POLICY IMPLEMENTATION AND COMMUNITY EMPOWERMENT IN THE EFFORT TO HANDLE STUNTING IN TIENG VILLAGE WONOSOBO REGENCY

Febru Akhmad Aldy, Salsabila Aulia Fauzi, Fifi Nur Alfiyah, Rifqi Akmal Zaky, Dian Agustin, S. Sulistiyani, Wafiq Hana’ Alhafidz, Ahmad Ihyar Rifai, Ainun Khabib
{"title":"POLICY IMPLEMENTATION AND COMMUNITY EMPOWERMENT IN THE EFFORT TO HANDLE STUNTING IN TIENG VILLAGE WONOSOBO REGENCY","authors":"Febru Akhmad Aldy, Salsabila Aulia Fauzi, Fifi Nur Alfiyah, Rifqi Akmal Zaky, Dian Agustin, S. Sulistiyani, Wafiq Hana’ Alhafidz, Ahmad Ihyar Rifai, Ainun Khabib","doi":"10.37905/jpkm.v2i2.13999","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak                                                                                                        Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak. Kondisi ini dapat dilihat dari ciri fisik anak, seperti tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata anak seusianya. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu metode pengumpulan data melalui wawancara secara langsung dengan narasumber terkait dan melakukan monitoring serta mengevaluasi kultur kondisi yang ada di desa Tieng. Metode observasi dan pengumpulan data adalah melalui metode dokumentasi yaitu melakukan wawancara langsung dengan kader PKK, bidan desa, beberapa warga yang memiliki balita dan melakukan monitoring serta evaluasi kultur desa untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh warga desa Tieng. Masalah yang dihadapi oleh warga Tieng adalah tingginya angka penderita stunting yaitu sebanyak 30% balita dari total anak-anak yang terdata di desa Tieng, kasus-kasus stunting tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti KTD (kehamilan yang tidak diinginkan), tidak rutinnya melakukan pemeriksaan kehamilan, kelahiran premature, dan lain-lain. Pelaku kegiatan pengabdian masyarakat di desa Tieng ini adalah mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an yang melakukan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berjumlah delapan orang dengan didampingi satu dosen pembimbing lapangan. Penulis melakukan intervensi permasalahan dengan terjun langsung mendampingi kegiatan imunisasi posyandu balita, pembagian makanan tambahan balita, dan kelas stunting di desa Tieng, serta memberikan intervensi tambahan berupa sosialisasi kepada masyarakat yaitu pemasangan banner pemahaman dan pencegahan stunting. Kata Kunci: Stunting; Imunisasi; Posyandu; PKK Abstract Stunting is a growth and development disorder experienced by children. This condition can be seen from the child's physical characteristics, such as a height that is far below the average child of his age. The research method used by the author is the method of collecting data through direct interviews with relevant informants and monitoring and evaluating the cultural conditions that exist in Tieng village. The method of observation and data collection is through the documentation method, namely conducting direct interviews with PKK cadres, village midwives, several residents who have toddlers and monitoring and evaluating village culture to find out the problems faced by Tieng villagers. The problem faced by Tieng residents is the high number of stunting sufferers, namely 30% of children under five from the total children recorded in Tieng village, stunting cases are caused by several things such as KTD (unwanted pregnancy), not routinely carrying out pregnancy checks, premature birth, and others. The perpetrators of community service activities in Tieng village are students of the Al-Qur'an Science University who carry out Community Service Lectures (KPM) totaling eight people accompanied by one field supervisor. The author intervened the problem by directly accompanying the immunization activities of the Posyandu for toddlers, distributing additional food for toddlers, and stunting classes in Tieng village, as well as providing additional interventions in the form of outreach to the community, namely the installation of banners for understanding and preventing stunting. Kata Kunci: Stunting; Imunization; Posyandu; PKK","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i2.13999","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak                                                                                                        Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak. Kondisi ini dapat dilihat dari ciri fisik anak, seperti tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata anak seusianya. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu metode pengumpulan data melalui wawancara secara langsung dengan narasumber terkait dan melakukan monitoring serta mengevaluasi kultur kondisi yang ada di desa Tieng. Metode observasi dan pengumpulan data adalah melalui metode dokumentasi yaitu melakukan wawancara langsung dengan kader PKK, bidan desa, beberapa warga yang memiliki balita dan melakukan monitoring serta evaluasi kultur desa untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh warga desa Tieng. Masalah yang dihadapi oleh warga Tieng adalah tingginya angka penderita stunting yaitu sebanyak 30% balita dari total anak-anak yang terdata di desa Tieng, kasus-kasus stunting tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti KTD (kehamilan yang tidak diinginkan), tidak rutinnya melakukan pemeriksaan kehamilan, kelahiran premature, dan lain-lain. Pelaku kegiatan pengabdian masyarakat di desa Tieng ini adalah mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an yang melakukan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berjumlah delapan orang dengan didampingi satu dosen pembimbing lapangan. Penulis melakukan intervensi permasalahan dengan terjun langsung mendampingi kegiatan imunisasi posyandu balita, pembagian makanan tambahan balita, dan kelas stunting di desa Tieng, serta memberikan intervensi tambahan berupa sosialisasi kepada masyarakat yaitu pemasangan banner pemahaman dan pencegahan stunting. Kata Kunci: Stunting; Imunisasi; Posyandu; PKK Abstract Stunting is a growth and development disorder experienced by children. This condition can be seen from the child's physical characteristics, such as a height that is far below the average child of his age. The research method used by the author is the method of collecting data through direct interviews with relevant informants and monitoring and evaluating the cultural conditions that exist in Tieng village. The method of observation and data collection is through the documentation method, namely conducting direct interviews with PKK cadres, village midwives, several residents who have toddlers and monitoring and evaluating village culture to find out the problems faced by Tieng villagers. The problem faced by Tieng residents is the high number of stunting sufferers, namely 30% of children under five from the total children recorded in Tieng village, stunting cases are caused by several things such as KTD (unwanted pregnancy), not routinely carrying out pregnancy checks, premature birth, and others. The perpetrators of community service activities in Tieng village are students of the Al-Qur'an Science University who carry out Community Service Lectures (KPM) totaling eight people accompanied by one field supervisor. The author intervened the problem by directly accompanying the immunization activities of the Posyandu for toddlers, distributing additional food for toddlers, and stunting classes in Tieng village, as well as providing additional interventions in the form of outreach to the community, namely the installation of banners for understanding and preventing stunting. Kata Kunci: Stunting; Imunization; Posyandu; PKK
政策实施和社区赋权在处理田村发育迟缓问题中的作用
抽象                                                                                                         发育是儿童所经历的成长和发育障碍。这种情况可以从孩子的生理特征来判断,比如远远低于他们的年龄水平的身高。作者使用的研究方法是通过与相关的来源的直接采访和监督和评估Tieng村的文化。观察和收集数据的方法是通过文件的方法,直接采访库尔德工人党(PKK),村里的助产士,一些有幼儿的公民,做监测和文化评估,以了解Tieng村民所面临的问题。网民面临的问题是,在Tieng村,发育不良儿童占儿童总数的30%,这些发育不良病例是由KTD(意外怀孕)、不定期产前检查、预产期等等引起的。在Tieng村从事社区服务活动的是一名可兰经科学大学的学生,他参加了一场社区服务讲座。作者通过对蹒跚学步的posyandu的免疫活动、对蹒跚学步的食物的分配和Tieng村的发育迟缓进行干预,为公众提供了另一种社会化干预,即引入理解旗帜和预防发育迟缓。关键词:特技;免疫接种;Posyandu;库尔德工人党不自觉的发育障碍是儿童所经历的。这种情况可以从孩子的生理特征中看到,就在他这个年龄的平均孩子的水平之外,这是如此高。author所使用的研究方法是通过直接直接测试收集数据的方法,其中关联、监督和评估了Tieng村存在的文化条件。观察和收集数据的方法通过库尔德工人党的专门方法、namely conducct直接测试与库尔德工人党、村侏儒、少数有争议的居民接受采访,他们一直在努力监督和审查村里的文化,以发现Tieng villagers的问题。Tieng resiers面临的问题是排名最高的sufferers, namely占了Tieng村5个孩子中的30%,由所谓的unwanted pregnancy,而不是routinely carrying pregnancy checks,产前birth和其他人引起的不良影响。在Tieng村,社区服务的代表是负责社区服务的可兰经大学的学生。《作家intervened immunization活动》《问题由直接accompanying Posyandu for toddlers发育、distributing食品为toddlers措施和课堂在Tieng村,as well as提供interventions措施拓展in The form of The installation》《社区,namely banners for谅解和preventing发育迟缓。关键词:特技;Imunization;Posyandu;工人党(PKK
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信