{"title":"Manajemen Produksi Terung (Solanum melongena L.) Hidroponik dalam GH dengan Aspek Khusus Pemupukan di Belanda","authors":"Heru Setiawan, A. Junaedi, M. R. Suhartanto","doi":"10.29244/AGROB.7.1.84-92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terung (Solanum melongena L.) merupakan salah satu tanaman tropis yang dibudidayakan menggunakan rumah kaca di Belanda. Rumah kaca ini dapat mengatur faktor lingkungan tumbuh tanaman seperti suhu, kelembaban, cahaya dan kadar CO2. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mempelajari proses manajemen pemupukan di rumah kaca. Manajemen pemupukan meliputi perencanaan kebutuhan pupuk, pengorganisasian pemupukan, pelaksanaan pemupukan, dan pengawasan pemupukan. Budidaya terung di rumah kaca menggunakan soilless culture system yang menggunakan rockwool sebagai media tanamnya. Pemupukan di dalam rumah kaca menggunakan metode fertigasi. Fertigasi adalah metode pemupukan yang dilakukan bersamaan dengan irigasi. Sistem irigasi di rumah kaca yaitu irigasi tetes. Irigasi tetes memungkinkan larutan hara diberikan kepada tanaman dalam jumlah yang kecil dan terukur jumlahnya melalui drip emitter. Metode fertigasi melalui sistem irigasi tetes memberikan banyak manfaat diantaranya efisiensi penggunaan air dan pupuk, hemat tenaga kerja, mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan dan menghasilkan produksi yang berkualitas. Faktor penting dalam pembuatan larutan hara fertigasi yaitu pH, EC, dan kompatibilitas pupuk. Nilai pH dan EC larutan hara untuk tanaman terung berturut-turut yaitu 5.2-5.5 dan 1.6-3.0 mS cm-1. Kompatibilitas pupuk perlu diperhatikan untuk mencegah pengendapan yang dapat berakibat terjadinya penyumbatan pada sistem irigasi tetes. ","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/AGROB.7.1.84-92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Terung (Solanum melongena L.) merupakan salah satu tanaman tropis yang dibudidayakan menggunakan rumah kaca di Belanda. Rumah kaca ini dapat mengatur faktor lingkungan tumbuh tanaman seperti suhu, kelembaban, cahaya dan kadar CO2. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mempelajari proses manajemen pemupukan di rumah kaca. Manajemen pemupukan meliputi perencanaan kebutuhan pupuk, pengorganisasian pemupukan, pelaksanaan pemupukan, dan pengawasan pemupukan. Budidaya terung di rumah kaca menggunakan soilless culture system yang menggunakan rockwool sebagai media tanamnya. Pemupukan di dalam rumah kaca menggunakan metode fertigasi. Fertigasi adalah metode pemupukan yang dilakukan bersamaan dengan irigasi. Sistem irigasi di rumah kaca yaitu irigasi tetes. Irigasi tetes memungkinkan larutan hara diberikan kepada tanaman dalam jumlah yang kecil dan terukur jumlahnya melalui drip emitter. Metode fertigasi melalui sistem irigasi tetes memberikan banyak manfaat diantaranya efisiensi penggunaan air dan pupuk, hemat tenaga kerja, mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan dan menghasilkan produksi yang berkualitas. Faktor penting dalam pembuatan larutan hara fertigasi yaitu pH, EC, dan kompatibilitas pupuk. Nilai pH dan EC larutan hara untuk tanaman terung berturut-turut yaitu 5.2-5.5 dan 1.6-3.0 mS cm-1. Kompatibilitas pupuk perlu diperhatikan untuk mencegah pengendapan yang dapat berakibat terjadinya penyumbatan pada sistem irigasi tetes.
茄子是荷兰温室种植的热带植物之一。这些温室可以调节植物生长的环境因素,如温度、湿度、光线和二氧化碳水平。本研究的目的是研究温室内腐烂管理过程。施肥管理包括规划肥料需求、施肥组织、施肥管理和施肥监督。温室里的茄子栽培使用的是无菌文化系统,该系统将rockwool作为其作物的介质。温室内施肥采用施肥方法。受精是一种与灌溉同时进行的施肥方法。温室里的灌溉系统是滴灌。滴灌使通过滴管滴管对植物进行少量可测量的降水溶液成为可能。滴灌灌溉系统的耕作方法提供了效率、肥料、节能、减少环境污染和生产高质量产品等许多好处。用于合成肥料溶液的一个重要因素是pH、EC和肥料兼容性。连续扇形梦的pH值和EC溶剂溶液为5.5和1.6-3.0 mS cm1。肥料兼容性需要考虑,以防止任何可能导致滴灌系统堵塞的沉积。