Fenologi Bunga Zinnia sp dan Potensinya Sebagai Refugia Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum)

W. Harahap, Wizni Fadhillah, Dian Retno Intan
{"title":"Fenologi Bunga Zinnia sp dan Potensinya Sebagai Refugia Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum)","authors":"W. Harahap, Wizni Fadhillah, Dian Retno Intan","doi":"10.21580/ah.v4i2.9092","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budidaya tanaman cabai di Indonesia saat ini sangat bergantung terhadap penggunaan pestisida sintetik.  Pestisida sintetik sangat buruk terhadap kelestarian lingkungan seperti berkurangnya jumlah dan jenis musuh alami. Kondisi tersebut mendorong penemuan teknik pengendalian hama dan penyakit yang lebih ramah lingkungan seperti penggunaan refugia. Refugia yang sering digunakan adalah Zinnia sp. Namun morfologi Zinnia sp belum banyak diketahui terutama tentang penologi bunga sehingga sulit menentukan waktu penanaman yang tepat agar efektif dalam mengendalikan hama. Hal ini yang menjadi dasar dilakukannya penelitian penggunaan refugia Zinnia sp pada tanaman cabai.  Penelitian ini dilakukan dengan penanaman refugia Zinnia sp sebanyak 20 tanaman di setiap pinggir bedengan. Pengamatan dilakukan dengan mengamati perkembangan bunga Zinnia sp setiap hari serta mengidentifikasi hama dan musuh alami.  Berdasarkan hasil pengamatan diketahui serangga menyukai bunga Zinnia sp pada fase X sampai XII. Hama yang ditemukan pada lahan adalah orong-orong (Gryllotalpa sp.), lalat pengorok daun (Liriomyza sp.), kutu kebul (Aphis craccivora), trips (Thrips spp.), tungau (P. latus), lalat buah (Bactrocera spp.). Musuh alami  yang ditemukan pada lahan adalah Hemiptarsenus varicornis, Eriborus argenteopilosus, Menochilus sexmaculatus. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Zinnia memiliki potensi yang tinggi untuk digunakan sebagai refugia dan penanaman Zinnia sp sebaiknya dilakukan satu bulan lebih awal dari penanaman cabai.","PeriodicalId":445421,"journal":{"name":"Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21580/ah.v4i2.9092","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Budidaya tanaman cabai di Indonesia saat ini sangat bergantung terhadap penggunaan pestisida sintetik.  Pestisida sintetik sangat buruk terhadap kelestarian lingkungan seperti berkurangnya jumlah dan jenis musuh alami. Kondisi tersebut mendorong penemuan teknik pengendalian hama dan penyakit yang lebih ramah lingkungan seperti penggunaan refugia. Refugia yang sering digunakan adalah Zinnia sp. Namun morfologi Zinnia sp belum banyak diketahui terutama tentang penologi bunga sehingga sulit menentukan waktu penanaman yang tepat agar efektif dalam mengendalikan hama. Hal ini yang menjadi dasar dilakukannya penelitian penggunaan refugia Zinnia sp pada tanaman cabai.  Penelitian ini dilakukan dengan penanaman refugia Zinnia sp sebanyak 20 tanaman di setiap pinggir bedengan. Pengamatan dilakukan dengan mengamati perkembangan bunga Zinnia sp setiap hari serta mengidentifikasi hama dan musuh alami.  Berdasarkan hasil pengamatan diketahui serangga menyukai bunga Zinnia sp pada fase X sampai XII. Hama yang ditemukan pada lahan adalah orong-orong (Gryllotalpa sp.), lalat pengorok daun (Liriomyza sp.), kutu kebul (Aphis craccivora), trips (Thrips spp.), tungau (P. latus), lalat buah (Bactrocera spp.). Musuh alami  yang ditemukan pada lahan adalah Hemiptarsenus varicornis, Eriborus argenteopilosus, Menochilus sexmaculatus. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Zinnia memiliki potensi yang tinggi untuk digunakan sebagai refugia dan penanaman Zinnia sp sebaiknya dilakukan satu bulan lebih awal dari penanaman cabai.
今天,印度尼西亚的辣椒作物种植在很大程度上依赖于使用合成杀虫剂。合成杀虫剂对环境的自然敌人数量和种类的减少非常不利。这导致了更环保的害虫控制技术和疾病的发现,如难民使用。Refugia是sp百日咳的常用术语,但百日咳主要是关于花营养学的,因此很难确定正确的种植时间来有效控制害虫。这就是他研究紫禁山警司对辣椒植物使用的研究的基础。这项研究涉及在棚户区外种植多达20种植物。观察sp百日菊的发展,找出害虫和天敌。根据观察,昆虫喜欢在X到12阶段的sp百日花。在陆地上发现的害虫有orong(格里洛塔帕sp)、蚜虫、蚜虫(Aphis cracciza)、虱子(trips spp)、螨虫(trips spp)、螨虫(P. latus)、果蝇(Bactrocera spp)。在陆地上发现的天敌是半血虫、白喉、阿根廷人、门神性侵犯者。从这项研究中可以得出的结论是,Zinnia有很高的潜力被用作养鱼场和sp观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察观察
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信