{"title":"PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Cucu Martini Martini","doi":"10.47601/AJP.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran IPA dengan menerapkan metode eksperimen dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam konsep sifat dan perubahan wujud benda dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN Sukahaji kecamatan Tegalwaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Kajian yang diangkat dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran siswa dalam mata pelajaran IPA. Siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Instrument penelitian meliputi Tes Hasil Belajar; Observasi; dan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV SDN Sukahaji Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta dengan menggunakan metode eksperimen dihasilkan bahwa : (1) Hasil belajar siswa kelas IV SDN Sukahaji Kecamatan Tegalwaru dalam pembelajaran IPA sebelum menerapkan metode eksperimen masih sangat rendah. Itu semua dapat dianalisis dari hasil tes akhir pada tahap tindakan awal bahwa ada 15 (32.60%) orang siswa atau sebagian kecil yang dapat dinyatakan mencapai batas lulus, sedangkan sisanya sebanyak 31 (67,40%) orang siswa atau sebagian besar belum mencapai batas lulus pada tahap penjajagan awal ini. Nilai rata-ratanya adalah 55,22. (2) Aktivitas siswa kelas IV SDN Sukahaji Kecamatan Tegalwaru dalam proses pembelajaran IPA setelah menerapkan metode eksperimen nilai aktivitas yang dicapai oleh siswa adalah sebagai berikut : Pada siklus I ialah nilai “baik sekali” (A) = 5 siswa (13,03%), yang mencapai nilai “baik” (B) = 4 siswa (17,40%), yang mencapai nilai cukup/sedang (C) = 18 siswa (58,70%), dan yang mencapai nilai “kurang” (D) = 5 siswa (10,87%). Pada siklus II nilai “baik sekali” (A) = 11 siswa (30,43%) atau kurang dari setengahnya, yang mencapai nilai “baik” (B) = 18 siswa (60,86%) atau lebih dari setengahnya, yang mencapai nilai cukup/sedang (C) = 3 siswa (8,71%) atau sebagian kecil, dan yang mencapai nilai “kurang” (D) = 0 siswa. Dari deskripsi hasil observasi mengenai aktivitas siswa proses pembelajaran dalam mata pelajaran IPA pada siklus kedua sudah mengalami peningkatan yang sangat memuaskan, aktivitas siswa sudah hampir seluruhnya mencapai predikat “baik”. Hasil belajar siswa kelas IV SDN Sukahaji Kecamatan Tegalwaru dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan metode eksperimen mengalami peningkatan dari setiap siklusnya. Ini semua dapat dibuktikan dengan nilai rata – rata hasil tes akhir dari setiap siklusnya. Berikut ini nilai rata – rata hasil tes akhir siswa : Pra Siklus 55.22, Siklus I 65.00 dan Siklus ke II 87.20. Persentase kelulusan siswa pada Siklus ke II mencapai 89,13%.","PeriodicalId":284166,"journal":{"name":"Jurnal Pedagogiana","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pedagogiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47601/AJP.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran IPA dengan menerapkan metode eksperimen dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam konsep sifat dan perubahan wujud benda dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN Sukahaji kecamatan Tegalwaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Kajian yang diangkat dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran siswa dalam mata pelajaran IPA. Siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Instrument penelitian meliputi Tes Hasil Belajar; Observasi; dan dokumentasi. Setelah melakukan penelitian pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV SDN Sukahaji Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta dengan menggunakan metode eksperimen dihasilkan bahwa : (1) Hasil belajar siswa kelas IV SDN Sukahaji Kecamatan Tegalwaru dalam pembelajaran IPA sebelum menerapkan metode eksperimen masih sangat rendah. Itu semua dapat dianalisis dari hasil tes akhir pada tahap tindakan awal bahwa ada 15 (32.60%) orang siswa atau sebagian kecil yang dapat dinyatakan mencapai batas lulus, sedangkan sisanya sebanyak 31 (67,40%) orang siswa atau sebagian besar belum mencapai batas lulus pada tahap penjajagan awal ini. Nilai rata-ratanya adalah 55,22. (2) Aktivitas siswa kelas IV SDN Sukahaji Kecamatan Tegalwaru dalam proses pembelajaran IPA setelah menerapkan metode eksperimen nilai aktivitas yang dicapai oleh siswa adalah sebagai berikut : Pada siklus I ialah nilai “baik sekali” (A) = 5 siswa (13,03%), yang mencapai nilai “baik” (B) = 4 siswa (17,40%), yang mencapai nilai cukup/sedang (C) = 18 siswa (58,70%), dan yang mencapai nilai “kurang” (D) = 5 siswa (10,87%). Pada siklus II nilai “baik sekali” (A) = 11 siswa (30,43%) atau kurang dari setengahnya, yang mencapai nilai “baik” (B) = 18 siswa (60,86%) atau lebih dari setengahnya, yang mencapai nilai cukup/sedang (C) = 3 siswa (8,71%) atau sebagian kecil, dan yang mencapai nilai “kurang” (D) = 0 siswa. Dari deskripsi hasil observasi mengenai aktivitas siswa proses pembelajaran dalam mata pelajaran IPA pada siklus kedua sudah mengalami peningkatan yang sangat memuaskan, aktivitas siswa sudah hampir seluruhnya mencapai predikat “baik”. Hasil belajar siswa kelas IV SDN Sukahaji Kecamatan Tegalwaru dalam pembelajaran IPA setelah menerapkan metode eksperimen mengalami peningkatan dari setiap siklusnya. Ini semua dapat dibuktikan dengan nilai rata – rata hasil tes akhir dari setiap siklusnya. Berikut ini nilai rata – rata hasil tes akhir siswa : Pra Siklus 55.22, Siklus I 65.00 dan Siklus ke II 87.20. Persentase kelulusan siswa pada Siklus ke II mencapai 89,13%.