{"title":"Telemonitoring Kadar EC pH dan Suhu Penyehatan Tanah Tercemar Menggunakan Ssensor Konduktivitas Berbasis Web","authors":"Rahmana Burchan, Farida Arinie Soelistianto, Koesmarijanto Koesmarijanto","doi":"10.33795/jartel.v10i4.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pencemaran lingkungan merupakan isu yang paling menonjol saat ini, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk menimbulkan banyak nya timbunan sampah. Padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan adalah limbah padat hasil buangan industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu sehingga penimbunan limbah padat ini busuk menyebabkan pencemaran tanah dan polusi udara. Karena tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama menyebabkan permukaan tanah menjadi turun salinitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem telemonitoring kesehatan tanah berbasis web dengan sensor EC, sensor pH, dan web. Hasil pengukuran pH dan EC yang diambil dan masuk ke dalam database dan ditampilkan dihalaman web. Mikrokontroler Wemos D1 Mini akan memproses sinyal yang terbaca oleh sensor dan menampilkan pada LCD dan halaman Web secara real time. Hasil penerapan sistem dilakukan dengan cara menancapkan kedua sensor pada tanah yang akan diukur,hasil dari data yang diambil tanah berdolomite lebih banyak ini rata rata EC dan pH pada tanah tersebut lebih tinggi dari pada tanah yang tidak berdolomite atau berdolomite sedikit dikarenakan tanah yang diberi dolomite lebih banyak akan meningkatkan EC dan pH pada tanah tersebut. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan Sensor Soil EC dan suhu disini dapat mendeteksi konduktivitas tanah dengan nilai rata rata mendekati 400 µs/cm dan suhu rata rata mendekati 24-26°C dikarenakan sensor ini sudah mengkalibrasi otomatis, sensor pH dapat mendeteksi pH pada tanah dengan rata rata error 0%.","PeriodicalId":367075,"journal":{"name":"Jurnal Jartel: Jurnal Jaringan Telekomunikasi","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Jartel: Jurnal Jaringan Telekomunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jartel.v10i4.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pencemaran lingkungan merupakan isu yang paling menonjol saat ini, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk menimbulkan banyak nya timbunan sampah. Padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan adalah limbah padat hasil buangan industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu sehingga penimbunan limbah padat ini busuk menyebabkan pencemaran tanah dan polusi udara. Karena tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama menyebabkan permukaan tanah menjadi turun salinitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem telemonitoring kesehatan tanah berbasis web dengan sensor EC, sensor pH, dan web. Hasil pengukuran pH dan EC yang diambil dan masuk ke dalam database dan ditampilkan dihalaman web. Mikrokontroler Wemos D1 Mini akan memproses sinyal yang terbaca oleh sensor dan menampilkan pada LCD dan halaman Web secara real time. Hasil penerapan sistem dilakukan dengan cara menancapkan kedua sensor pada tanah yang akan diukur,hasil dari data yang diambil tanah berdolomite lebih banyak ini rata rata EC dan pH pada tanah tersebut lebih tinggi dari pada tanah yang tidak berdolomite atau berdolomite sedikit dikarenakan tanah yang diberi dolomite lebih banyak akan meningkatkan EC dan pH pada tanah tersebut. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan Sensor Soil EC dan suhu disini dapat mendeteksi konduktivitas tanah dengan nilai rata rata mendekati 400 µs/cm dan suhu rata rata mendekati 24-26°C dikarenakan sensor ini sudah mengkalibrasi otomatis, sensor pH dapat mendeteksi pH pada tanah dengan rata rata error 0%.