{"title":"Bias Gender dalam Pemberitaan Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Laki-Laki di Media Online Detik.com dan Kompas.com","authors":"Tiara Mesias Purbaningrum, Mite Setiansah, Wiwik Novianti","doi":"10.33366/jkn.v5i1.245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"News about sexual violence against men are often found in both print and online media in daily life. This study analyzes the news on sexual violence against men published by the online media detik.com and kompas.com. This study aims to analyze how the online news media detik.com and kompas.com construct the reality of sexual harassment experienced by men and what forms of framing are found in their reporting. This research is descriptive qualitative using Sara Mills' critical discourse analysis method. The online media detik.com and kompas.com are the subjects of this study, while the objects are online news articles about cases of sexual violence against men throughout 2022. The results show that articles in kompas.com positioned the victims as objects and did not provide space for them to tell their perspectives. Kompas.com writer has a tendency to put himself in the perpetrator’s perspective and has not prioritized the victims. Some articles in detik.com positioned the victims as the subjects and other articles prioritized the perpetrators. Articles that support victims provide a chance for them to tell both details and impact of the incident. Meanwhile, articles that are biased tend not to give opportunities for victims to speak out. \nAbstrak \nPemberitaan tentang kasus kekerasan seksual terhadap laki-laki sering ditemui baik di media cetak maupun online dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis tentang pemberitaan kekerasan seksual kepada kaum pria yang dipublikasikan oleh media online detik.com dan kompas.com. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana media berita online detik.com dan kompas.com mengkontruksi realitas pelecehan seksual yang dialami oleh laki-laki dan apa saja bentuk framing yang terdapat dalam pemberitaannya. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana kritis Sara Mills. Media online detik.com dan kompas.com adalah subjek pada penelitian ini, sedangkan artikel berita online tentang kasus kekerasan seksual terhadap laki-laki sepanjang tahun 2022 merupakan objek penelitiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artikel di media online kompas.com menempatkan korban sebagai obyek dan tidak memberikan ruang bagi korban untuk menceritakan kronologis kejadian melalui perspektifnya. Penulis berita kompas.com memiliki kecenderungan untuk menempatkan dirinya pada posisi pelaku dan belum mengutamakan korban dalam teks berita. Artikel pada media online detik.com ada yang bersifat netral serta memposisikan korban sebagai subyek dan artikel lainnya lebih memprioritaskan pelaku. Artikel yang mendukung korban memberikan kesempatan kepada mereka untuk menceritakan baik dari detail kejadian dan dampak dari kejadian tersebut. Sebaliknya, artikel yang bersifat bias cenderung tidak memberikan kesempatan bagi korban untuk bersuara.","PeriodicalId":127994,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi Nusantara","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/jkn.v5i1.245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
News about sexual violence against men are often found in both print and online media in daily life. This study analyzes the news on sexual violence against men published by the online media detik.com and kompas.com. This study aims to analyze how the online news media detik.com and kompas.com construct the reality of sexual harassment experienced by men and what forms of framing are found in their reporting. This research is descriptive qualitative using Sara Mills' critical discourse analysis method. The online media detik.com and kompas.com are the subjects of this study, while the objects are online news articles about cases of sexual violence against men throughout 2022. The results show that articles in kompas.com positioned the victims as objects and did not provide space for them to tell their perspectives. Kompas.com writer has a tendency to put himself in the perpetrator’s perspective and has not prioritized the victims. Some articles in detik.com positioned the victims as the subjects and other articles prioritized the perpetrators. Articles that support victims provide a chance for them to tell both details and impact of the incident. Meanwhile, articles that are biased tend not to give opportunities for victims to speak out.
Abstrak
Pemberitaan tentang kasus kekerasan seksual terhadap laki-laki sering ditemui baik di media cetak maupun online dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis tentang pemberitaan kekerasan seksual kepada kaum pria yang dipublikasikan oleh media online detik.com dan kompas.com. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana media berita online detik.com dan kompas.com mengkontruksi realitas pelecehan seksual yang dialami oleh laki-laki dan apa saja bentuk framing yang terdapat dalam pemberitaannya. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana kritis Sara Mills. Media online detik.com dan kompas.com adalah subjek pada penelitian ini, sedangkan artikel berita online tentang kasus kekerasan seksual terhadap laki-laki sepanjang tahun 2022 merupakan objek penelitiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artikel di media online kompas.com menempatkan korban sebagai obyek dan tidak memberikan ruang bagi korban untuk menceritakan kronologis kejadian melalui perspektifnya. Penulis berita kompas.com memiliki kecenderungan untuk menempatkan dirinya pada posisi pelaku dan belum mengutamakan korban dalam teks berita. Artikel pada media online detik.com ada yang bersifat netral serta memposisikan korban sebagai subyek dan artikel lainnya lebih memprioritaskan pelaku. Artikel yang mendukung korban memberikan kesempatan kepada mereka untuk menceritakan baik dari detail kejadian dan dampak dari kejadian tersebut. Sebaliknya, artikel yang bersifat bias cenderung tidak memberikan kesempatan bagi korban untuk bersuara.
在日常生活中,经常可以在纸媒和网络媒体上看到针对男性的性暴力新闻。本研究分析了在线媒体detik.com和kompas.com发布的针对男性的性暴力新闻。本研究旨在分析网络新闻媒体dettik.com和kompas.com如何建构男性性骚扰的现实,以及在他们的报道中发现了哪些框架形式。本研究采用萨拉·米尔斯的批评话语分析方法进行描述性定性研究。在线媒体detik.com和kompas.com是这项研究的主题,而对象是2022年关于男性性暴力案件的在线新闻文章。结果表明,康帕斯网站上的文章将受害者定位为对象,并没有为他们提供讲述自己观点的空间。Kompas.com的作者倾向于把自己放在犯罪者的角度,而不是优先考虑受害者。detik.com上的一些文章将受害者定位为主题,而其他文章则将肇事者放在首位。支持受害者的文章提供了一个机会,让他们讲述事件的细节和影响。与此同时,带有偏见的文章往往不给受害者发声的机会。Abstrak Pemberitaan tentang kasus kekerasan seksual terhadap laki-laki泽林ditemui baik di媒体cetak maupun在线dalam kehidupan sehari-hari。Penelitian ini menganalis tentenperberitaan kekerasan seksual kepada kapaia yang dipublikasikan oleh media online detik.com dan kompas.com。Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana media beritya online detik.com dan kompas.com mengkontruksi realitas pelecehan seksual yang dialami oleh laki-laki dan apa saja bentuk框架yang terdapat dalam pemberitaannya。Penelitian的翻译结果:Penelitian的翻译结果:Penelitian的翻译结果:Penelitian的翻译结果:Penelitian的翻译结果:媒体在线detik.com dan kompas.com adalah subjek pada penelitian ini, sedangkan artikel berita online tentang kasus kekerasan seksual terhadap laki-laki sepanjang tahun 2022 merupakan object penelitiannya。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa artikel di media online kompas.com menempatkan korban sebagai obyek dantiak成员ruang bagi korban untuk menunjukkan kronologykejadian melaluya perspektifya。中国日报网截图中国日报网截图中国日报网截图Artikel pada媒体在线detik.com ada yang bersifat中立serta memposisikan korban sebagai subyek dan Artikel lainya lebih memprioritaskan pelaku。Artikel yangmendukung korban成员keempatan kepada mereka untuk menititakan baikdari detail kejadian dandanpak dari kejadian tersebut。谢巴利尼亚,文章指出,该组织的主要成员之一是土耳其人。