{"title":"AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BIJI KEWER (Cassia occidentalis Linn) YANG DISANGRAI DAN TANPA DISANGRAI","authors":"I. Martiani, Ria Mariani, Nisa Aryanti","doi":"10.37874/ms.v8i2.746","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati. Salah satu tumbuhan yang berasal dari Indonesia adalah kewer, secara tradisional biji kewer sering dikonsumsi sebagai teh herbal oleh masyarakat untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Pada tumbuhan kewer terdapat metabolit sekunder flavonoid dan tanin yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari seduhan dan ekstrak etanol biji kewer (Cassia occidentalis Linn) yang disangrai dan tanpa disangrai. Terhadap biji kewer yang diperoleh dibuat menjadi 2 kelompok sampel disangrai dan tanpa disangrai. Kemudian masing-masing kelompok dibuat menjadi ekstrak air melalui proses penyeduhan dengan air panas dan ekstrak etanol menggunakan metode maserasi. Aktivitas antioksidan ditentukan menggunakan metode DPPH dimana aktivitasnya ditunjukkan oleh besarnya IC50. Aktivitas antioksidan kuat ditunjukkan oleh ekstrak etanol biji kewer yang disangrai dengan nilai IC50 91,2577 ppm, sedangkan aktivitas antioksidan sedang dan lemah ditunjukkan oleh ekstrak etanol biji kewer yang tanpa disangrai dengan nilai IC50 149,3811 ppm dan ekstrak air biji kewer yang disangrai dengan nilai IC50 349,3966 ppm. Adapun untuk ekstrak air biji kewer yang tanpa disangrai tidak memiliki aktivitas antioksidan.\nKata kunci : Biji kewer, Cassia occidentalis Linn, disangrai, tanpa disangrai","PeriodicalId":254294,"journal":{"name":"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37874/ms.v8i2.746","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati. Salah satu tumbuhan yang berasal dari Indonesia adalah kewer, secara tradisional biji kewer sering dikonsumsi sebagai teh herbal oleh masyarakat untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Pada tumbuhan kewer terdapat metabolit sekunder flavonoid dan tanin yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari seduhan dan ekstrak etanol biji kewer (Cassia occidentalis Linn) yang disangrai dan tanpa disangrai. Terhadap biji kewer yang diperoleh dibuat menjadi 2 kelompok sampel disangrai dan tanpa disangrai. Kemudian masing-masing kelompok dibuat menjadi ekstrak air melalui proses penyeduhan dengan air panas dan ekstrak etanol menggunakan metode maserasi. Aktivitas antioksidan ditentukan menggunakan metode DPPH dimana aktivitasnya ditunjukkan oleh besarnya IC50. Aktivitas antioksidan kuat ditunjukkan oleh ekstrak etanol biji kewer yang disangrai dengan nilai IC50 91,2577 ppm, sedangkan aktivitas antioksidan sedang dan lemah ditunjukkan oleh ekstrak etanol biji kewer yang tanpa disangrai dengan nilai IC50 149,3811 ppm dan ekstrak air biji kewer yang disangrai dengan nilai IC50 349,3966 ppm. Adapun untuk ekstrak air biji kewer yang tanpa disangrai tidak memiliki aktivitas antioksidan.
Kata kunci : Biji kewer, Cassia occidentalis Linn, disangrai, tanpa disangrai