Isnaeni Usman, Jane Stefany Rambung, Ermi Reski Hijriah AR, I. Ismail
{"title":"AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN KEMANGI DAN DAUN BINAHONG TERHADAP Streptococcus mutans","authors":"Isnaeni Usman, Jane Stefany Rambung, Ermi Reski Hijriah AR, I. Ismail","doi":"10.32382/MF.V15I2.1058","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dental caries and bad breath are oral health problems that are quite prevalent in teenagers and young children . These conditions are caused by Streptococcus mutans bacteria, which are normal flora found in the oral cavity . However, in large numbers, these bacteria have the potential to trigger the formation of dental plaque. Th e purpose of this study is to compare the antibacterial activity of the extract of the basil and Binahong leaves and the ir combination against the bacterium Streptococcus mutans. The extract of the basil and Binahong leaves were made by the maceration method using 70% ethanol, followed by phytochemical screening and determination of antibacterial activity. The results of phytochemical screening show that basil leaf extract contains alkaloid and flavonoid, while binahong has alkaloid and phenolic compounds. The t est on the antibacterial activity of a single extract using the diffusion method shows that a concentration of 7% per extract is the most optimal and inhibit Streptococcus mutans. Therefore, the antibacterial activity of the extract of binahong to basil lea ves was tested in a ratio of 50 to 50, 70 to 30, and 30 to 70. The most optimal concentration was 70:30. Keywords: Mouthwash, Basil Leaves, Binahong Leaves, Streptococcus mutans Karies gigi dan bau mulut merupakan masalah kesehatan mulut yang menjadi keluhan para remaja maupun anak-anak yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans yang merupakan bakteri flora normal yang ditemukan dalam rongga mulut namun dalam jumlah besar bakteri tersebut dapat memicu terbentuknya plak gigi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak ekstrak daun kemangi dan daun Binahong dan kombinasi keduanya terhadap bakteri bakteri Streptococcus mutans . Ekstrak daun kemangi dan ekstrak daun Binahong dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%,, kemudian dilakukan skrining fitokimia dan penentuan aktivitas antibakterinya. Hasil skrining fitokimia, ekstrak daun kemangi mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid, sedangkan ekstrak daun binahong mengandung senyawa alkaloid dan fenolik. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak tunggal menggunakan metode difusi agar menujukkan bahwa konsentrasi 7% tiap ekstrak merupakan konsentasi paling optimal yang dapat menghambat Streptococcus mutans . Dari hasil tersebut dilakukan pengujian aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun binahong : daun kemangi dengan perbandingan 50:50, 70:30, dan 30:70. Konsentrasi yang paling optimal adalah kombinasi 70:30. Kata kunci : Mouthwash , Daun Kemangi, Daun Binahong, Streptococcus mutans","PeriodicalId":190256,"journal":{"name":"Media Farmasi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/MF.V15I2.1058","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dental caries and bad breath are oral health problems that are quite prevalent in teenagers and young children . These conditions are caused by Streptococcus mutans bacteria, which are normal flora found in the oral cavity . However, in large numbers, these bacteria have the potential to trigger the formation of dental plaque. Th e purpose of this study is to compare the antibacterial activity of the extract of the basil and Binahong leaves and the ir combination against the bacterium Streptococcus mutans. The extract of the basil and Binahong leaves were made by the maceration method using 70% ethanol, followed by phytochemical screening and determination of antibacterial activity. The results of phytochemical screening show that basil leaf extract contains alkaloid and flavonoid, while binahong has alkaloid and phenolic compounds. The t est on the antibacterial activity of a single extract using the diffusion method shows that a concentration of 7% per extract is the most optimal and inhibit Streptococcus mutans. Therefore, the antibacterial activity of the extract of binahong to basil lea ves was tested in a ratio of 50 to 50, 70 to 30, and 30 to 70. The most optimal concentration was 70:30. Keywords: Mouthwash, Basil Leaves, Binahong Leaves, Streptococcus mutans Karies gigi dan bau mulut merupakan masalah kesehatan mulut yang menjadi keluhan para remaja maupun anak-anak yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans yang merupakan bakteri flora normal yang ditemukan dalam rongga mulut namun dalam jumlah besar bakteri tersebut dapat memicu terbentuknya plak gigi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak ekstrak daun kemangi dan daun Binahong dan kombinasi keduanya terhadap bakteri bakteri Streptococcus mutans . Ekstrak daun kemangi dan ekstrak daun Binahong dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%,, kemudian dilakukan skrining fitokimia dan penentuan aktivitas antibakterinya. Hasil skrining fitokimia, ekstrak daun kemangi mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid, sedangkan ekstrak daun binahong mengandung senyawa alkaloid dan fenolik. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak tunggal menggunakan metode difusi agar menujukkan bahwa konsentrasi 7% tiap ekstrak merupakan konsentasi paling optimal yang dapat menghambat Streptococcus mutans . Dari hasil tersebut dilakukan pengujian aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun binahong : daun kemangi dengan perbandingan 50:50, 70:30, dan 30:70. Konsentrasi yang paling optimal adalah kombinasi 70:30. Kata kunci : Mouthwash , Daun Kemangi, Daun Binahong, Streptococcus mutans
龋齿和口臭是青少年和儿童普遍存在的口腔健康问题。这些情况是由变形链球菌引起的,这是口腔中发现的正常菌群。然而,大量的这些细菌有可能引发牙菌斑的形成。本研究的目的是比较罗勒叶和滨拿洪叶提取物及其组合对变形链球菌的抑菌活性。采用70%乙醇浸渍法制备罗勒叶和滨拿洪叶提取物,进行植物化学筛选和抑菌活性测定。植物化学筛选结果表明,罗勒叶提取物中含有生物碱和类黄酮,而binahong中含有生物碱和酚类化合物。采用扩散法对单个提取物的抑菌活性进行了测试,结果表明,每个提取物的浓度为7%时最优,对变形链球菌具有抑制作用。因此,以50比50、70比30、30比70的比例对比纳洪提取物对罗勒叶的抑菌活性进行了测试。最佳浓度为70:30。关键词:漱口水,罗勒叶,比纳洪叶,变形链球菌Karies gigi dan bau mulut merupakan masalah kesehatan mulut yang menjadi keluhan para remaja maupun anak-anak yang disebabkan oleh bakteri正常的杨氏菌群ditemukan dalam rongga mulut namun dalam jumlah besar bakteri tersebut dapatukya plak gigi。Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas anti - bakteri, ekstrak, ekstrak, kemangi, dan, Binahong, kombinasi, keduanya, terhadap, bakteri, bakteri,变形链球菌。克曼吉丹·克曼吉丹·比纳红·布恩达·登甘法·马泽拉斯·孟古纳坎·佩拉坎乙醇70%,克曼吉丹·迪纳坎抗细菌活性。Hasil收留fitokimia, ekstrak daun kemangi mengandung senyawa dan类黄酮生物碱而ekstrak daun binahong mengandung senyawa生物碱丹fenolik。企鹅活性菌,抗细菌,抗变异链球菌,抗变异链球菌,抗变异链球菌,抗变异链球菌。企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅。Konsentrasi yang paling优化adalah kombinasi 70:30。Kata kunci:漱口水,Daun Kemangi, Daun Binahong,变形链球菌