{"title":"PENERAPAN BATIK NITIK PADA MEDIA ALTERNATIF","authors":"Asih Retno Dewanti","doi":"10.25105/dim.v18i2.13363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractNitik Batik is one of the well-known batik motifs that developed in the Yogyakarta Region, precisely in the Trimulya, Kembangsongo, Blawong - Bantul districts. It has a characteristic nitik pattern from the unique canting shape which ends in 4 (four) splits with a geometric pattern. The nitik motif is thought to be from the pattern of Patola cloth - India. The detailed manufacture of Nitik batik and a long manufacturing process make the price of Nitik batik expensive. Monotonous colors and motifs make it unpopular among young people, for that effort and innovation are needed in its application. One of the efforts to maintain Nitik batik, it is necessary to innovate its application to alternative media with patterns and colors that contain the symbolic meaning of 'ban batik nitik motif' and make 'development of the nitik batik motif' one of the ‘icons’ of Yogyakarta batik. This research method is a descriptive qualitative approach, the result of which is the application of the development of the Nitik batik motif as an innovation in alternative media. The results of the research are in the form of innovative development of the Nitik batik motif with its application to alternative media, as an effort to preserve it and be recognized as the batik icon of Nitik Yogyakarta for present and future generations. Keywords: Nitik batik, colors and motifs, innovation, alternative media AbstrakBatik nitik adalah salah satu motif dikenal batik yang berkembang di Wilayah Yogyakarta, tepatnya diwilayah Trimulya, Kembangsongo, Blawong – Kabupaten Bantul. Mempunyai ciri khas pola nitik dari bentuk canting uniknya yang ujungnya membelah 4 (empat) dengan pola geometrisnya. Motif nitik diduga dari pola kain Patola – India. Pembuatannya batik tulis nitik yang detil dan proses pembuatan yang lama menjadikan harga batik nitik menjadi mahal. Warna dan motifnya yang monoton menjadikan tidak popular dikalangan kaum muda, untuk itu diperlukan usaha dan inovasi dalam penerapannya. Salah satu usaha untuk mempertahankan batik nitik, diperlukan inovasi penerapannya pada media alternatif dengan pola dan warna yang mengandung makna simbolis ‘motif batik nitik larangan’ serta menjadikan ‘pengembangan motif batik nitik’ menjadi salah satu ‘Ikon’ batik Yogyakarta. Metode penelitian ini dengan pendekatan metode penelitian kualitatif deskriptif, yang hasil akhirnya penerapan pengembangan motif batik nitik sebagai inovavasi pada media alternatif. Hasil penelitian berupa inovasi pengembangan motif batik nitik dengan penerapannya pada media alternatif, sebagai usaha untuk melestarikannya serta dikenali sebagai Ikon batik nitik Yogyakarta bagi generasi sekarang dan di masa mendatang. Kata kunci: batik nitik, warna dan motif, inovasi, media alternatif","PeriodicalId":307454,"journal":{"name":"Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/dim.v18i2.13363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractNitik Batik is one of the well-known batik motifs that developed in the Yogyakarta Region, precisely in the Trimulya, Kembangsongo, Blawong - Bantul districts. It has a characteristic nitik pattern from the unique canting shape which ends in 4 (four) splits with a geometric pattern. The nitik motif is thought to be from the pattern of Patola cloth - India. The detailed manufacture of Nitik batik and a long manufacturing process make the price of Nitik batik expensive. Monotonous colors and motifs make it unpopular among young people, for that effort and innovation are needed in its application. One of the efforts to maintain Nitik batik, it is necessary to innovate its application to alternative media with patterns and colors that contain the symbolic meaning of 'ban batik nitik motif' and make 'development of the nitik batik motif' one of the ‘icons’ of Yogyakarta batik. This research method is a descriptive qualitative approach, the result of which is the application of the development of the Nitik batik motif as an innovation in alternative media. The results of the research are in the form of innovative development of the Nitik batik motif with its application to alternative media, as an effort to preserve it and be recognized as the batik icon of Nitik Yogyakarta for present and future generations. Keywords: Nitik batik, colors and motifs, innovation, alternative media AbstrakBatik nitik adalah salah satu motif dikenal batik yang berkembang di Wilayah Yogyakarta, tepatnya diwilayah Trimulya, Kembangsongo, Blawong – Kabupaten Bantul. Mempunyai ciri khas pola nitik dari bentuk canting uniknya yang ujungnya membelah 4 (empat) dengan pola geometrisnya. Motif nitik diduga dari pola kain Patola – India. Pembuatannya batik tulis nitik yang detil dan proses pembuatan yang lama menjadikan harga batik nitik menjadi mahal. Warna dan motifnya yang monoton menjadikan tidak popular dikalangan kaum muda, untuk itu diperlukan usaha dan inovasi dalam penerapannya. Salah satu usaha untuk mempertahankan batik nitik, diperlukan inovasi penerapannya pada media alternatif dengan pola dan warna yang mengandung makna simbolis ‘motif batik nitik larangan’ serta menjadikan ‘pengembangan motif batik nitik’ menjadi salah satu ‘Ikon’ batik Yogyakarta. Metode penelitian ini dengan pendekatan metode penelitian kualitatif deskriptif, yang hasil akhirnya penerapan pengembangan motif batik nitik sebagai inovavasi pada media alternatif. Hasil penelitian berupa inovasi pengembangan motif batik nitik dengan penerapannya pada media alternatif, sebagai usaha untuk melestarikannya serta dikenali sebagai Ikon batik nitik Yogyakarta bagi generasi sekarang dan di masa mendatang. Kata kunci: batik nitik, warna dan motif, inovasi, media alternatif
摘要nitik蜡染是日惹地区著名的蜡染图案之一,特别是在Trimulya, Kembangsongo, Blawong - Bantul地区。它有一个独特的尖尖图案,从独特的斜形状,结束在4(4)分裂与几何图案。nitik图案被认为是来自Patola布料的图案-印度。Nitik蜡染的精细制作和漫长的制作过程使得Nitik蜡染的价格昂贵。单调的颜色和图案使它不受年轻人的欢迎,因为它的应用需要努力和创新。为了保持Nitik蜡染,有必要创新其在替代媒体上的应用,其图案和颜色包含“禁止蜡染Nitik主题”的象征意义,并使“Nitik蜡染主题的发展”成为日惹蜡染的“图标”之一。这种研究方法是一种描述性的定性方法,其结果是将Nitik蜡染母题的发展应用于替代媒体的创新。研究的结果是Nitik蜡染图案的创新发展及其应用于替代媒体的形式,作为保护它的努力,并被认为是Nitik日惹的蜡染标志,为现在和未来的几代人。关键词:蜡染,颜色和图案,创新,替代媒体抽象蜡染,Nitik adalah salah satu motif, dikenal蜡染,berkembang di Wilayah日惹,tepatnya diwilayah Trimulya, Kembangsongo, Blawong - Kabupaten Bantul。孟买城市khas pola nitik dari bentuk canting unknya yang ujungnya membelah 4 (empat) dengan pola geometrisnya。Motif nitik diduga dari pola kain Patola -印度。彭瓦特尼雅蜡染图利斯·尼提克·杨细节丹提议彭瓦特尼扬喇嘛曼加迪坎·哈尔加蜡染尼提克·尼提克·曼加迪玛哈。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Salah satu usaha untuk mempertahankan蜡染nitik, diperlukan inovasi penerapannya pada media alternatif dengan pola danwarna yang mengandung makna象征着' motif蜡染nitik larangan ' serta menjadikan ' pengembangan motif蜡染nitik ' menjadi Salah satu ' Ikon '蜡染日惹。印染工艺是印染工艺的质量描述,印染工艺是印染工艺的质量描述,印染工艺是印染工艺的质量描述。Hasil penelitian berupa inovasi pengembangan motif蜡染nitikdenan penerapannya padada媒体替代,sebagai ushaha untuk melestarikannya dikenali sebagai Ikon蜡染nitija Yogyakarta bagi generassekarang dandi masa mendatang。卡塔昆奇:蜡染,瓦楞图案,创新,媒介替代