Analisis Struktur Hierarki Strategi Pengembangan Hortikultura di Lahan Rawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Hierarchy Structure Analysis of Horticulture Development Strategy in Swamp Land, Banyuasin Regency, South Sumatra)

R. A. Nugrahapsari, S. Prabawati, N. Hayati, D. Mulyono, nFN Hardiyanto, Y. E. Maryana
{"title":"Analisis Struktur Hierarki Strategi Pengembangan Hortikultura di Lahan Rawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Hierarchy Structure Analysis of Horticulture Development Strategy in Swamp Land, Banyuasin Regency, South Sumatra)","authors":"R. A. Nugrahapsari, S. Prabawati, N. Hayati, D. Mulyono, nFN Hardiyanto, Y. E. Maryana","doi":"10.21082/jhort.v30n2.2020.p185-196","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan hortikultura di lahan rawa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi pangan nasional, mengatasi masalah gizi, dan kesejahteraan petani. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan maka diperlukan strategi pengembangan hortikultura di lahan lawa. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan buah/sayur dan merumuskan strategi pengembangan hortikultura di lahan rawa. Penelitian dilakukan di lokasi SERASI, yaitu di Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatra Selatan. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara 81 orang responden dan Focus Group Discussion (FGD) dengan 18 orang stakeholder. Metode analisis yang digunakan adalah Strength, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas tujuan dalam pengembangan hortikultura di lahan rawa adalah peningkatan produksi dan keragaman produk yang dapat dicapai melalui strategi pemberdayaan petani dan penerapan teknologi ramah lingkungan dengan menjalin sinergi antaraktor yang paling berperan dalam mencapai tujuan tersebut. Langkah operasional untuk mencapai tujuan ini pada tahap awal pembangunan model adalah dengan memprioritaskan langkah operasional yang memiliki ranking tertinggi, yaitu: (1) penerapan teknologi inovasi hortikultura melalui demplot, (2) sinergi antara teknologi inovasi hortikultura dengan pengalaman petani, dan (3) mengkoordinir kelompok tani dalam penetapan pola tanam. KeywordsAHP; Hortikultura; Rawa; Strategi; SWOTAbstractHorticulture development in swamps land is basically aimed at supporting programs to increase food production, fulfill nutritional needs and improve farmers’ welfare. The main objective of this study was to identify internal and external factors that influence the development of fruit/vegetables and formulate horticultural development strategies in swamp lands. The study was carried out in Muara Telang District, Banyuasin, South Sumatra. The data used are primary data obtained through interviews with 81 respondents and FGD with 18 stakeholders. A combined SWOT and AHP was used to analyze data. The results showed that the priority goals in the development of horticulture in swamps land are increased production and produce diversity that can be achieved through farmer empowerment strategies and the application of environmentally friendly technology. Therefore, it requires synergies between actors who have an important role in achieving these goals. The operational steps to achieve these goals in the early stages of model development are to prioritize activities that have the highest ranking, namely: (1) disseminating/applying horticultural innovation technologies through demonstration plots, (2) building synergies between horticultural innovation technology and farmer experience, and (3) coordinating farmer groups to determine cropping pattern. ","PeriodicalId":420744,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jhort.v30n2.2020.p185-196","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengembangan hortikultura di lahan rawa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi pangan nasional, mengatasi masalah gizi, dan kesejahteraan petani. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan maka diperlukan strategi pengembangan hortikultura di lahan lawa. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan buah/sayur dan merumuskan strategi pengembangan hortikultura di lahan rawa. Penelitian dilakukan di lokasi SERASI, yaitu di Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatra Selatan. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara 81 orang responden dan Focus Group Discussion (FGD) dengan 18 orang stakeholder. Metode analisis yang digunakan adalah Strength, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas tujuan dalam pengembangan hortikultura di lahan rawa adalah peningkatan produksi dan keragaman produk yang dapat dicapai melalui strategi pemberdayaan petani dan penerapan teknologi ramah lingkungan dengan menjalin sinergi antaraktor yang paling berperan dalam mencapai tujuan tersebut. Langkah operasional untuk mencapai tujuan ini pada tahap awal pembangunan model adalah dengan memprioritaskan langkah operasional yang memiliki ranking tertinggi, yaitu: (1) penerapan teknologi inovasi hortikultura melalui demplot, (2) sinergi antara teknologi inovasi hortikultura dengan pengalaman petani, dan (3) mengkoordinir kelompok tani dalam penetapan pola tanam. KeywordsAHP; Hortikultura; Rawa; Strategi; SWOTAbstractHorticulture development in swamps land is basically aimed at supporting programs to increase food production, fulfill nutritional needs and improve farmers’ welfare. The main objective of this study was to identify internal and external factors that influence the development of fruit/vegetables and formulate horticultural development strategies in swamp lands. The study was carried out in Muara Telang District, Banyuasin, South Sumatra. The data used are primary data obtained through interviews with 81 respondents and FGD with 18 stakeholders. A combined SWOT and AHP was used to analyze data. The results showed that the priority goals in the development of horticulture in swamps land are increased production and produce diversity that can be achieved through farmer empowerment strategies and the application of environmentally friendly technology. Therefore, it requires synergies between actors who have an important role in achieving these goals. The operational steps to achieve these goals in the early stages of model development are to prioritize activities that have the highest ranking, namely: (1) disseminating/applying horticultural innovation technologies through demonstration plots, (2) building synergies between horticultural innovation technology and farmer experience, and (3) coordinating farmer groups to determine cropping pattern. 
湿地园艺的发展是改善国家粮食生产、解决营养问题和农民福利的一种方式。为了达到预期的目标,需要制定在lawa土地上的园艺发展战略。研究的目的是确定影响水果/蔬菜发展的内部和外部因素,并制定沼泽园艺发展战略。这项研究是在南苏门答腊banyusalt terlang河口附近进行的。所使用的数据是通过对81名受访者和焦点小组讨论(FGD)和18名持不同政见人士进行的主要数据。分析方法包括加强、压迫、机会与威胁(SWOT)和分析程序(AHP)。研究结果表明,沼泽园艺发展的目标重点是通过开发农民赋权战略和应用环境友好技术,通过编织最能实现这一目标的参与者之间的协同作用,实现作物多样化。在模型建设的早期阶段,实现这一目标的行动步骤将优先于最高的业务步骤,即:(1)通过非图实施园艺创新技术;(2)园艺创新技术与农民经验之间的协同作用;(3)协调农场群体的种植模式。KeywordsAHP;园艺;沼泽;策略;沼泽地区的swotabstracthor培养发展基本上是基于增强食品生产、营养需求和不断增长的农民福利的计划。这项研究的主要目标是确定影响水果/蔬菜发展和在沼泽地发展horticultural development strategies的内在和外部因素。这个研究显示在南苏门答腊的水湾地区。过去使用的数据主要是通过采访获得81个响应者和18个利益相关者的FGD认证的。一个著名的SWOT和AHP用于数据分析。最近的民意调查表明,沼泽中培育的培育目标正在增加,可以通过农民策略和环境友好技术的应用来实现。因此,这一事件让演员们担心,他们在实现这些目标方面有一个重要的角色。境操作步骤来为这些目标的早期阶段的发展模式是to prioritize活动那有最高的排名,namely:(1) disseminating / applying horticultural创新科技示范情节殡仪馆森林中爬行,(2)建设synergies horticultural创新技术和农民之间的经历,和(3)协调农夫集团to个重大cropping模式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信