OPTIMASI KONDISI SUHU DAN KELEMBABAN SERTA PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KEBERHASILAN AKLIMATISASI TANAMAN KARET ASAL EMBRIOGENESIS SOMATIK

Fetrina Oktavia, C. Stevanus, Florence Dessailly
{"title":"OPTIMASI KONDISI SUHU DAN KELEMBABAN SERTA PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KEBERHASILAN AKLIMATISASI TANAMAN KARET ASAL EMBRIOGENESIS SOMATIK","authors":"Fetrina Oktavia, C. Stevanus, Florence Dessailly","doi":"10.22302/PPK.JPK.V38I1.677","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aklimatisasi merupakan periode kritis dalam perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan. Kematian planlet akibat terjadinya perubahan kondisi lingkungan dari in vitro ke ex vitro sering terjadi pada periode tersebut, sehingga perlu dilakukan upaya memanipulasi kondisi lingkungan untuk memperoleh kondisi yang optimum. Penelitian bertujuan untuk mengoptimasi kondisi suhu dan kelembaban serta melihat pengaruh komposisi media tanam yang sesuai untuk proses aklimatisasi bibit karet asal embriogenesis somatik di rumah kaca. Optimasi iklim dalam sungkup plastik dilakukan dengan menggunakan alat fogging system. Penelitian menggunakan 210 planlet klon PB 260 yang berasal dari Cirad, Perancis. Planlet ditanam pada tujuh kombinasi media tumbuh menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri dari sepuluh tanaman. Pengamatan dilakukan terhadap persentase tanaman hidup, tinggi, diameter dan jumlah daun tanaman selama aklimatisasi. Optimasi suhu dan kelembaban dalam sungkup plastik berhasil dilakukan pada kondisi suhu di bawah 30oC dan kelembaban di atas 90%. Pengamatan menunjukkan bahwa jenis media berpengaruh terhadap kemampuan tanaman bertahan hidup. Persentase tanaman bertahan hidup mencapai 90% ditemukan pada media tanah dan campuran cocofiber, gambut dan zeolit.  Jenis media tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi, diameter dan jumlah daun tanaman selama dua bulan aklimatisasi. Pengaruh nyata jenis media tanam hanya ditemukan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman tiga bulan setelah aklimatisasi. Dalam kondisi keterbatasan ketersediaan top soil, campuran media cocofiber, gambut dan zeolit dapat digunakan sebagai alternatif media pengganti tanaman karet.","PeriodicalId":444832,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Karet","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Karet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/PPK.JPK.V38I1.677","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Aklimatisasi merupakan periode kritis dalam perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan. Kematian planlet akibat terjadinya perubahan kondisi lingkungan dari in vitro ke ex vitro sering terjadi pada periode tersebut, sehingga perlu dilakukan upaya memanipulasi kondisi lingkungan untuk memperoleh kondisi yang optimum. Penelitian bertujuan untuk mengoptimasi kondisi suhu dan kelembaban serta melihat pengaruh komposisi media tanam yang sesuai untuk proses aklimatisasi bibit karet asal embriogenesis somatik di rumah kaca. Optimasi iklim dalam sungkup plastik dilakukan dengan menggunakan alat fogging system. Penelitian menggunakan 210 planlet klon PB 260 yang berasal dari Cirad, Perancis. Planlet ditanam pada tujuh kombinasi media tumbuh menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri dari sepuluh tanaman. Pengamatan dilakukan terhadap persentase tanaman hidup, tinggi, diameter dan jumlah daun tanaman selama aklimatisasi. Optimasi suhu dan kelembaban dalam sungkup plastik berhasil dilakukan pada kondisi suhu di bawah 30oC dan kelembaban di atas 90%. Pengamatan menunjukkan bahwa jenis media berpengaruh terhadap kemampuan tanaman bertahan hidup. Persentase tanaman bertahan hidup mencapai 90% ditemukan pada media tanah dan campuran cocofiber, gambut dan zeolit.  Jenis media tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi, diameter dan jumlah daun tanaman selama dua bulan aklimatisasi. Pengaruh nyata jenis media tanam hanya ditemukan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman tiga bulan setelah aklimatisasi. Dalam kondisi keterbatasan ketersediaan top soil, campuran media cocofiber, gambut dan zeolit dapat digunakan sebagai alternatif media pengganti tanaman karet.
优化温度和湿度条件以及栽培媒体对身体胚胎发育的橡胶植物的成功实施的影响
精化是通过组织培养使植物繁殖的关键时期。planlet的死亡是由于从体外到前体外的环境条件的变化而造成的,因此有必要操纵环境条件以获得最佳的条件。这项研究的目的是优化温度和湿度条件,并观察媒体成分对人体胚胎在温室内的胚胎发育过程的适当影响。塑料杯气候优化是通过雾化系统实现的。这项研究使用210种planlet,来自法国Cirad的260种克隆体进行研究。Planlet种植在7种媒体组合中,使用3种申命记和10种重复的随机设计生长。在适应过程中,观察植物的生命、高度、直径和叶数。塑料袋子里的温度和湿度优化可以在30摄氏度以下的条件下进行,湿度高于90%。观察结果表明,这种介质影响了植物的生存能力。在土壤介质、泥炭和zeolit中发现的植物存活率高达90%。在两个月的发酵过程中,介质类型对植物的高度、直径和叶子数量没有真正的影响。只有在适应环境三个月后,才能对作物的高增长产生真正的影响。在石油石油上层可用性有限的情况下,cocofiber、泥炭和zeolit的混合物可以作为替代橡胶植物的介质。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信