Diklat Berjenjang Mengembangkan Kompetensi Profesional

Maharani Maharani
{"title":"Diklat Berjenjang Mengembangkan Kompetensi Profesional","authors":"Maharani Maharani","doi":"10.23971/MDR.V1I2.1018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem pendidikan di Indonesia memerlukan banyak perbaikan di berbagai bidang, khususnya guru yang bertindak secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar. Guru PAUD non formal Kecamatan Manisrenggo mengikuti Diklat Berjenjang tingkat lanjut yang diselenggarakan oleh Himpaudi Kabupaten Klaten dalam upaya mengembangkan kompetensi profesionalnya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rumusan masalah (1) pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut (2) peningkatan kompetensi profesional guru PAUD non formal kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten melalui Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil tugas mandiri, pada indikator kemampuan menentukan tema pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak, kemampuan menentukan kegiatan belajar berdasarkan materi/ tema pembelajaran, dan kemampuan menyusun laporan evaluasi perkembangan menunjukan adanya peningkatan. Selain itu juga dikuatkan dengan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara berdasarkan indikator Permendikbud No. 137 yaitu 1. Memahami tahapan perkembangan anak, dengan sub indikator; a) memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia lahir sampai 6 tahun, b) memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak, c) memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan berbeda, d) memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan & 6 aspek pengembangan; 2. Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak dengan sub indikator: a) memahami aspek perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, moral agama dan seni, b) memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek pertumbuhan dan perkembangan anak, c) mengenal kebutuhan gizi anak dan makanan yang aman sesuai usia anak, d) memahami cara memantau status gizi, kesehatan, dan keselamatan anak, e) mengenal keunikan anak; 3. Memahami dan memiliki ketrampilan dalam pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan dengan sub indikator yaitu memahami dan memiliki ketrampilan dalam pemberian rangsangan pendidikan; 4. Membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak, dengan sub indikator: a) mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan anak, b) mengkomunikaskan program PAUD kepada orang tua, 5. Berkomunikasi secara efektif, dengan sub indikator: a). Berkomunikasi efektif dan empatik dengan orang tua dan anak didik, baik secara fisik, verbal, maupun non verbal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada indikator-indikator diatas kompetensi profesional guru PAUD Kecamatan Manisrenggo sebanyak 22 orang mmeningkat setelah mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut. Kata Kunci: Kompetensi Profesional Guru, PAUD Non Formal, Guru Pendamping PAUD, Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut","PeriodicalId":349850,"journal":{"name":"Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/MDR.V1I2.1018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia memerlukan banyak perbaikan di berbagai bidang, khususnya guru yang bertindak secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar. Guru PAUD non formal Kecamatan Manisrenggo mengikuti Diklat Berjenjang tingkat lanjut yang diselenggarakan oleh Himpaudi Kabupaten Klaten dalam upaya mengembangkan kompetensi profesionalnya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rumusan masalah (1) pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut (2) peningkatan kompetensi profesional guru PAUD non formal kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten melalui Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil tugas mandiri, pada indikator kemampuan menentukan tema pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak, kemampuan menentukan kegiatan belajar berdasarkan materi/ tema pembelajaran, dan kemampuan menyusun laporan evaluasi perkembangan menunjukan adanya peningkatan. Selain itu juga dikuatkan dengan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara berdasarkan indikator Permendikbud No. 137 yaitu 1. Memahami tahapan perkembangan anak, dengan sub indikator; a) memahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia lahir sampai 6 tahun, b) memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak, c) memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan berbeda, d) memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan & 6 aspek pengembangan; 2. Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak dengan sub indikator: a) memahami aspek perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, moral agama dan seni, b) memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek pertumbuhan dan perkembangan anak, c) mengenal kebutuhan gizi anak dan makanan yang aman sesuai usia anak, d) memahami cara memantau status gizi, kesehatan, dan keselamatan anak, e) mengenal keunikan anak; 3. Memahami dan memiliki ketrampilan dalam pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan dengan sub indikator yaitu memahami dan memiliki ketrampilan dalam pemberian rangsangan pendidikan; 4. Membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak, dengan sub indikator: a) mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat perkembangan anak, b) mengkomunikaskan program PAUD kepada orang tua, 5. Berkomunikasi secara efektif, dengan sub indikator: a). Berkomunikasi efektif dan empatik dengan orang tua dan anak didik, baik secara fisik, verbal, maupun non verbal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada indikator-indikator diatas kompetensi profesional guru PAUD Kecamatan Manisrenggo sebanyak 22 orang mmeningkat setelah mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut. Kata Kunci: Kompetensi Profesional Guru, PAUD Non Formal, Guru Pendamping PAUD, Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut
大学文凭培养专业能力
印尼的教育系统需要在许多领域取得很大的进步,尤其是直接参与教学活动的教师。PAUD非正规街道Manisrenggo教师遵循Klaten区Himpaudi制定的高级课程口述,努力发展其专业能力。这项研究是描述性的定性方法和公式的案例研究(1)层的高级学习执行问题(2)非正规幼儿园教师专业能力增加街道Manisrenggo克拉滕县通过学习高级层。所使用的数据收集技术包括观察、采访和记录。根据个人任务结果,根据技能指标确定适合儿童发展的学习主题,根据学习主题/主题定义学习活动的能力,以及根据发展评估报告的能力,可以显示出一种改进。此外,根据137号即1号的口述指标,观察、文件和采访也会加强这一点。了解儿童发展的各个阶段,通过字幕;a)理解连续性出生到6岁儿童发展水平b)理解儿童发展成就水平标准,c)明白,每个孩子都有不同速度的发展成就,d)理解障碍因素和发展成就水平的支持者& 6方面发展;2. 理解孩子的成长和发展分指标:a)理解方面的生理、认知、语言、运动、社会情感发展、宗教和艺术的道德b)理解孩子成长和发展方方面面的异常的迹象,c)认识到营养需要孩子和食物安全的适合年龄,d)理解如何监控孩子安全、健康和营养状况,e)认识孩子的独特性;3. 通过理解和具备教育刺激、养育和保护的技巧,即理解和具备教育刺激的技能;4. 教育中建立合作与父母、养育和保护孩子,分指标:a)熟悉儿童保育、家庭社会经济和社会因素的社会支持和阻碍孩子的发展,b)对父母mengkomunikaskan幼儿园项目,5。有效的沟通,子指示:a).有效和富有同情心的沟通父母和学习者,无论是身体上的,语言上的,还是非语言的。上面的研究结果显示,在indikator-indikator街道幼儿园教师专业能力Manisrenggo多达22层的高级学习后mmeningkat人跟随。关键词:职业能力,非正规的幼儿园老师,幼儿园伴郎层的高级学习
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信