FILSAFAT MUSIK DAN POSISINYA DALAM HINDUISME

I. G. P. Mancapara
{"title":"FILSAFAT MUSIK DAN POSISINYA DALAM HINDUISME","authors":"I. G. P. Mancapara","doi":"10.25078/sanjiwani.v13i1.1008","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Musik tidak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman kuno hingga sekarang baik itu sebagai identitas diri, identitas kelompok sosial, termasuk juga dalam beragama Hindu, mengingat demikian berperannya musik, sangat bermanfaat tentunya mengkaji musik dari berbagai paradigma, maka dalam kesempatan ini mengkaji musik dengan rumusan masalah; bagaimana esensi musik dari sudut pandang filsafat dan bagaimana kedudukan musik dalam agama Hindu (Ideologi/ Hinduisme). Adapun metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini yaitu kualitatif deskriptif interpretatif. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa sesuai objek kajian filsafat, musik memiliki objek material dan formal. Musik sebagai objek material berupa alat musik beserta unsur-unsurnya yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, serta ekspresi sebagai satu kesatuan. Objek formal dari musik bahwa musik bisa kita lihat hakekatnya berupa suatu karya seni atau estetika, berupa bentuk dari kebudayaan, ataupun sesuai pandangan filsuf yunani kuno yang memandang musik, matematika, dan astronomi dalam hubungannya dengan alam semesta. Musik tradisional yang ada di India-China-Indonesia memiliki kemiripan bahkan menggunakan alat musik yang sama seperti Vina yang berasal dari India namun tercatat dalam gambaran dinding Candi Borobudur juga, serta alat musik Khen yang di China disebut sebagai Sheng atau di Kalimantan bernama Kledi sebagai suatu alat musik yang sama. Kedudukan musik dalam Hinduisme terdapat dalam Sama Veda Samhita yang mengajarkan melagukan mantra/ doa pujian yang suci kepada Tuhan, musik dianugerahkan oleh Dewi Saraswati, selain itu dalam estetika Hindu juga bisa ditemukan dalam kitab Gandara Veda/ ilmu seni, Natya Sastra dan Nitya Vedangga.","PeriodicalId":132261,"journal":{"name":"Sanjiwani: Jurnal Filsafat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanjiwani: Jurnal Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/sanjiwani.v13i1.1008","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Musik tidak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman kuno hingga sekarang baik itu sebagai identitas diri, identitas kelompok sosial, termasuk juga dalam beragama Hindu, mengingat demikian berperannya musik, sangat bermanfaat tentunya mengkaji musik dari berbagai paradigma, maka dalam kesempatan ini mengkaji musik dengan rumusan masalah; bagaimana esensi musik dari sudut pandang filsafat dan bagaimana kedudukan musik dalam agama Hindu (Ideologi/ Hinduisme). Adapun metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini yaitu kualitatif deskriptif interpretatif. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa sesuai objek kajian filsafat, musik memiliki objek material dan formal. Musik sebagai objek material berupa alat musik beserta unsur-unsurnya yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, serta ekspresi sebagai satu kesatuan. Objek formal dari musik bahwa musik bisa kita lihat hakekatnya berupa suatu karya seni atau estetika, berupa bentuk dari kebudayaan, ataupun sesuai pandangan filsuf yunani kuno yang memandang musik, matematika, dan astronomi dalam hubungannya dengan alam semesta. Musik tradisional yang ada di India-China-Indonesia memiliki kemiripan bahkan menggunakan alat musik yang sama seperti Vina yang berasal dari India namun tercatat dalam gambaran dinding Candi Borobudur juga, serta alat musik Khen yang di China disebut sebagai Sheng atau di Kalimantan bernama Kledi sebagai suatu alat musik yang sama. Kedudukan musik dalam Hinduisme terdapat dalam Sama Veda Samhita yang mengajarkan melagukan mantra/ doa pujian yang suci kepada Tuhan, musik dianugerahkan oleh Dewi Saraswati, selain itu dalam estetika Hindu juga bisa ditemukan dalam kitab Gandara Veda/ ilmu seni, Natya Sastra dan Nitya Vedangga.
音乐哲学及其对印度教的地位
音乐从古至今一直是人类生活中不可分割的一部分,无论是作为一种自我身份,社会群体的身份,以及印度教宗教的身份,考虑到音乐的作用,从各种各样的模式来看待音乐都是非常有益的,因此,在这种情况下,用问题的公式来审查音乐;从哲学的角度来看,音乐的本质以及它在印度教(意识形态/印度教)中的地位。至于这些科学作品中使用的方法是描述性的解释性。根据这项研究的结果,音乐具有物质和正式的对象。音乐是一种物质物体,它有节奏、旋律、和声、歌曲的形式和结构,以及作为一个统一的表达。音乐的正式对象是艺术或美学,文化形式,或与古希腊哲学家的观点相匹配,他们认为音乐、数学和天文学与宇宙的关系。在India-China-Indonesia有相似的传统音乐甚至使用乐器和维纳一样的画面中记载来自印度,但墙上的婆罗浮屠寺以及,乐器chen(在中国被称为盛或婆罗洲叫同一个Kledi作为一种乐器。印度教中音乐的地位与教“向上帝祈祷”的Veda Samhita相同。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信