Revitalisasi Kawasan Bersejarah Sebagai Objek Wisata

Nurfajriani Ulva, Muhammad Halifah Mustami, Nursyam Aksa
{"title":"Revitalisasi Kawasan Bersejarah Sebagai Objek Wisata","authors":"Nurfajriani Ulva, Muhammad Halifah Mustami, Nursyam Aksa","doi":"10.37251/jske.v3i1.399","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian: Revitalisasi Kawasan merupakan upaya untuk menghidupkan kembali lingkungan dan upaya pelestarian kawasan budaya karena setiap kota memiliki kawasan cagar budaya yang perlu dilestarikan. Adanya ancaman modernisasi, sehingga perlu adanya upaya pelestarian seperti melakukan revitalisasi kawasan. Lokasi studi kasus dalam penelitian ini adalah kawasan bersejarah sebagai objek wisata di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa yaitu Mesjid Tua Katangka, Makam Sultan Hasanuddin dan Museum Balla Lompoa. \nMetodologi: Penelitian difokuskan pada jenis kegiatan revitalisasi apa yang perlu dilakukan pada kawasan bersejarah dan strategi pengembangan kawasan bersejarah pada lokasi penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis potensi kawasan dan analisis SWOT. \nTemuan Utama: Dari hasil analisa diatas dapat diketahui bahwa lokasi penelitian memiliki potensi (sosio-kultural, sosio-budaya, segi fisik lingkungan) dan strategi pengembangan kawasan meliputi kerjasama dengan instansi terkait, peningkatan infrastruktur kawasan untuk mendukung kegiatan dan aktivitas perkotaan, serta mengembangkan potensi budaya dan kesenian daerah melibatkan penduduk setempat disertai dengan sosialisasi pemahaman mengenai upaya-upaya terhadap pemeliharaan kawasan bersejarah sebagai bentuk revitalisasi kawasan. \nKeterbaruan/Keaslian penelitian: Sebagai rekomendasi, perlu dilakukan strategi pengembangan kawasan bersejarah, untuk menghidupkan kembali lingkungan, kawasan dan bagunan maupun infrastrukturnya yang sudah tidak berfungsi maksimal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar kepada pemerintah dan masyarakat dalam hal mengenai sejarah di lokasi penelitian terkait dengan pelestarian dan pengembangan kawasan.","PeriodicalId":396525,"journal":{"name":"Journal of Social Knowledge Education (JSKE)","volume":"217 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Knowledge Education (JSKE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37251/jske.v3i1.399","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tujuan Penelitian: Revitalisasi Kawasan merupakan upaya untuk menghidupkan kembali lingkungan dan upaya pelestarian kawasan budaya karena setiap kota memiliki kawasan cagar budaya yang perlu dilestarikan. Adanya ancaman modernisasi, sehingga perlu adanya upaya pelestarian seperti melakukan revitalisasi kawasan. Lokasi studi kasus dalam penelitian ini adalah kawasan bersejarah sebagai objek wisata di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa yaitu Mesjid Tua Katangka, Makam Sultan Hasanuddin dan Museum Balla Lompoa. Metodologi: Penelitian difokuskan pada jenis kegiatan revitalisasi apa yang perlu dilakukan pada kawasan bersejarah dan strategi pengembangan kawasan bersejarah pada lokasi penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis potensi kawasan dan analisis SWOT. Temuan Utama: Dari hasil analisa diatas dapat diketahui bahwa lokasi penelitian memiliki potensi (sosio-kultural, sosio-budaya, segi fisik lingkungan) dan strategi pengembangan kawasan meliputi kerjasama dengan instansi terkait, peningkatan infrastruktur kawasan untuk mendukung kegiatan dan aktivitas perkotaan, serta mengembangkan potensi budaya dan kesenian daerah melibatkan penduduk setempat disertai dengan sosialisasi pemahaman mengenai upaya-upaya terhadap pemeliharaan kawasan bersejarah sebagai bentuk revitalisasi kawasan. Keterbaruan/Keaslian penelitian: Sebagai rekomendasi, perlu dilakukan strategi pengembangan kawasan bersejarah, untuk menghidupkan kembali lingkungan, kawasan dan bagunan maupun infrastrukturnya yang sudah tidak berfungsi maksimal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar kepada pemerintah dan masyarakat dalam hal mengenai sejarah di lokasi penelitian terkait dengan pelestarian dan pengembangan kawasan.
具有历史意义的地区作为旅游景点的复兴
研究目的:恢复地区主义是一种恢复环境和文化保护的努力,因为每个城市都有一个保护区。现代化的威胁,因此需要保护努力,如恢复地区。本研究案例研究的地点是戈瓦区索巴奥普区(old Katangka road)的旅游景点。方法论:研究重点是在历史地区进行什么样的复苏活动,以及在研究地点进行历史发展战略。所使用的分析方法是区域潜力分析和SWOT分析。主要发现:从上述分析可以看出,研究地点具有社会文化、社会文化、环境物理方面的潜力,区域发展战略包括与相关机构的合作、增加区域基础设施以支持城市活动和活动。以及开发当地的文化和艺术潜力,让当地人了解在恢复地区历史保护方面所作的努力。研究的真实性:作为建议,有必要制定历史发展战略,恢复环境、地区和基础设施,以及过度开发的基础设施。本研究有望在有关区域保护和发展的研究地点为政府和社会提供有关历史的基本信息。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信