Bahan Ajar Cerita Rakyat sebagai Perancah Pendidikan Karakter (Folklore Teaching Materials as a Character Education Scaffold)

Suherli Kusmana, Bela Nurzaman
{"title":"Bahan Ajar Cerita Rakyat sebagai Perancah Pendidikan Karakter (Folklore Teaching Materials as a Character Education Scaffold)","authors":"Suherli Kusmana, Bela Nurzaman","doi":"10.24235/ILEAL.V6I2.8778","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to obtain folklore teaching materials as a character education scaffold. The folklore studied was taken from the environment of Cirebon community students. The research method used is research and development. The stages carried out are (1) initial collection and analysis of folklore, textbooks used, and the need for teaching materials; (2) development of teaching materials design and validation; (3) reconstruction of teaching materials based on input from expert validation results; (4) evaluation through the feasibility test for use in learning in schools; and (5) implementation of teaching materials in learning. The results showed that the development of affective competence through folklore is a scaffold for students' character education. The development of character education is used to develop ideas or ideas in compiling short stories. Character education is carried out through teaching materials containing the values of local wisdom of folklore into short stories. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan ajar cerita rakyat sebagai perancah pendidikan karakter. Cerita rakyat yang diteliti diambil dari lingkungan peserta didik masyarakat Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Adapun tahapan yang dilakukan adalah: (1) pengumpulan dan analisis awal cerita rakyat, buku teks yang digunakan, dan kebutuhan bahan ajar; (2) pengembangan desain bahan ajar dan validasi; (3) rekonstruksi ulang bahan ajar berdasarkan masukan hasil validasi ahli; (4) evaluasi melalui uji kelayakan penggunaan dalam pembelajaran di sekolah; dan (5) implementasi bahan ajar dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi afektif melalui cerita rakyat merupakan perancah ( scaffolding ) bagi pendidikan karakter siswa. Pengembangan pendidikan karakter dimanfaatkan untuk mengembangkan ide atau gagasan dalam menyusun cerita pendek. Pendidikan karakter dilakukan melalui bahan ajar bermuatan nilai-nilai kearifan lokal cerita rakyat ke dalam cerita pendek.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Language Education and Literature","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/ILEAL.V6I2.8778","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

Abstract

This study aims to obtain folklore teaching materials as a character education scaffold. The folklore studied was taken from the environment of Cirebon community students. The research method used is research and development. The stages carried out are (1) initial collection and analysis of folklore, textbooks used, and the need for teaching materials; (2) development of teaching materials design and validation; (3) reconstruction of teaching materials based on input from expert validation results; (4) evaluation through the feasibility test for use in learning in schools; and (5) implementation of teaching materials in learning. The results showed that the development of affective competence through folklore is a scaffold for students' character education. The development of character education is used to develop ideas or ideas in compiling short stories. Character education is carried out through teaching materials containing the values of local wisdom of folklore into short stories. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan ajar cerita rakyat sebagai perancah pendidikan karakter. Cerita rakyat yang diteliti diambil dari lingkungan peserta didik masyarakat Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Adapun tahapan yang dilakukan adalah: (1) pengumpulan dan analisis awal cerita rakyat, buku teks yang digunakan, dan kebutuhan bahan ajar; (2) pengembangan desain bahan ajar dan validasi; (3) rekonstruksi ulang bahan ajar berdasarkan masukan hasil validasi ahli; (4) evaluasi melalui uji kelayakan penggunaan dalam pembelajaran di sekolah; dan (5) implementasi bahan ajar dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi afektif melalui cerita rakyat merupakan perancah ( scaffolding ) bagi pendidikan karakter siswa. Pengembangan pendidikan karakter dimanfaatkan untuk mengembangkan ide atau gagasan dalam menyusun cerita pendek. Pendidikan karakter dilakukan melalui bahan ajar bermuatan nilai-nilai kearifan lokal cerita rakyat ke dalam cerita pendek.
本研究旨在获得民俗学教材作为品格教育的支架。所研究的民俗取材于奇勒本社区学生所处的环境。使用的研究方法是研究和开发。开展的阶段有:(1)初步收集和分析民俗学、使用的教材和对教材的需求;(2)开发教材设计与验证;(3)基于专家验证结果输入的教材重构;(4)通过可行性测试进行评估,以便在学校学习中使用;(5)教材在学习中的实施。结果表明,通过民俗活动培养情感能力是学生人格教育的一个支撑。人物教育的发展是在短篇小说的编写中用来发展思想或构思的。品格教育是通过教材的形式进行的,教材中包含了地方民间智慧的价值观念,并将其融入到短篇小说中。penpentitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan bahan ajar, cerita rakyat sebagai peranca pendidikan karakter。中国人民共和国,中国人民共和国,中国人民共和国,中国人民共和国。Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan。Adapun tahapan yang dilakukan adalar; (1) pengumpulan dan analysis, awal cerita rakyat, buku teks yang dilakakan, dan kebutuhan bahan ajar;(2) pengembangan desain bahan ajar Dan validasi;(3) rekonstruksi ulang bahan ajar berdasarkan masukan hasil validasi ahli;(4)评价新疆地区的生态环境;Dan (5) implementasi bahan ajar dalam pembelajaran。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi afektif melalui cerita rakyat merupakan perancah(脚手架)bagi pendidikan karakter siswa。Pengembangan pendidikan karakter dimanfaatkan untuk mengembangkan ide atau gagasan dalam menyusun cerita pendek。Pendidikan karakter dilakukan melalui bahan ajar bermuatan nilai-nilai kearifan本地证书rakyat ke dalam证书pendek。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信