PRAKTIK HIGIENE SANITASI PANGAN PENJAMAH MAKANAN DALAM PENJUALAN MAKANAN PADA AWAL PANDEMI COVID-19 DI JABODETABEK

Prisca Petty Arfines, Zahra Zahra, Dwi Nastiti Iswarawanti, Ika Saptarini
{"title":"PRAKTIK HIGIENE SANITASI PANGAN PENJAMAH MAKANAN DALAM PENJUALAN MAKANAN PADA AWAL PANDEMI COVID-19 DI JABODETABEK","authors":"Prisca Petty Arfines, Zahra Zahra, Dwi Nastiti Iswarawanti, Ika Saptarini","doi":"10.22435/jek.v20i3.5251","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nThe COVID-19 pandemic has affected people's behavior including shopping behavior. The most important things highlighted in food buying behavior include food safety and the implementation of health measures to minimize the COVID-19 transmission. This study aims to identify the description of food hygiene and sanitation practices (HSP) for food handlers during the COVID-19 pandemic. This study is an observational study with a cross-sectional design conducted in the Greater Jakarta area (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi) in the first week of May 2020. Data collection was carried out online. The sample in this study was 189 food handlers. The variables analyzed included the HSP practices of food handlers, socio-demography, knowledge proxies, perceptions, and sources of information related to COVID-19. The results of the analysis showed that insufficient practice of HSP reached 49.7%. Factors related to the HSP practice are the provision of handwashing using soap facilities for food buyers/delivery (OR=2.4 95% CI 1.01-5.7) and the provision of medical tests for the worker (OR=2.61 95% CI 1.27-5.37). This study depicts the HSP’s practice of food handlers at the beginning of the pandemic in Jabodetabek is still lacking. Therefore, it is necessary to increase the promotion and priority of supervision on the HSP practice of food handlers in an integrated manner from across sectors. Strengthened coaching may lead to better HSP practices for food handlers. \nKeywords: Food sanitation, food hygiene, food safety, food purchasing, food handler \n  \nABSTRAK \nPandemi COVID-19 telah mempengaruhi perilaku masyarakat termasuk perilaku berbelanja. Hal terpenting yang menjadi sorotan dalam perilaku penjualan makanan antara lain aspek keamanan pangan dan pelaksanaan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran praktik higiene sanitasi (HSP) pangan penjamah makanan dalam penjualan makanan di masa pandemi COVID-19. Studi ini merupakan studi observasional dengan desain potong lintang yang dilakukan di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) pada minggu pertama bulan Mei 2020. Pengumpulan data dilakukan secara daring. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 189 penjual makanan. Variabel yang dianalisis antara lain meliputi praktik HSP penjual makanan, sosio-demografi, proksi pengetahuan, persepsi, dan sumber informasi terkait COVID-19. Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik HSP dengan kategori kurang mencapai 49,7%. Faktor yang berhubungan dengan praktik HSP dari penjual makanan adalah penyediaan sarana CTPS bagi pembeli/pengantar makanan (OR=2,4 95% CI 1,01-5,7) dan penyediaan tes kesehatan selama bekerja (OR=2,61 95% CI 1,27-5,37). Studi ini menunjukkan bahwa gambaran praktik higiene sanitasi pangan penjual pada awal masa pandemi di Jabodetabek masih kurang. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan promosi dan prioritas pengawasan pada praktik HSP penjual makanan secara terpadu dari lintas sektor. Penguatan pembinaan dapat meningkatkan praktik HSP penjual yang lebih baik. \nKata kunci: Sanitasi pangan, higiene pangan, keamanan pangan, pembelian makanan, penjamah makanan","PeriodicalId":276290,"journal":{"name":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKOLOGI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jek.v20i3.5251","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRACT The COVID-19 pandemic has affected people's behavior including shopping behavior. The most important things highlighted in food buying behavior include food safety and the implementation of health measures to minimize the COVID-19 transmission. This study aims to identify the description of food hygiene and sanitation practices (HSP) for food handlers during the COVID-19 pandemic. This study is an observational study with a cross-sectional design conducted in the Greater Jakarta area (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi) in the first week of May 2020. Data collection was carried out online. The sample in this study was 189 food handlers. The variables analyzed included the HSP practices of food handlers, socio-demography, knowledge proxies, perceptions, and sources of information related to COVID-19. The results of the analysis showed that insufficient practice of HSP reached 49.7%. Factors related to the HSP practice are the provision of handwashing using soap facilities for food buyers/delivery (OR=2.4 95% CI 1.01-5.7) and the provision of medical tests for the worker (OR=2.61 95% CI 1.27-5.37). This study depicts the HSP’s practice of food handlers at the beginning of the pandemic in Jabodetabek is still lacking. Therefore, it is necessary to increase the promotion and priority of supervision on the HSP practice of food handlers in an integrated manner from across sectors. Strengthened coaching may lead to better HSP practices for food handlers. Keywords: Food sanitation, food hygiene, food safety, food purchasing, food handler   ABSTRAK Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi perilaku masyarakat termasuk perilaku berbelanja. Hal terpenting yang menjadi sorotan dalam perilaku penjualan makanan antara lain aspek keamanan pangan dan pelaksanaan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran praktik higiene sanitasi (HSP) pangan penjamah makanan dalam penjualan makanan di masa pandemi COVID-19. Studi ini merupakan studi observasional dengan desain potong lintang yang dilakukan di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) pada minggu pertama bulan Mei 2020. Pengumpulan data dilakukan secara daring. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 189 penjual makanan. Variabel yang dianalisis antara lain meliputi praktik HSP penjual makanan, sosio-demografi, proksi pengetahuan, persepsi, dan sumber informasi terkait COVID-19. Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik HSP dengan kategori kurang mencapai 49,7%. Faktor yang berhubungan dengan praktik HSP dari penjual makanan adalah penyediaan sarana CTPS bagi pembeli/pengantar makanan (OR=2,4 95% CI 1,01-5,7) dan penyediaan tes kesehatan selama bekerja (OR=2,61 95% CI 1,27-5,37). Studi ini menunjukkan bahwa gambaran praktik higiene sanitasi pangan penjual pada awal masa pandemi di Jabodetabek masih kurang. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan promosi dan prioritas pengawasan pada praktik HSP penjual makanan secara terpadu dari lintas sektor. Penguatan pembinaan dapat meningkatkan praktik HSP penjual yang lebih baik. Kata kunci: Sanitasi pangan, higiene pangan, keamanan pangan, pembelian makanan, penjamah makanan
在JABODETABEK COVID-19大流行的早期,食品杂货的食品卫生实践
新冠肺炎疫情影响了人们的行为,包括购物行为。食品购买行为中强调的最重要的事情包括食品安全和实施卫生措施,以尽量减少COVID-19的传播。本研究旨在确定2019冠状病毒病大流行期间食品处理人员的食品卫生和卫生习惯(HSP)描述。本研究是一项观察性研究,采用横断面设计,于2020年5月的第一周在大雅加达地区(雅加达、茂物、德波、丹格朗和勿加西)进行。数据收集在网上进行。这项研究的样本是189名食品处理人员。分析的变量包括食品加工人员的HSP做法、社会人口统计学、知识代理、观念和与COVID-19相关的信息来源。分析结果显示,HSP实践不足的占49.7%。与HSP做法有关的因素是为食品购买者/递送者提供用肥皂洗手的设施(OR=2.4 95%可信区间1.01-5.7)和为工人提供医疗检查(OR=2.61 95%可信区间1.27-5.37)。这项研究描述了在Jabodetabek流行病开始时,卫生服务部门对食品处理人员的做法仍然缺乏。因此,有必要以跨部门的综合方式增加对食品处理者HSP实践的促进和优先监督。加强培训可以为食品处理人员带来更好的HSP实践。关键词:食品卫生,食品卫生,食品安全,食品采购,食品操作工halpenting yang menjadi sorotan dalam peraku penjualan makanan antara lain表示,keamanan pangan但pelaksanaan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19。新冠肺炎大流行的研究结果表明,新冠肺炎是一种传染性疾病。研究,研究观测,波通,林塘,阳,迪拉坎迪地区Jabodetabek(雅加达,茂物,德波,丹格朗和别加西),帕明古pertama bulan Mei 2020。彭普兰的数据是令人震惊的。Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 189点球。变量阳电分析,包括人口统计学、人口统计学、人口统计学、人口统计学、人口统计学、人口统计学、人口统计学、人口统计学和人口统计学等。Hasil分析menunjukkan bahwa praktik HSP dengan kategori kurang mencapai 49.7%。Faktor yang berhubungan dengan praktik HSP dari penjual makanan adalah penyediaan sarana CTPS bagi pembeli/pengantar makani (OR=2,4 95% CI 1,01-5,7) dan penyediaan tes kesehatan selama bekerja (OR=2,61 95% CI 1,27-5,37)。研究发现,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度。Oleh karena itu perlu dilakukan penguin promosi dan pripriority pengawasan padaktik HSP penguin makanan secara terpadu dari lintas部门。企鹅penbinaan dapat meningkatkan praktik HSP penjual yang lebih baik。Kata kunci: Sanitasi pangan, higiene pangan, keamanan pangan, pembelian makanan, penjamah makanan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信