{"title":"SEMINAR PARENTING “MEMPERSIAPKAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR”","authors":"Ika Apriati Widya Puteri","doi":"10.52060/jppm.v4i1.1081","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada usia 4-6 tahun banyak orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anaknya. Sebagian orang tua menyekolahkan anak karena adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan prasekolah, sebagian lagi dikarenakan kedua orang tua bekerja. Alasan lainnya adalah untuk mempersiapkan anak masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, yaitu Sekolah Dasar (SD). Kesiapan sekolah diartikan sebagai kemampuan anak untuk mencapai tingkat perkembangan emosi, fisik, dan kognisi yang memadai sehingga anak mampu untuk berhasil dengan baik di sekolah. Faktor yang mempengaruhi kesiapan sekolah anak antara lain lingkungan keluarga, peran orang tua, dan kematangan. Namun demikian, pada kenyataannya, banyak orang tua siswa yang lebih berfokus pada kemampuan akademis seperti membaca, menulis, dan berhitung saja dalam mempersiapkan anak masuk ke sekolah. Hal ini berakibat pada banyaknya anak yang belum matang secara emosional saat masuk Sekolah Dasar, dan menunjukkan perilaku seperti kurang mampu bekerjasama dengan teman dan guru, sulit berkomunikasi dengan orang lain, dan memiliki masalah perilaku di sekolah. Untuk membantu orangtua untuk memahami bagaimana mempersiapkan anak memasuki jenjang Sekolah Dasar, maka penulis memandang bahwa seminar merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan dan psikoedukasi bagi orang tua. Peserta kegiatan adalah orangtua siswa di TK Islam Al Azhar 5 Samarinda sebanyak 20 orang. Dari berbagai pertanyaan yang muncul saat sesi seminar, dapat disimpulkan bahwa masih banyak orang tua yang belum memahami bahwa kesiapan anak untuk masuk ke Sekolah Dasar bukan hanya permasalahan akademis. Kematangan merupakan salah satu faktor yang cukup penting agar anak siap untuk menjalani jenjang pendidikan di SD dan mampu berhasil melaksanakan jenjang pendidikan tersebut.","PeriodicalId":181228,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52060/jppm.v4i1.1081","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada usia 4-6 tahun banyak orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anaknya. Sebagian orang tua menyekolahkan anak karena adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan prasekolah, sebagian lagi dikarenakan kedua orang tua bekerja. Alasan lainnya adalah untuk mempersiapkan anak masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, yaitu Sekolah Dasar (SD). Kesiapan sekolah diartikan sebagai kemampuan anak untuk mencapai tingkat perkembangan emosi, fisik, dan kognisi yang memadai sehingga anak mampu untuk berhasil dengan baik di sekolah. Faktor yang mempengaruhi kesiapan sekolah anak antara lain lingkungan keluarga, peran orang tua, dan kematangan. Namun demikian, pada kenyataannya, banyak orang tua siswa yang lebih berfokus pada kemampuan akademis seperti membaca, menulis, dan berhitung saja dalam mempersiapkan anak masuk ke sekolah. Hal ini berakibat pada banyaknya anak yang belum matang secara emosional saat masuk Sekolah Dasar, dan menunjukkan perilaku seperti kurang mampu bekerjasama dengan teman dan guru, sulit berkomunikasi dengan orang lain, dan memiliki masalah perilaku di sekolah. Untuk membantu orangtua untuk memahami bagaimana mempersiapkan anak memasuki jenjang Sekolah Dasar, maka penulis memandang bahwa seminar merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan dan psikoedukasi bagi orang tua. Peserta kegiatan adalah orangtua siswa di TK Islam Al Azhar 5 Samarinda sebanyak 20 orang. Dari berbagai pertanyaan yang muncul saat sesi seminar, dapat disimpulkan bahwa masih banyak orang tua yang belum memahami bahwa kesiapan anak untuk masuk ke Sekolah Dasar bukan hanya permasalahan akademis. Kematangan merupakan salah satu faktor yang cukup penting agar anak siap untuk menjalani jenjang pendidikan di SD dan mampu berhasil melaksanakan jenjang pendidikan tersebut.