Penggunaan Air Limbah Rendaman Kedelai yang Difermentasi dalam Budidaya Kutu Air (Daphnia magna)

Rahel Rosana Pramudiva, S. Sucahyo
{"title":"Penggunaan Air Limbah Rendaman Kedelai yang Difermentasi dalam Budidaya Kutu Air (Daphnia magna)","authors":"Rahel Rosana Pramudiva, S. Sucahyo","doi":"10.14710/baf.8.1.2023.1-9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketersediaan air limbah rendaman kedelai yang melimpah dapat dijadikan sebagai pakan alternatif bagi D. magna. Peningkatan nutrisi dapat dilakukan melalui penambahan probiotik EM4. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pemberian pakan air limbah rendaman kedelai terfermentasi dan periode waktu terhadap pertumbuhan D. magna. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental di Laboratorium Akuakultur, Fakultas Biologi UKSW. Hasil pengamatan pertumbuhan D. magna tertinggi ditunjukkan oleh P3 (pakan terfermentasi 10 ml) sebanyak 922 ind/L, sedangkan perlakuan yang tidak mengalami pertumbuhan berarti ditunjukkan oleh P6 (pakan terfermentasi 80 ml) dan P1 sebagai kontrol. Konsentrasi terbaik ditunjukkan oleh P3 (pakan terfermentasi 10 ml). Pemberian air limbah rendaman kedelai terfermentasi sebagai asupan pakan D. magna lebih efektif dibandingkan dengan pakan tanpa fermentasi.The abundant availability of soy soaking wastewater could be used as an alternative feed for D. magna. Improving the feed’s nutrition could be done through by adding EM4 probiotics. This study aimed to determine the impact of differences in the concentration of fermented soy soaking wastewater feed and the growth period on the growth of D. magna.  The study was conducted experimentally in the Aquaculture Laboratory, Faculty of Biology UKSW. The observation revealed that the highest D. magna growth was demonstrated by P3 (10 ml of fermented feed) with 922 ind/L. In comparison, the treatment that did not experience significant growth was shown by P6 (80 ml fermented feed) with  P1 as the control.  The best feed concentration was  P3 (10 ml fermented feed). To conclude, the provision of fermented soy soaking wastewater as a D. magna’s feed intake was more effective compared to non-fermented feed intake.","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.8.1.2023.1-9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Ketersediaan air limbah rendaman kedelai yang melimpah dapat dijadikan sebagai pakan alternatif bagi D. magna. Peningkatan nutrisi dapat dilakukan melalui penambahan probiotik EM4. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pemberian pakan air limbah rendaman kedelai terfermentasi dan periode waktu terhadap pertumbuhan D. magna. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental di Laboratorium Akuakultur, Fakultas Biologi UKSW. Hasil pengamatan pertumbuhan D. magna tertinggi ditunjukkan oleh P3 (pakan terfermentasi 10 ml) sebanyak 922 ind/L, sedangkan perlakuan yang tidak mengalami pertumbuhan berarti ditunjukkan oleh P6 (pakan terfermentasi 80 ml) dan P1 sebagai kontrol. Konsentrasi terbaik ditunjukkan oleh P3 (pakan terfermentasi 10 ml). Pemberian air limbah rendaman kedelai terfermentasi sebagai asupan pakan D. magna lebih efektif dibandingkan dengan pakan tanpa fermentasi.The abundant availability of soy soaking wastewater could be used as an alternative feed for D. magna. Improving the feed’s nutrition could be done through by adding EM4 probiotics. This study aimed to determine the impact of differences in the concentration of fermented soy soaking wastewater feed and the growth period on the growth of D. magna.  The study was conducted experimentally in the Aquaculture Laboratory, Faculty of Biology UKSW. The observation revealed that the highest D. magna growth was demonstrated by P3 (10 ml of fermented feed) with 922 ind/L. In comparison, the treatment that did not experience significant growth was shown by P6 (80 ml fermented feed) with  P1 as the control.  The best feed concentration was  P3 (10 ml fermented feed). To conclude, the provision of fermented soy soaking wastewater as a D. magna’s feed intake was more effective compared to non-fermented feed intake.
大豆大汗液在水蚤培养中发酵
充足的大豆浸泡废水的供应可以作为D. magna的替代品。可以通过服用抗生素EM4来增加营养。本研究的目的是确定发酵大豆浸泡废水浓度的不同影响,以及D. magna生长时间的影响。这项研究是在UKSW生物学学院水产养殖实验室进行的实验研究。最高的D. magna生长观察结果由P3(发酵10毫升的饲料)表示,多达922个ind/L;未经历生长的处理方式则由P6(发酵80毫升的饲料)和P1表示控制。P3(发酵10毫升的饲料)表示最佳浓度。在D. magna饲料中发酵大豆浸泡水比未经发酵的饲料更有效。在D. magna的替代feed中,替代水的abund可以使用。植入的营养可以通过添加EM4 probiotics来完成。这项研究可以确定D. magna生长过程中不同影响的影响。这项研究是在水培养实验室中进行的实验,生物学专业的事实。观察显示,大溪地的高度D. magna growth由922个ind/L演示。相反,没有重大经验的治疗是由P1提供的。最好的饲料集中是P3(10毫升发酵饲料)。最后,发酵的soy soaking wasteing对非发酵的进料更有效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信