PERBEDAAN AGAMA DENGAN AKULTURASI TRADISI SUBAK DALAM MEMPENGARUHI PSIKOLOGIS, KARAKTER, DAN PERILAKU MASYARAKAT

Kadek Ari Setia Utama Putra
{"title":"PERBEDAAN AGAMA DENGAN AKULTURASI TRADISI SUBAK DALAM MEMPENGARUHI PSIKOLOGIS, KARAKTER, DAN PERILAKU MASYARAKAT","authors":"Kadek Ari Setia Utama Putra","doi":"10.25078/pkj.v24i2.2387","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bali tidak terlepas dari budaya dan kearifan lokalnya yang dipadukan dengan budaya dari umat agama lain salah satunya adalah akulturasi budaya Subak yang dilaksanakan oleh Umat Hindu dan Umat Islam. Berbagai hal yang terjadi di Indonesia mengenai peristiwa intoleransi keberagaman, sehingga masyarakat membentuk sebuah organisasi masyarakat di Bali yang mengatur air untuk persawahan dari suatu sumber air di dalam suatu daerah yang anggotanya terdiri dari gabungan Umat Hindu dan Umat Islam yang tinggal di daerah pedesaan. Organisasi ini dibentuk masyarakat untuk menjaga keharmonisan masyarakat dan digunakan sebagai wadah dalam membentuk akulturasi budaya. terjaganya akulturasi budaya Subak yang dilaksanakan di Desa Yeh Embang, Mendoyo, Jembrana mampu mengubah psikologis masyarakat dalam memengaruhi karakter dan perilaku masyarakat. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mendiskripsikan eksistensi budaya Subak pada era modern saat ini, menganalisis proses adanya akulturasi budaya antara Umat Hindu dan Islam di Subak Yeh Santang dan, menganalisis dampak akulturasi budaya Subak antara Umat Hindu dan Islam terhadap psikologis dan karakter masyarakat. Instrument penelitian ini meliputi wawancara, kuesioner, dokumentasi, objek pengamatan serta buku dan jurnal. Data yang diperoleh dianalis dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut; akulturasi budaya Subak dapat mempererat keharmonisan antar warga atau masyarakat dan adanya dampak positif dari akulturasi budaya Subak terhadap psikologis, pola pikir, dan perilaku masyarakat yang memengaruhi karakter masyarakat kearah yang lebih baik dengan persentase pengaruh akulturasi budaya Subak terhadap psikologis masyarakat sebesar 87% dan peran masyarakat sebesar 78,11% menunjukkan bahwa masyarakat berperan sangat penting dalam pelaksanaan akulturasi budaya ini.","PeriodicalId":284712,"journal":{"name":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/pkj.v24i2.2387","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Bali tidak terlepas dari budaya dan kearifan lokalnya yang dipadukan dengan budaya dari umat agama lain salah satunya adalah akulturasi budaya Subak yang dilaksanakan oleh Umat Hindu dan Umat Islam. Berbagai hal yang terjadi di Indonesia mengenai peristiwa intoleransi keberagaman, sehingga masyarakat membentuk sebuah organisasi masyarakat di Bali yang mengatur air untuk persawahan dari suatu sumber air di dalam suatu daerah yang anggotanya terdiri dari gabungan Umat Hindu dan Umat Islam yang tinggal di daerah pedesaan. Organisasi ini dibentuk masyarakat untuk menjaga keharmonisan masyarakat dan digunakan sebagai wadah dalam membentuk akulturasi budaya. terjaganya akulturasi budaya Subak yang dilaksanakan di Desa Yeh Embang, Mendoyo, Jembrana mampu mengubah psikologis masyarakat dalam memengaruhi karakter dan perilaku masyarakat. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mendiskripsikan eksistensi budaya Subak pada era modern saat ini, menganalisis proses adanya akulturasi budaya antara Umat Hindu dan Islam di Subak Yeh Santang dan, menganalisis dampak akulturasi budaya Subak antara Umat Hindu dan Islam terhadap psikologis dan karakter masyarakat. Instrument penelitian ini meliputi wawancara, kuesioner, dokumentasi, objek pengamatan serta buku dan jurnal. Data yang diperoleh dianalis dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut; akulturasi budaya Subak dapat mempererat keharmonisan antar warga atau masyarakat dan adanya dampak positif dari akulturasi budaya Subak terhadap psikologis, pola pikir, dan perilaku masyarakat yang memengaruhi karakter masyarakat kearah yang lebih baik dengan persentase pengaruh akulturasi budaya Subak terhadap psikologis masyarakat sebesar 87% dan peran masyarakat sebesar 78,11% menunjukkan bahwa masyarakat berperan sangat penting dalam pelaksanaan akulturasi budaya ini.
宗教与传统水产养殖的不同影响社会的心理、性格和行为
巴厘岛不仅与其他宗教人士的文化和审慎混合在一起,而且是印度教徒和穆斯林的伊斯兰养殖业。印度尼西亚发生了各种各样的不容忍事件,以至于人们在巴厘岛建立了一个社区组织,在一个由农村地区的印度教徒和穆斯林组成的地区,为这个地区的水源供水。这个组织是建立一个社会来维持社会的和谐,并用于文化水产养殖。在叶埃恩邦、门度约和Jembrana村进行的文化水产养殖业的安全,能够改变社会对其性格和行为的心理影响。至于这项研究的目标,就是在现代时代研究苏菲派文化的存在,分析沙特阿拉伯和穆斯林之间的文化养殖业过程,并分析印度教和伊斯兰文化养殖业对社会心理和性格的影响。该研究的工具包括采访、问卷、文献、观察对象以及书籍和日记。分析通过描述性定性方法获得的数据。至于这项研究的结果如下:akulturasi Subak可以加强文化或社会公民之间的和谐以及akulturasi Subak文化的积极影响的社会心理、心态和行为影响社会角色更好的方向akulturasi Subak文化对社会心理的影响比例高达87%和社会角色大78,11%表明这个社会进行akulturasi文化方面发挥了至关重要的作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信