ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA BETON DENGAN PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA DAN BATU APUNG

Ade Okvianti, Liastary Pradina Febrianty
{"title":"ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA BETON DENGAN PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA DAN BATU APUNG","authors":"Ade Okvianti, Liastary Pradina Febrianty","doi":"10.25105/cesd.v5i1.13936","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"      \nABSTRAK \nPenggunaan material tambah dari bahan alam sebagai campuran dalam pembuatan beton semakin berkembang dan bervariasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Serat serabut kelapa dan Batu Apung (Pumice) sebagai campuran beton untuk mengurangi berat dari beton sehingga menjadi lebih ringan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Batu apung sebagai substitusi parsial dengan penambahan Serat serabut kelapa terhadap karakteristik mekanik beton yakni kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Batu apung (pumice) yakni sebanyak 20% digunakan sebagai pengganti parsial berat agregat kasar dengan penambahan serat serabut kelapa yang digunakan sebesar 0% , 0.5%, 1%, 1.5% dan 2% dari berat semen sebagai campuran dalam beton. Pengujian dilakukan pada benda uji silinder ukuran Ø 100 x 200 mm yang meliputi kuat tekan dan kuat belah pada umur 28 hari. Dari hasil pengujian didapatkan data nilai kuat tekan mengalami penurunan dari 20.97 MPa untuk beton normal tanpa penambahan batu apung dan serat menjadi 15.45 MPa untuk beton dengan substitusi parsial batu apung, sedangkan dengan adanya penambahan persentase serabut kelapa, nilai kuat tekan yang didapatkan sebesar 16.55 MPa, 17.88 MPa, 13.90 MPa dan 14.57 MPa. Pada penelitian ini juga dilakukan pengujian terhadap kuat tarik belah dan didapatkan nilai kuat tarik belah mengalami kenaikan berturut-turut dengan nilai kuat tarik optimum pada beton dengan penambahan serabut kelapa 2% yakni 1.78 Mpa. \n \n  \n ","PeriodicalId":103613,"journal":{"name":"INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/cesd.v5i1.13936","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

      ABSTRAK Penggunaan material tambah dari bahan alam sebagai campuran dalam pembuatan beton semakin berkembang dan bervariasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Serat serabut kelapa dan Batu Apung (Pumice) sebagai campuran beton untuk mengurangi berat dari beton sehingga menjadi lebih ringan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Batu apung sebagai substitusi parsial dengan penambahan Serat serabut kelapa terhadap karakteristik mekanik beton yakni kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Batu apung (pumice) yakni sebanyak 20% digunakan sebagai pengganti parsial berat agregat kasar dengan penambahan serat serabut kelapa yang digunakan sebesar 0% , 0.5%, 1%, 1.5% dan 2% dari berat semen sebagai campuran dalam beton. Pengujian dilakukan pada benda uji silinder ukuran Ø 100 x 200 mm yang meliputi kuat tekan dan kuat belah pada umur 28 hari. Dari hasil pengujian didapatkan data nilai kuat tekan mengalami penurunan dari 20.97 MPa untuk beton normal tanpa penambahan batu apung dan serat menjadi 15.45 MPa untuk beton dengan substitusi parsial batu apung, sedangkan dengan adanya penambahan persentase serabut kelapa, nilai kuat tekan yang didapatkan sebesar 16.55 MPa, 17.88 MPa, 13.90 MPa dan 14.57 MPa. Pada penelitian ini juga dilakukan pengujian terhadap kuat tarik belah dan didapatkan nilai kuat tarik belah mengalami kenaikan berturut-turut dengan nilai kuat tarik optimum pada beton dengan penambahan serabut kelapa 2% yakni 1.78 Mpa.    
在混凝土制造过程中,从自然材料中添加的材料的抽象使用变得越来越多样化。在这项研究中,研究人员使用椰子纤维和浮石作为混凝土的混合物,以减轻混凝土的重量,使其更轻。该测试旨在确定以椰子纤维为部分替换的浮石的影响,以增强强度挤压和强度拉伸混凝土的机械特性。浮石(pumice)占20%,用椰子纤维代替部分粗骨密度,而椰子纤维的增加使用为0%、0.0.5%、1%、1.5%和2%的混凝土混合物。进行测试测试汽缸尺寸Ø100×200毫米的物体,包括按和强大的28岁一天分开。强大的数据测试结果得到价值按下降20 . 97 MPa的正常情况下增加浮石混凝土和纤维成为15 . 45和部分替换浮石混凝土的MPa,而随着椰子纤维,强大的价值按比例增加16 . 55 MPa, 17万的90 MPa和88 MPa, 13。14 . 57 MPa。在这项研究中,还对强阻力进行了测试,获得了强阻力值,连续增加了最佳拉比,增加了2%的椰子丝绒为1.78 Mpa。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信