{"title":"Metode Smart Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Bantuan Bibit Tanaman Kakao","authors":"M. H. Botutihe, Robby Anto Wijaya","doi":"10.32672/jnkti.v5i6.5138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak - Kakao yang dikenal juga dengan nama latin Theobroma cacao L merupakan komoditas perkebunan yang bernilai tinggi. Kabupaten pohuwato merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang menghasilkan 50% atau sekitar 2.469 Ha yang ada di provinsi Gorontalo. Dari hasil observasi awal yang telah dilakukan upaya pengembangan tanaman Kakao di Kabupaten Pohuwato mengalami masalah yang di duga dapat mempengaruhi perkembangan kelompok tani Kakao. Masalah tersebut ialah banyak petani kakao yang kurang mampu membelli bibit kakao serta terdapat beberapa penerima bantuan bibit tanaman kakao yang tidak memenuhi stadar kriteria. Tujuan penelitian ini di adakan untuk Membantu pemerintah dan Dinas Pertanian dalam menentukan Penerima bantuan bibit kakao yang benar-benar layak sesuai kriteria yang ditentukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode simple multy attribute ratting techniqiue (SMART) dimana metode ini mampu melakukan proses perangkingan terhadap alternatif dengan kriteria yang telah dipilih. Sistem pendukung keputusan ini dapat di implementasikan untuk Penentuan Kelompok Tani Penerima Bantuan Bibit Kakao. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode White Box Testing dan Bases Path Testing yang menghasilkan nilai V(G) = 8.Kata kunci: SPK, Bantuan, bibit, kakao, SMART Abstrak— Cocoa, also known as the Latin name Theobroma cacao L, is a high-value plantation commodity. Pohuwato Regency is one of the regions in Indonesia which produces 50% or around 2,469 Ha in the province of Gorontalo. From the results of initial observations, efforts to develop cocoa plants in Pohuwato Regency experienced problems that were thought to affect the development of cocoa farmer groups. The problem is that many cocoa farmers are unable to buy cocoa seeds and there are several beneficiaries of cocoa seed assistance who do not meet the standard criteria. The purpose of this research was held to assist the government and the Department of Agriculture in determining beneficiaries of cocoa seed assistance who are truly eligible according to the specified criteria. The method used in this study is the simple multi attribute rating technique (SMART) method where this method is capable of ranking alternatives with the selected criteria. This decision support system can be implemented for the Determination of Farmer Groups Recipient of Cocoa Seed Assistance. This can be proven by the results of tests carried out using the White Box Testing and Bases Path Testing methods which produce a value of V(G) = 8.Keywords: SPK, assistance, seeds, cocoa, SMART ","PeriodicalId":129301,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/jnkti.v5i6.5138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak - Kakao yang dikenal juga dengan nama latin Theobroma cacao L merupakan komoditas perkebunan yang bernilai tinggi. Kabupaten pohuwato merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang menghasilkan 50% atau sekitar 2.469 Ha yang ada di provinsi Gorontalo. Dari hasil observasi awal yang telah dilakukan upaya pengembangan tanaman Kakao di Kabupaten Pohuwato mengalami masalah yang di duga dapat mempengaruhi perkembangan kelompok tani Kakao. Masalah tersebut ialah banyak petani kakao yang kurang mampu membelli bibit kakao serta terdapat beberapa penerima bantuan bibit tanaman kakao yang tidak memenuhi stadar kriteria. Tujuan penelitian ini di adakan untuk Membantu pemerintah dan Dinas Pertanian dalam menentukan Penerima bantuan bibit kakao yang benar-benar layak sesuai kriteria yang ditentukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode simple multy attribute ratting techniqiue (SMART) dimana metode ini mampu melakukan proses perangkingan terhadap alternatif dengan kriteria yang telah dipilih. Sistem pendukung keputusan ini dapat di implementasikan untuk Penentuan Kelompok Tani Penerima Bantuan Bibit Kakao. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode White Box Testing dan Bases Path Testing yang menghasilkan nilai V(G) = 8.Kata kunci: SPK, Bantuan, bibit, kakao, SMART Abstrak— Cocoa, also known as the Latin name Theobroma cacao L, is a high-value plantation commodity. Pohuwato Regency is one of the regions in Indonesia which produces 50% or around 2,469 Ha in the province of Gorontalo. From the results of initial observations, efforts to develop cocoa plants in Pohuwato Regency experienced problems that were thought to affect the development of cocoa farmer groups. The problem is that many cocoa farmers are unable to buy cocoa seeds and there are several beneficiaries of cocoa seed assistance who do not meet the standard criteria. The purpose of this research was held to assist the government and the Department of Agriculture in determining beneficiaries of cocoa seed assistance who are truly eligible according to the specified criteria. The method used in this study is the simple multi attribute rating technique (SMART) method where this method is capable of ranking alternatives with the selected criteria. This decision support system can be implemented for the Determination of Farmer Groups Recipient of Cocoa Seed Assistance. This can be proven by the results of tests carried out using the White Box Testing and Bases Path Testing methods which produce a value of V(G) = 8.Keywords: SPK, assistance, seeds, cocoa, SMART