Pengaruh Penambahan Isolator Terhadap Distribusi Temperatur dan Nyala Efektif Api Pada Tungku Gasifikasi Tipe Downdraft

Agus Jamaldi, Nugroho Tri Atmoko, A. Purwono, Edy Suryono
{"title":"Pengaruh Penambahan Isolator Terhadap Distribusi Temperatur dan Nyala Efektif Api Pada Tungku Gasifikasi Tipe Downdraft","authors":"Agus Jamaldi, Nugroho Tri Atmoko, A. Purwono, Edy Suryono","doi":"10.30595/CERIE.V1I2.10845","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan isolator terhadap kinerja tungku gasifikasi tipe downdraft . Tiga bahan isolator yang digunakan yaitu serbuk batu bata, serbuk batu padas dan pasir. Parameter utama yang digunakan sebagai tolok ukur kinerja tungku gasifikasi yaitu suhu pembakaran dan durasi  nyala  api  yang dihasilkan dari bahan  bakar  biomassa . Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah  sekam padi. Penelitian dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan pengujian kinerja tungku gasifikasi tanpa menggunakan isolator. Tahap kedua yaitu dilakukan pengujian dengan menggunakan isolator  yang dipasang pada dinding  tungku gasifikasi. Hasil pengujian tungku tanpa isolator didapatkan temperatur rata-rata nyala api sebesar 272 °C dan nyala efektif  api  selama 5 3  menit . Pengujian dengan penambahan isolator didapatkan suhu rata-rata nyala api  dengan bahan  serbuk batu bata sebesar 506°C dengan isolator suhu 102°C dan nyala efektif  api  selama 54 menit. Untuk serbuk batu padas suhu rata-rata nyala api  sebesar 484°C dengan isolator suhu 134°C dan nyala efektif  api  selama 53 menit. Sedangkan isolator pasir temperature rata-rata nyala api  sebesar 466°C, temperature isolator 146°C dan nyala efektif  api  selama 52 menit. Berdasarkan  hasil penelitian yang dilakukan  maka kinerja tungku gasifikasi dengan menggunakan isolator meningkat dibandingkan tungku tanpa isolator . I solator serbuk batu bata meningkat kan kinerja  tungku gasifikasi  sebesar 90,2% sedangkan untuk serbuk batu padas dan pasir masing-masing sebesar 83,2% dan 77,6%. Hasil ini menunjukkan bahwa serbuk batu bata merupakan isolator yang paling optimal dibandingkan dengan serbuk batu padas dan pasir. ","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Creative Research in Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/CERIE.V1I2.10845","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan isolator terhadap kinerja tungku gasifikasi tipe downdraft . Tiga bahan isolator yang digunakan yaitu serbuk batu bata, serbuk batu padas dan pasir. Parameter utama yang digunakan sebagai tolok ukur kinerja tungku gasifikasi yaitu suhu pembakaran dan durasi  nyala  api  yang dihasilkan dari bahan  bakar  biomassa . Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah  sekam padi. Penelitian dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan pengujian kinerja tungku gasifikasi tanpa menggunakan isolator. Tahap kedua yaitu dilakukan pengujian dengan menggunakan isolator  yang dipasang pada dinding  tungku gasifikasi. Hasil pengujian tungku tanpa isolator didapatkan temperatur rata-rata nyala api sebesar 272 °C dan nyala efektif  api  selama 5 3  menit . Pengujian dengan penambahan isolator didapatkan suhu rata-rata nyala api  dengan bahan  serbuk batu bata sebesar 506°C dengan isolator suhu 102°C dan nyala efektif  api  selama 54 menit. Untuk serbuk batu padas suhu rata-rata nyala api  sebesar 484°C dengan isolator suhu 134°C dan nyala efektif  api  selama 53 menit. Sedangkan isolator pasir temperature rata-rata nyala api  sebesar 466°C, temperature isolator 146°C dan nyala efektif  api  selama 52 menit. Berdasarkan  hasil penelitian yang dilakukan  maka kinerja tungku gasifikasi dengan menggunakan isolator meningkat dibandingkan tungku tanpa isolator . I solator serbuk batu bata meningkat kan kinerja  tungku gasifikasi  sebesar 90,2% sedangkan untuk serbuk batu padas dan pasir masing-masing sebesar 83,2% dan 77,6%. Hasil ini menunjukkan bahwa serbuk batu bata merupakan isolator yang paling optimal dibandingkan dengan serbuk batu padas dan pasir. 
绝缘体的加入对温度分布和有效火焰的影响
本研究旨在分析绝缘材料对熔炉降解类型的作用的影响。所用的三种绝缘体是砖粉、固体石粉和沙子。作为衡量熔炉性能的主要参数是燃烧温度和从生物燃料中产生的火焰持续时间。这项研究使用的生物量是稻壳。这项研究有两个阶段,第一阶段是在不使用绝缘体的情况下进行钙化炼金术测试。测试的第二阶段是使用安装在钙化炉壁上的绝缘体。炉子测试结果没有得到平均火焰温度高达272绝缘体°C和有效火5 3分钟火焰。测试用绝缘体得到平均气温增加火焰砖粉高达506°C和绝缘体材料有效102°C的温度和火焰火54分钟。花粉的石头padas火焰的平均温度高达484°C绝缘体134°C的温度和有效的火焰火53分钟。而绝缘体沙子平均火焰的温度高达466°C,绝缘体146°C的温度和有效的火焰火52分钟。根据研究结果,采用绝缘体的炼金术比没有绝缘体的高炉更能提高钙化性能。我的石粉加工厂的产量增加了90.2%,固体石粉和沙子的产量分别增加了83.2%和77.6%。这一结果表明,与固体石粉和沙子相比,砖粉是最理想的绝缘体。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信