Feminist Interpretation of Galatians 3:28 and Its Relevance to Women's Liberation

J. A. Tuasela, Urbanus Keliwulan
{"title":"Feminist Interpretation of Galatians 3:28 and Its Relevance to Women's Liberation","authors":"J. A. Tuasela, Urbanus Keliwulan","doi":"10.37196/kenosis.v9i1.722","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study aims at interpreting Galatians 3:28 from a feminist perspective with relevance in a contemporary context. This study was conducted for some reasons, namely: first, Galatians 3:28 has become the center of controversy, in recent years this text has become increasingly popular from a feminist perspective. In comparison with 1 Corinthians 12:13 and Col.3:11 which record the same idea, this text is considered positive for women and becomes the climax of the biblical statement about gender equality. Second, this text is unique and complex to interpret because it frames the baptismal formula for the new Christianity. Third, Galatians 3:28 is the text that underlies the message of liberation for women in the New Testament. This text forms the basis of fundamental Pauline theology which teaches a spirituality of equality between men and women of all racial and ethnic groups, economic classes, and age groups. This text uses a feminist hermeneutic method, which provides space for women's and men's participation as equal and mutual partners, both privately and publicly. The results of the research show several things, namely: first, Galatians 3:28 is an important verse against equality. Second, this text presents the theological consequences of the legitimacy of the New Testament for universal spiritual equality. Third, this text ensures equal spiritual status and opportunities in leadership for all. In essence, this text is based on equality that has an impact and is relevant to the work of liberation for women.AbstrakStudi bertujuan menafsirkan Galatia 3:28 dari perspektif feminis merelevansikan dalam konteks kontemporer. Studi ini dilakukan dilatari beberapa alasan, yaitu: pertama, Galatia 3:28 menjadi pusat kontroversi, dalam beberapa tahun terakhir maraknya teks ini dari perspektif kaum feminis. Dalam komparasi dengan teks 1 Korintus 12:13 dan Kol.3:11 yang mencatat ide sama, teks ini dianggap positif bagi perempuan dan menjadi klimaks pernyataan alkitabiah tentang kesetaraan gender. Kedua, teks ini unik dan kompleks ditafsirkan karena dibingkai formula pembaptisan untuk Kekristenan baru. Ketiga, Galatia 3:28 merupakan teks yang mendasari pesan pembebasan bagi perempuan dalam Perjanjian Baru. Teks ini menjadi dasar teologi fundamental Pauline yang mengajarkan spiritualitas kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dari semua kelompok ras dan etnis, semua kelas ekonomi, dan semua kelompok umur. Teks ini memakai metode hermeneutik feminis, yang memberi ruang partisipasi perempuan dan laki-laki sebagai mitra setara dan mutual secara privat maupun publik. Hasil penelitian menujukkan beberapa hal, yaitu: pertama, Galatia 3:28 adalah ayat penting yang menentang kesetaraan. Kedua, teks ini menyajikan konsekuensi teologis dari legitimasi Perjanjian Baru untuk kesetaraan spiritual universal. Ketiga, teks ini mengafirmasi status spiritual, kesempatan dan kepemimpinan yang sama untuk semua. Intinya, teks ini didasarkan pada kesetaraan yang berdampak dan relevan dengan karya pembebasan bagi perempuan ","PeriodicalId":423837,"journal":{"name":"KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37196/kenosis.v9i1.722","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The study aims at interpreting Galatians 3:28 from a feminist perspective with relevance in a contemporary context. This study was conducted for some reasons, namely: first, Galatians 3:28 has become the center of controversy, in recent years this text has become increasingly popular from a feminist perspective. In comparison with 1 Corinthians 12:13 and Col.3:11 which record the same idea, this text is considered positive for women and becomes the climax of the biblical statement about gender equality. Second, this text is unique and complex to interpret because it frames the baptismal formula for the new Christianity. Third, Galatians 3:28 is the text that underlies the message of liberation for women in the New Testament. This text forms the basis of fundamental Pauline theology which teaches a spirituality of equality between men and women of all racial and ethnic groups, economic classes, and age groups. This text uses a feminist hermeneutic method, which provides space for women's and men's participation as equal and mutual partners, both privately and publicly. The results of the research show several things, namely: first, Galatians 3:28 is an important verse against equality. Second, this text presents the theological consequences of the legitimacy of the New Testament for universal spiritual equality. Third, this text ensures equal spiritual status and opportunities in leadership for all. In essence, this text is based on equality that has an impact and is relevant to the work of liberation for women.AbstrakStudi bertujuan menafsirkan Galatia 3:28 dari perspektif feminis merelevansikan dalam konteks kontemporer. Studi ini dilakukan dilatari beberapa alasan, yaitu: pertama, Galatia 3:28 menjadi pusat kontroversi, dalam beberapa tahun terakhir maraknya teks ini dari perspektif kaum feminis. Dalam komparasi dengan teks 1 Korintus 12:13 dan Kol.3:11 yang mencatat ide sama, teks ini dianggap positif bagi perempuan dan menjadi klimaks pernyataan alkitabiah tentang kesetaraan gender. Kedua, teks ini unik dan kompleks ditafsirkan karena dibingkai formula pembaptisan untuk Kekristenan baru. Ketiga, Galatia 3:28 merupakan teks yang mendasari pesan pembebasan bagi perempuan dalam Perjanjian Baru. Teks ini menjadi dasar teologi fundamental Pauline yang mengajarkan spiritualitas kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dari semua kelompok ras dan etnis, semua kelas ekonomi, dan semua kelompok umur. Teks ini memakai metode hermeneutik feminis, yang memberi ruang partisipasi perempuan dan laki-laki sebagai mitra setara dan mutual secara privat maupun publik. Hasil penelitian menujukkan beberapa hal, yaitu: pertama, Galatia 3:28 adalah ayat penting yang menentang kesetaraan. Kedua, teks ini menyajikan konsekuensi teologis dari legitimasi Perjanjian Baru untuk kesetaraan spiritual universal. Ketiga, teks ini mengafirmasi status spiritual, kesempatan dan kepemimpinan yang sama untuk semua. Intinya, teks ini didasarkan pada kesetaraan yang berdampak dan relevan dengan karya pembebasan bagi perempuan 
加拉太书3:28的女权主义解读及其与妇女解放的关联
该研究旨在从女权主义的角度解释加拉太书3:28,并与当代背景相关。进行这项研究的原因是:首先,加拉太书3:28已经成为争议的中心,近年来,从女权主义的角度来看,这篇文章越来越受欢迎。与哥林多前书12:13和歌罗西书3:11相比,这段文字被认为对女性是积极的,成为圣经中关于性别平等的陈述的高潮。第二,这段经文是独特的,解释起来很复杂,因为它为新基督教建立了洗礼公式。第三,加拉太书3:28是新约中妇女解放信息的基础。这篇文章形成了基本的保罗神学的基础,教导男女之间的精神平等的所有种族和民族群体,经济阶层,和年龄组。本文运用了女性主义的解释学方法,为女性和男性作为平等和相互的伙伴参与提供了空间,无论是私下还是公开。研究结果显示了几点,即:首先,加拉太书3:28是反对平等的重要经文。第二,这段经文呈现了新约为普遍属灵平等的合法性所带来的神学后果。第三,本文确保所有人的精神地位和领导机会平等。从本质上讲,这一案文基于对妇女解放工作有影响和相关的平等。【摘要】【研究】【加拉太书3章28节】“女人的观点”,“女人的观点”,“女人的观点”。研究ini dilakukan dilatari beberapa alasan, yitu: pertama,加拉太书3:28 menjadi pusat kontroversi, dalam beberapa tahun terakhir maraknya teks ini dari perspetif kaum feminis。【译文】哥林多前书12:13但哥林多前书3:11 yang mencatate ide sama, teks ini dianggap positif bagi perempuan dan menjadi klimaks pernyataan alkitabiah tentang kesetaraan gender。Kedua, teks ini unik dan kompleks ditafsirkan karena dibingkai formula pembaptisan untuk kekristan baru。加拉太书3:28 merupakan teks yang mendasari pesan ppenbasan bagi perempuan dalam Perjanjian Baru。学的基础是学,学的基础是学,学的基础是学,学的基础是学,学的基础是学,学的基础是学,学的基础是学的基础。Teks ini memakai memeneutik feminis, yang memberi ruang partisipasi perempuan dan laki-laki sebagai mitra setara and mutual secara private maupun public。哈西penelitian menujukkan beberapa hal, yitu: pertama,加拉太书3:28 adalah ayat penting yang menentang kesetaraan。Kedua, teks ini menyajikan konsekuensi teologi dari legitimasi Perjanjian Baru untuk kesetaraan精神宇宙。Ketiga, teks ini mengafirmasi状态精神,kesempatan dan kememimpinan yang sama untuk semua。在印度,teks ini didasarkan pada kesetaraan yang berdampak dan relevan dengan karya ppenbasan bagi perempuan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信