Pengembangan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis pada Anak di Tengah Pandemi Covid-19

W. Rakhmawati, Siti Yuyun Rahayu Fitri, Aat Sriati, Sri Hendrawati
{"title":"Pengembangan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis pada Anak di Tengah Pandemi Covid-19","authors":"W. Rakhmawati, Siti Yuyun Rahayu Fitri, Aat Sriati, Sri Hendrawati","doi":"10.24198/mkk.v4i1.29710","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya angka kejadian tuberkulosis (TB) di Indonesia berpotensi dalam penularan TB pada anak yang tinggal serumah dengan pasien TB, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan kasus TB pada anak. Pada anak, bakteri TB biasanya menyerang sistem pernapasan (TB pulmonal), namun dapat juga menyerang organ tubuh lainnya (TB ekstra pulmonal). Namun, saat ini masalah COVID-19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Sehingga mengakibatkan penanggulangan dan target eliminasi TB pada anak di Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama kegiatan penemuan kasus TB pada anak yang biasa dilakukan oleh kader kesehatan. Oleh karena itu, peran kader kesehatan sangat diperlukan saat ini untuk tetap mengoptimalkan perannya dalam penemuan kasus TB pada anak di tengah pandemi saat ini. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan kapasitas kader kesehatan dalam penemuan kasus TB pada anak di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Padjadjaran di 12 wilayah di Indonesia dengan melakukan pendidikan kesehatan dan membantu kader kesehatan dalam merancang dan melakukan skrining TB secara online untuk menemukan kasus TB pada anak. Total anak yang mengikuti skrining TB di 12 wilayah di Indonesia yaitu sebanyak 269 orang. Dari 269 orang anak tersebut, ditemukan  257 orang tidak berisiko TB, 10 orang berisiko TB, dan 2 orang dinyatakan suspek TB. Diharapkan pengembangan kapasitas kader kesehatan ini dapat terus berjalan secara optimal dan berkesinambungan sehingga hasil penemuan suspek kasus TB pada anak dapat ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan di Puskemas dalam upaya mencegah dan menurunkan angka kejadian TB pada anak. Kata kunci: Anak, COVID-19, kader kesehatan, penemuan kasus, tuberkulosis.","PeriodicalId":333295,"journal":{"name":"Media Karya Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Karya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/mkk.v4i1.29710","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tingginya angka kejadian tuberkulosis (TB) di Indonesia berpotensi dalam penularan TB pada anak yang tinggal serumah dengan pasien TB, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan kasus TB pada anak. Pada anak, bakteri TB biasanya menyerang sistem pernapasan (TB pulmonal), namun dapat juga menyerang organ tubuh lainnya (TB ekstra pulmonal). Namun, saat ini masalah COVID-19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Sehingga mengakibatkan penanggulangan dan target eliminasi TB pada anak di Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama kegiatan penemuan kasus TB pada anak yang biasa dilakukan oleh kader kesehatan. Oleh karena itu, peran kader kesehatan sangat diperlukan saat ini untuk tetap mengoptimalkan perannya dalam penemuan kasus TB pada anak di tengah pandemi saat ini. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan kapasitas kader kesehatan dalam penemuan kasus TB pada anak di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Padjadjaran di 12 wilayah di Indonesia dengan melakukan pendidikan kesehatan dan membantu kader kesehatan dalam merancang dan melakukan skrining TB secara online untuk menemukan kasus TB pada anak. Total anak yang mengikuti skrining TB di 12 wilayah di Indonesia yaitu sebanyak 269 orang. Dari 269 orang anak tersebut, ditemukan  257 orang tidak berisiko TB, 10 orang berisiko TB, dan 2 orang dinyatakan suspek TB. Diharapkan pengembangan kapasitas kader kesehatan ini dapat terus berjalan secara optimal dan berkesinambungan sehingga hasil penemuan suspek kasus TB pada anak dapat ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan di Puskemas dalam upaya mencegah dan menurunkan angka kejadian TB pada anak. Kata kunci: Anak, COVID-19, kader kesehatan, penemuan kasus, tuberkulosis.
在Covid-19大流行中发现儿童结核病病例的能力发展
印度尼西亚的结核病发病率有可能在与结核病患者同住的儿童中感染结核病,这最终可能导致儿童结核病病例增加。在儿童中,结核病通常攻击呼吸系统,但也可以攻击其他器官(b)。然而,目前,包括印度尼西亚在内的COVID-19事件正在席卷世界。因此,在印尼,针对儿童消灭结核病的对策和目标面临着相当大的挑战,特别是在卫生工作者通常会发现结核病儿童的活动。因此,在目前的流行病中,卫生工作者在保持其在儿童结核病病例发现中的最佳作用方面所起的作用是至关重要的。这项活动的目的是在COVID-19大流行中对儿童结核病病例的发现培养一种健康能力。该活动与印度尼西亚12个地区的Padjadjaran大学学生合作,进行健康教育,并帮助卫生工作者在网上设计和执行结核病,以发现儿童结核病病例。在印度尼西亚的12个地区进行结核病筛查的儿童总数为269人。在这269名儿童中,他们发现257人没有肺结核风险,10人有肺结核风险,2人被认为是结核病嫌疑人。希望这些卫生保健工作者的发展能够继续以最佳和持续的方式进行,以便在安全部门找到针对儿童的结核病病例嫌疑人,以防止和降低儿童发病率。关键词:儿童,COVID-19,医疗工作者,结核病病例发现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信