{"title":"FAKTOR RISIKO BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI INDONESIA","authors":"Dian K Irawati","doi":"10.37306/kkb.v7i2.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia telah menyebabkan masalah serius tentang buang air besar sembarangan. Indonesia menempati urutan kedua besar prevalensi buang air besar sembarangan di dunia, setelah India. Kotoran manusia dibuang di parit, selokan, teras, padang rumput, hutan, sungai, danau atau ruang terbuka lainnya, sehingga mencemari tata air. Buang air besar sembarangan dapat menyebabkan meningkatnya risiko penularan penyakit diare maupun penyakit anak lain di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai faktor sosial, ekonomi dan demografi penduduk Indonesia yang melakukan buang air besar sembarangan. Data diperoleh dari 49.627 responden rumah tangga Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017. Data diperiksa menggunakan deskriptif dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik buang air besar sembarangan sangat dipengaruhi oleh tempat tinggal, kuintil kekayaan rumah tangga, dan ketersediaan air bersih rumah tangga. Temuan menunjukkan perlunya pembangunan septic tank dan keberlanjutan pasokan air di tempat umum serta di lingkungan miskin untuk menghilangkan buang air besar sembarangan di negara ini. \n ","PeriodicalId":176908,"journal":{"name":"Jurnal Keluarga Berencana","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keluarga Berencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37306/kkb.v7i2.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia telah menyebabkan masalah serius tentang buang air besar sembarangan. Indonesia menempati urutan kedua besar prevalensi buang air besar sembarangan di dunia, setelah India. Kotoran manusia dibuang di parit, selokan, teras, padang rumput, hutan, sungai, danau atau ruang terbuka lainnya, sehingga mencemari tata air. Buang air besar sembarangan dapat menyebabkan meningkatnya risiko penularan penyakit diare maupun penyakit anak lain di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai faktor sosial, ekonomi dan demografi penduduk Indonesia yang melakukan buang air besar sembarangan. Data diperoleh dari 49.627 responden rumah tangga Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017. Data diperiksa menggunakan deskriptif dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik buang air besar sembarangan sangat dipengaruhi oleh tempat tinggal, kuintil kekayaan rumah tangga, dan ketersediaan air bersih rumah tangga. Temuan menunjukkan perlunya pembangunan septic tank dan keberlanjutan pasokan air di tempat umum serta di lingkungan miskin untuk menghilangkan buang air besar sembarangan di negara ini.