PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK USIA DINI DI DESA SATAR LENDA, KECAMATAN SATAR MESE BARAT, KABUPATEN MANGGARAI

Gervasius Adam
{"title":"PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK USIA DINI DI DESA SATAR LENDA, KECAMATAN SATAR MESE BARAT, KABUPATEN MANGGARAI","authors":"Gervasius Adam","doi":"10.36928/jrt.v2i1.284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan Seks bagi Anak Usia Dini di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai. Pengaruh kemajuan teknologi informatika di Indonesia pada satu sisi menjadi suatu kebanggaan, namun di sisi lain menjadi ancaman bagi perkembangan psikologis dan sosial anak. Pada kenyatannya, anak-anak dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas, juga informasi tentang hubungan seks. Hal itu sungguh memprihatinkan. Keprihatinan lainnya adalah kurangnya pengetahuan dan lemahnya pendampingan orangtua terhadap perkembangan seksual anak-anak. Masyarakat desa Satar Lenda, kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, pada umumnya belum memiliki pemahaman dan kesadaran tentang pendidikan seksualitas pada anak sejak dini. Bagi sebagian orang tua, seksualitas merupakan hal tabu. Pendidikan seksualitas malah dianggap dapat mendorong remaja untuk berhubungan seks. Masyarakat masih memandang pendidikan seks seolah sebagai suatu hal yang vulgar. Bila dikaji secara lebih mendalam mengapa masyarakat enggan membicarakan seks, hal itu disebabkan adanya pandangan sempit bahwa seks berarti ‘hubungan seks’; ada kekuatiran besar terhadap terkait hubungan seks di kalangan anak atau remaja. Anak-anak dilarang keras untuk menyebut salah satu orangan tubuh yang dianggap sangat berharga. Meskipun demikian, hal itu tidak dibarengi dengan penjelasan yang ‘mendidik’ sehingga anak-anak memahami organ-organ reproduksi. Melalui PkM ini, anak usia dini dan para orang tua di desa Satar Lenda, kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, diedukasi terkait dengan pendidikan seksualitas. ","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jrt.v2i1.284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendidikan Seks bagi Anak Usia Dini di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai. Pengaruh kemajuan teknologi informatika di Indonesia pada satu sisi menjadi suatu kebanggaan, namun di sisi lain menjadi ancaman bagi perkembangan psikologis dan sosial anak. Pada kenyatannya, anak-anak dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas, juga informasi tentang hubungan seks. Hal itu sungguh memprihatinkan. Keprihatinan lainnya adalah kurangnya pengetahuan dan lemahnya pendampingan orangtua terhadap perkembangan seksual anak-anak. Masyarakat desa Satar Lenda, kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, pada umumnya belum memiliki pemahaman dan kesadaran tentang pendidikan seksualitas pada anak sejak dini. Bagi sebagian orang tua, seksualitas merupakan hal tabu. Pendidikan seksualitas malah dianggap dapat mendorong remaja untuk berhubungan seks. Masyarakat masih memandang pendidikan seks seolah sebagai suatu hal yang vulgar. Bila dikaji secara lebih mendalam mengapa masyarakat enggan membicarakan seks, hal itu disebabkan adanya pandangan sempit bahwa seks berarti ‘hubungan seks’; ada kekuatiran besar terhadap terkait hubungan seks di kalangan anak atau remaja. Anak-anak dilarang keras untuk menyebut salah satu orangan tubuh yang dianggap sangat berharga. Meskipun demikian, hal itu tidak dibarengi dengan penjelasan yang ‘mendidik’ sehingga anak-anak memahami organ-organ reproduksi. Melalui PkM ini, anak usia dini dan para orang tua di desa Satar Lenda, kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, diedukasi terkait dengan pendidikan seksualitas. 
曼格加拉区西萨塔尔梅什区(Satar Lenda),幼儿性教育。信息技术的影响一方面是骄傲,另一方面是对儿童心理和社会发展的威胁。在现实中,孩子们很容易获得与性有关的各种信息,以及性相关的信息。这是令人担忧的。另一个担忧是父母对儿童性发展的无知和无力。萨塔尔·伦达村(Satar Lenda street)、西萨塔尔·梅什(Satar Mese west)和曼格瑞(Manggarai)一般没有儿童早期性教育的理解和意识。对一些家长来说,性是禁忌。性教育甚至被认为可以鼓励青少年发生性行为。人们仍然把性教育视为粗俗的东西。当人们更深入地研究为什么社会不愿谈论性时,这是因为人们狭隘地认为性意味着“性”;有一个很大的担忧在儿童或青少年中对性相关。严禁孩子称之一为稻草人的身体被认为是非常宝贵的。然而,这并不伴随着‘教育’的解释,使儿童了解生殖器官。通过这些PkM,萨塔尔Lenda村、西街道Satar Mese、Manggarai等与性教育相关的幼儿和老人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信