HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, KEMAMPUAN MEMBAYAR IURAN, DAN KETERATURAN MEMBAYAR IURAN PESERTA BPJS MANDIRI DI KECAMATAN LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2021
{"title":"HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, KEMAMPUAN MEMBAYAR IURAN, DAN KETERATURAN MEMBAYAR IURAN PESERTA BPJS MANDIRI DI KECAMATAN LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2021","authors":"Kadek Astiti Nadi, S. Suhadi, Asnia Zainuddin","doi":"10.37887/jakk.v2i2.38065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Pasca kebijakan kenaikan iuran jaminan kesehatan, kepesertaan BPJS yang semakin meningkat tidak sejalan dengan keteraturannya dalam membayar iuran. Adanya ketidak teraturan dalam membayar iuran JKN mandiri. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keteraturan seseorang dalam membayar iuran BPJS mandiri diantaranya penghasilan peserta tidak menentu yang mempengaruhi kemampuan membayar iuran, apabila penghasilan masih kurang maka tidak mampu membayar iuran.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah anggota keluarga, kemampuan membayar iuran, pekerjaan dan pendapatan dalam keteraturan membayar iuran peserta BPJS mandiri di Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2021.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan nilai (p value = 0,00< 0,05), kemampuan membayar iuran dengan nilai (p value = 0,00<0,05), pekerjaan dengan nilai (p value = 0,03<0,05) dan pendapatan dengan nilai (p value = 0,00<0,05) dalam Keteraturan membayar iuran pada peserta BPJS mandiri pasca kebijakan kenaikan iuran di Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan tahun 2021.Kesimpulan: Bahwa ada hubungan antara jumlah anggota keluarga, kemampuan membayar iuran, pekerjaan dan pendapatan dalam Keteraturan membayar iuran pada peserta BPJS mandiri pasca kebijakan kenaikan iuran di Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan tahun 2021. AbstractBackground: After the policy of increasing health insurance contributions, increasing BPJS membership is not in line with the regularity in paying contributions. There is an irregularity in paying independent BPJS contributions. There are several factors that can affect a person's regularity in paying BPJS contributions, including the participant's income is uncertain which affects the ability to pay contributions. Objective: This study aims to determine the relationship between the number of family members, ability to pay contributions, employment and income in regularly paying dues for independent BPJS participants in Landono District, South Konawe Regency in 2021.Methods: This study uses quantitative research with a descriptive survey approach.Results: The results of this study indicate that there is a relationship between the number of family members with a value (p value = 0.00 < 0.05), ability to pay contributions with a value (p value = 0.00 <0.05), work with a value ( p value = 0.03 < 0.05) and income with a value (p value = 0.00 < 0.05) in the regularity of paying dues to independent BPJS participants after the policy of increasing contributions in Landono District, South Konawe Regency in 2021.Conclusion: That there is a relationship between the number of family members, ability to pay contributions, employment and income in the regularity of paying dues to independent BPJS participants after the policy of increasing contributions in Landono District, South Konawe Regency in 2021.","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jakk.v2i2.38065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakLatar Belakang: Pasca kebijakan kenaikan iuran jaminan kesehatan, kepesertaan BPJS yang semakin meningkat tidak sejalan dengan keteraturannya dalam membayar iuran. Adanya ketidak teraturan dalam membayar iuran JKN mandiri. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keteraturan seseorang dalam membayar iuran BPJS mandiri diantaranya penghasilan peserta tidak menentu yang mempengaruhi kemampuan membayar iuran, apabila penghasilan masih kurang maka tidak mampu membayar iuran.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah anggota keluarga, kemampuan membayar iuran, pekerjaan dan pendapatan dalam keteraturan membayar iuran peserta BPJS mandiri di Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2021.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan nilai (p value = 0,00< 0,05), kemampuan membayar iuran dengan nilai (p value = 0,00<0,05), pekerjaan dengan nilai (p value = 0,03<0,05) dan pendapatan dengan nilai (p value = 0,00<0,05) dalam Keteraturan membayar iuran pada peserta BPJS mandiri pasca kebijakan kenaikan iuran di Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan tahun 2021.Kesimpulan: Bahwa ada hubungan antara jumlah anggota keluarga, kemampuan membayar iuran, pekerjaan dan pendapatan dalam Keteraturan membayar iuran pada peserta BPJS mandiri pasca kebijakan kenaikan iuran di Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan tahun 2021. AbstractBackground: After the policy of increasing health insurance contributions, increasing BPJS membership is not in line with the regularity in paying contributions. There is an irregularity in paying independent BPJS contributions. There are several factors that can affect a person's regularity in paying BPJS contributions, including the participant's income is uncertain which affects the ability to pay contributions. Objective: This study aims to determine the relationship between the number of family members, ability to pay contributions, employment and income in regularly paying dues for independent BPJS participants in Landono District, South Konawe Regency in 2021.Methods: This study uses quantitative research with a descriptive survey approach.Results: The results of this study indicate that there is a relationship between the number of family members with a value (p value = 0.00 < 0.05), ability to pay contributions with a value (p value = 0.00 <0.05), work with a value ( p value = 0.03 < 0.05) and income with a value (p value = 0.00 < 0.05) in the regularity of paying dues to independent BPJS participants after the policy of increasing contributions in Landono District, South Konawe Regency in 2021.Conclusion: That there is a relationship between the number of family members, ability to pay contributions, employment and income in the regularity of paying dues to independent BPJS participants after the policy of increasing contributions in Landono District, South Konawe Regency in 2021.
缺勤背景:健康保障优惠政策后,越来越多的BPJS观念不符合其支付会费的规定。自给自足是一种侵犯。有几个因素可以影响一个人定期支付自己的BPJS费用,其中包括参与者的收入不稳定,如果收入不足,则无法支付费用。目标:本研究旨在了解家庭成员之间的关系、支付会费的能力、工作和收入,定期支付参与者在2021年方法:本研究采用定量研究与描述性调查方法。结果:这项研究结果表明,任何家庭成员的数量和价值之间的关系(p value = 0,00 < 0。05),会费的能力值(p值= 0,00 < 0。05),一起工作。(p值= 0.03 < 0。05)和收入(p value = 0,00 < 0。05)在秩序会费政策增加社会服务参与者独立后在南街道县Landono Konawe 2021年的会费。结论:2021年摘要背景:在增加健康保险的政策调整后,增加BPJS成员不在支付合同的规定之内。BPJS独立性的报酬是不合理的。有几个因素可以影响一个人在支付BPJS合同方面的监管,包括参与者的收入是不确定的,这影响了他支付会费的能力。目标:这项研究旨在确定家庭成员号码之间的关系,即在2021年兰多诺地区支付自愿BPJS参与的能力。方法:这是一个量量研究的量量研究。Results: The Results of this study indicate that # a family members当家》之间关系和价值(value = 0.00 p < 0 . 05),不在乎钱一起捐款百万价值(value = 0.00 p < 0 . 05), work with a p value(价值= 0。03 < 0 . 05)和收入with a p value(价值= 0.00 regularity》中的< 0 . 05)付出代价dues据英国《独立报》到《Landono policy of increasing捐款之后的社会服务participants区,南Konawe丽晶在2021年。结论:在2021年兰多诺区增加政策冲突后,家庭成员人数之间有一种关系,有能力支付会费、就业和参与等条件。