Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma

Rina Nurfiana, Monika Pretty Aprilia
{"title":"Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma","authors":"Rina Nurfiana, Monika Pretty Aprilia","doi":"10.33366/jkn.v5i1.176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cases of sexual violence against women in Indonesia continue to increase from various sectors, including education. Universities are places that have the highest percentage of cases when compared to other education sectors. Film is one of the media used to describe the culture and reality that is happening in today's society and is used as a medium of communication to convey messages to the public. The film Dear Nathan: Thank You Salma talks about the issue of sexual violence against women in the campus environment. In the film, the victim is described as a woman who is weak and powerless over the power possessed by the perpetrator and supported by a patriarchal culture and a culture of victim blaming. The researcher was used qualitative method as a research approach and uses a textual analysis research methodology by interpreting, exploring the finding, revealing the construction of ideology, and values that exist in a text with other texts. The object of this research is the depiction of the issue of sexual violence in the campus environment in the film Dear Nathan: Thank You Salma. The result of this research is the finding of sexual violence experienced by the victim and the resistance made by the victim ended in vain. \nAbstrak \nKasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan dari berbagai sektor, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan. Perguruan tinggi menjadi tempat yang memiliki persentase kasus yang paling tinggi jika dibandingkan dengan sektor pendidikan lainnya. Film menjadi salah satu media yang digunakan untuk menggambarkan budaya dan realitas di masyarakat saat ini dan dijadikan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak. Film Dear Nathan: Thank You Salma menjadi salah satu film yang menceritakan tentang isu kekerasan seksual terhadap perempuan di lingkungan kampus. Dalam film tersebut korban digambarkan sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya atas kuasa yang dimiliki pelaku serta didukung dengan adanya budaya patriarki dan budaya victim blaming. Peneliti menggunakan metode kualitatif sebagai pendekatan penelitian dan menggunakan metodologi penelitian analisis tekstual dengan cara memaknai, mengupas dan mengungkapkan konstruksi ideologi, nilai-nilai yang ada di dalam sebuah teks dengan teks lainnya. Objek dari penelitian ini adalah penggambaran isu kekerasan seksual di lingkungan kampus dalam film Dear Nathan: Thank You Salma. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya adanya kekerasan seksual yang dialami korban dan perlawanan yang dilakukan korban berakhir sia-sia.","PeriodicalId":127994,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/jkn.v5i1.176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Cases of sexual violence against women in Indonesia continue to increase from various sectors, including education. Universities are places that have the highest percentage of cases when compared to other education sectors. Film is one of the media used to describe the culture and reality that is happening in today's society and is used as a medium of communication to convey messages to the public. The film Dear Nathan: Thank You Salma talks about the issue of sexual violence against women in the campus environment. In the film, the victim is described as a woman who is weak and powerless over the power possessed by the perpetrator and supported by a patriarchal culture and a culture of victim blaming. The researcher was used qualitative method as a research approach and uses a textual analysis research methodology by interpreting, exploring the finding, revealing the construction of ideology, and values that exist in a text with other texts. The object of this research is the depiction of the issue of sexual violence in the campus environment in the film Dear Nathan: Thank You Salma. The result of this research is the finding of sexual violence experienced by the victim and the resistance made by the victim ended in vain. Abstrak Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan dari berbagai sektor, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan. Perguruan tinggi menjadi tempat yang memiliki persentase kasus yang paling tinggi jika dibandingkan dengan sektor pendidikan lainnya. Film menjadi salah satu media yang digunakan untuk menggambarkan budaya dan realitas di masyarakat saat ini dan dijadikan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak. Film Dear Nathan: Thank You Salma menjadi salah satu film yang menceritakan tentang isu kekerasan seksual terhadap perempuan di lingkungan kampus. Dalam film tersebut korban digambarkan sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya atas kuasa yang dimiliki pelaku serta didukung dengan adanya budaya patriarki dan budaya victim blaming. Peneliti menggunakan metode kualitatif sebagai pendekatan penelitian dan menggunakan metodologi penelitian analisis tekstual dengan cara memaknai, mengupas dan mengungkapkan konstruksi ideologi, nilai-nilai yang ada di dalam sebuah teks dengan teks lainnya. Objek dari penelitian ini adalah penggambaran isu kekerasan seksual di lingkungan kampus dalam film Dear Nathan: Thank You Salma. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya adanya kekerasan seksual yang dialami korban dan perlawanan yang dilakukan korban berakhir sia-sia.
校园环境中的性暴力问题,亲爱的内森:谢谢萨尔玛
在印度尼西亚,针对妇女的性暴力案件继续从包括教育在内的各个部门增加。与其他教育部门相比,大学是案例比例最高的地方。电影是用来描述当今社会中正在发生的文化和现实的媒体之一,被用作向公众传递信息的沟通媒介。《亲爱的内森:谢谢你》这部电影讲述了校园环境中针对女性的性暴力问题。在这部电影中,受害者被描述为一个软弱无力的女性,她对加害者所拥有的权力无能为力,并受到父权文化和受害者指责文化的支持。研究者采用定性方法作为研究方法,并采用文本分析的研究方法,通过解释、探索发现、揭示文本中存在的意识形态结构和价值观与其他文本。本研究的对象是电影《Dear Nathan: Thank You Salma》对校园环境中性暴力问题的描述。这一研究的结果是发现受害者所经历的性暴力和受害者的抵抗都是徒劳的。摘要:Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan dari berbagai sector, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan。perguran tinggi menjadi tempat yang memoriliki代表kasus yang paling tinggi jika dibandingkan dengan部门pendididikan lainnya。电影媒体杨迪纳纳坎,孟甘巴坎,布达亚,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里,达达里。电影亲爱的内森:谢谢你Salma menjadi salah satu电影yang menjadi tantanisu kekerasan seksual terhadap perempuan di lingkungan校园。Dalam电影tersebut korban digambarkan sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya atas kuasa yang dimiliki pelaku serta didukung dengan adanya budaya patriarki dan budaya受害者责备。Peneliti menggunakan方法,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性,定性。Objek dari penelitian ini adalah penggambaran isu kekerasan seksual di lingkungan kampus dalam电影亲爱的内森:谢谢你萨尔玛。我在这里是说,我在这里是说,我在这里是说,我在这里是说,我在这里是说
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信