23,67 hari setiap bulannya sehingga tidak dapat memenuhi target produksi yang diharapkan. Usaha optimalisasi dari 4 (empat) embung eksisting dengan mengembalikan kedalaman embung menjadi 3 m menghasilkan kapasitas tampung rata – rata sebesar 195.762 m3 atau terjadi peningkatan sebesar 389,85% dari kapasitas tampung embung rata – rata saat ini yaitu sebesar 49.953,13 m3. ","PeriodicalId":246778,"journal":{"name":"JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/momen.v6i1.3167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas untuk mewujudkan ketahanan di bidang perkebunan. Kapasitas pengolahan pabrik rencana saat ini adalah 50 Ton/Tandan Buah Segar/Jam. Akan tetapi, periode 2014 – 2019 rata – rata kapasitas olah pabrik hanya sebesar 38,13 Ton/TBS. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pasokan air untuk proses pengolahan, sementara potensi air yang dikelola berasal dari embung yang tersedia di dekat lokasi pabrik. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji neraca air pada embung serta mengusulkan untuk melakukan optimalisasi fungsi embung dengan caramembandingkansimulasi perhitungan kapasitas tampung embung sebelum dan sesudah normalisasi kedalaman embung. Hasil analisis dan perhitungan data menunjukkan bahwa konsumsi uilitas pengolahan sawit menjadi CPO saat ini adalah sebesar 1,73 ton air/TBS dimana kondisi normal membutuhkan sebesar 1,8 ton air/TBS. Perhitungan kapasitas tampung embung eksisting adalah sebsar 50.428 m3 dengan ketinggian air rerata di kolam sebesar 1,5 m hanya mampu mencukupi produksi rata – rata selama 23,67 hari setiap bulannya sehingga tidak dapat memenuhi target produksi yang diharapkan. Usaha optimalisasi dari 4 (empat) embung eksisting dengan mengembalikan kedalaman embung menjadi 3 m menghasilkan kapasitas tampung rata – rata sebesar 195.762 m3 atau terjadi peningkatan sebesar 389,85% dari kapasitas tampung embung rata – rata saat ini yaitu sebesar 49.953,13 m3.
PT. Nusantara VII (Persero)是一个国有企业(国有企业),致力于实现种植园的恢复力。目前的工厂加工能力为每小时50吨新鲜水果。然而,2014年至2019年期间,工厂的管理能力仅为每块8.13吨/TBS。其中一个问题是处理过程中的水供应不足,而管理水的潜力来自工厂附近的一个蓄水池。这项研究的目的是研究水表的资产负债表,并建议通过比较气表前和气孔深度正常化前的总容量计算模拟来优化气表。分析和数据计算结果显示,目前棕榈油加工的法定消耗量为1.73吨水/TBS,正常情况需要1.8吨水/TBS。膨胀容量计算为sebsar 50428 m3,池中的水平均产量为1.5米(5英尺),只能满足一个月的平均产量——平均生产为267天,因此无法达到预期的生产目标。从4(4)回升到3米的优化努力产生的平均容量——达到195,762 m3的平均容量增加389.85%——目前的平均容量为49,953.13 m3。