Suhardjadinata Suhardjadinata, R. Iskandar, Diah Nurain Suci Ningtiyas
{"title":"EFIKASI EKSTRAK BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) YANG DITAMBAH SURFAKTAN TERHADAP KUTU DAUN PERSIK (Myzus persicae Sulz.)","authors":"Suhardjadinata Suhardjadinata, R. Iskandar, Diah Nurain Suci Ningtiyas","doi":"10.37058/mp.v4i2.1361","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kutu daun persik (Myzus persicae Sulz) merupakan salah satu jenis hama yang memakan segala jenis tumbuhan (polifag), berkembangbiaknya sangat cepat, serangan hama ini pada cabai dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar. Gulma babadotan (Ageratum conyzoides L.) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa saponin, flavonoid, alkaloid, minyak atsiri serta tanin berpotensi sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan kutu daun persik. Aplikasi pestisida nabati di lapangan sering kurang efektif karena mudah tercuci oleh air hujan, sehingga perlu penambahan bahan perekat (surfaktan) agar lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi ekstrak babadotan yang ditambah surfaktan untuk mengendalikan kutu daun persik. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2019 di Laboratorium Proteksi Tanaman dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak babadotan yaitu : 0%,22%,33%, dan 44%. Faktor kedua adalah konsentrasi surfaktan yaitu; 0%, 0,025% dan 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak babadotan dengan konsentrasi 44% ditambah surfaktan dengan konsentrasi 0,05% efektif mengendalikan hama kutu daun persik dengan persentase kematian 73,33% pada 72 jam setelah aplikasi.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/mp.v4i2.1361","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kutu daun persik (Myzus persicae Sulz) merupakan salah satu jenis hama yang memakan segala jenis tumbuhan (polifag), berkembangbiaknya sangat cepat, serangan hama ini pada cabai dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar. Gulma babadotan (Ageratum conyzoides L.) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa saponin, flavonoid, alkaloid, minyak atsiri serta tanin berpotensi sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan kutu daun persik. Aplikasi pestisida nabati di lapangan sering kurang efektif karena mudah tercuci oleh air hujan, sehingga perlu penambahan bahan perekat (surfaktan) agar lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi ekstrak babadotan yang ditambah surfaktan untuk mengendalikan kutu daun persik. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2019 di Laboratorium Proteksi Tanaman dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak babadotan yaitu : 0%,22%,33%, dan 44%. Faktor kedua adalah konsentrasi surfaktan yaitu; 0%, 0,025% dan 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak babadotan dengan konsentrasi 44% ditambah surfaktan dengan konsentrasi 0,05% efektif mengendalikan hama kutu daun persik dengan persentase kematian 73,33% pada 72 jam setelah aplikasi.