TINJAUAN KRITIS INTERVENSI MULTI MIKRONUTRIEN PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

Sri Sumarmi
{"title":"TINJAUAN KRITIS INTERVENSI MULTI MIKRONUTRIEN PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN","authors":"Sri Sumarmi","doi":"10.22435/pgm.v40i1.6374","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia is one of 35 countries which join Scaling Up Nutrition (SUN) movement, a global movement worldwide effort to end under-nutrition, emphasizing on the first 1000 days of life. There are several critical notes in term of program implementation. This article will discuss the critical point view of the implementation of SUN movement in Indonesia focussing on the importance of nutrition intervention during preconception period , particularly with multi microminutrients supplementation . Several literature-based evidences as well as the author’s research evidence will be discussed in this paper. Base d on literature review, there were many prospective cohort studies in several countries pro v ide d evidence that women who consume d multivitamin supplement during preconception period ha d 50% reduce d risk of prematurity compare d to those did not consume multivitamin supplement (RR= 0,050); reduc ed risk of preeclampsia about 45-71% (OR=0,029-0,55); and reduce d ri s k of small for gestational age (SGA) by 36%. Current randomized double blind community based trial conducted in Probolinggo East Java reveal ed that extended multi micronutrients intervention 2-6 month prior to pregnancy pro v ide d better effect on birth weight and placental weight, as well as maternal endocrine and im m une response. T hose evidence s ensure the plaucibility that multi micronutrients supplementation begin at preconception period is more important then just during pregnancy. Otherwise, many evidences were also revealed that multi micronutrients supplementation better effect to improves pregnancy outcomes. It was implied when the intervention is provided only during pregnancy, it means that critical period of early pregnancy (peri-conceptional period) is missing. Furthermore, it might be better to use multi micronutrients begin at preconception period and during pregnancy, instead of iron folic acid. Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara di dunia yang mendukung gerakan global  Scaling Up Nutrition (SUN), yang intinya  untuk menyelamatkan 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). Ada beberapa catatan dalam pelaksanaan gerakan penyelamatan 1000 HPK di Indonesia.  Artikel ini berisi analisis kritis terhadap kebijakan program intervensi 1000 HPK, dengan fokus  pentingnya pemenuhan gizi pada periode prakonsepsi ( preconception nutrition ), terutama suplementasi multi mikronutrien dalam menunjang keberhasilan program.  Berbagai evidence disajikan melalui studi literatur maupun evindence dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Penelitian prospective cohort di beberapa negara membuktikan bahwa wanita hamil yang mengkonsumsi suplemen multivitamin pada masa prakonsepsi mengalami penurunan risiko kelahiran prematur sebesar 50% (RR = 0,50) dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi multivitamin. Konsumsi multivitamin pada masa prakonsepsi dapat menurunkan risiko pre-eklampsia sebesar 45% hingga 71% (OR = 0,029-0,55) dan  menurunkan risiko small for gestational age (SGA) sebesar 36%. Penelitian randomized trial terbaru yang dilakukan di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur membuktikan bahwa suplementasi multi-mikro nutrient 2-6 bulan sebelum hamil memberikan efek yang lebih baik terhadap respon imun maternal, serta hormon human placental lactogen (hPL) yang akhirnya meningkatkan berat plasenta dan berat bayi lahir, serta penurunan risiko aborsi dan prematuritas. Berbagai bukti empiris tersebut meyakinkan plausibilitas bahwa pemberian suplementasi zat gizi mikro sejak periode prakonsepsi lebih penting dibandingkan hanya diberikan pada masa kehamilan. Di sisi lain, berbagai penelitian telah membuktian keunggulan suplementasi multi mikronutrien dalam meningkatan luaran kehamilan jika dibandingkan suplementasi tablet besi asam folat. Hal ini menunjukkan bahwa apabila intervensi diberikan pada saat kehamilan, maka periode kritis awal kehamilan (perikonsepsi) telah terlewatkan. Selain itu, perlu dipikirkan untuk menggantikan suplemen zat besi asam folat dengan suplemen multi mikronutrien yang diberian sejak masa prakonsepsi.","PeriodicalId":310150,"journal":{"name":"The Journal of Nutrition and Food Research","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Journal of Nutrition and Food Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/pgm.v40i1.6374","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

Abstract

Indonesia is one of 35 countries which join Scaling Up Nutrition (SUN) movement, a global movement worldwide effort to end under-nutrition, emphasizing on the first 1000 days of life. There are several critical notes in term of program implementation. This article will discuss the critical point view of the implementation of SUN movement in Indonesia focussing on the importance of nutrition intervention during preconception period , particularly with multi microminutrients supplementation . Several literature-based evidences as well as the author’s research evidence will be discussed in this paper. Base d on literature review, there were many prospective cohort studies in several countries pro v ide d evidence that women who consume d multivitamin supplement during preconception period ha d 50% reduce d risk of prematurity compare d to those did not consume multivitamin supplement (RR= 0,050); reduc ed risk of preeclampsia about 45-71% (OR=0,029-0,55); and reduce d ri s k of small for gestational age (SGA) by 36%. Current randomized double blind community based trial conducted in Probolinggo East Java reveal ed that extended multi micronutrients intervention 2-6 month prior to pregnancy pro v ide d better effect on birth weight and placental weight, as well as maternal endocrine and im m une response. T hose evidence s ensure the plaucibility that multi micronutrients supplementation begin at preconception period is more important then just during pregnancy. Otherwise, many evidences were also revealed that multi micronutrients supplementation better effect to improves pregnancy outcomes. It was implied when the intervention is provided only during pregnancy, it means that critical period of early pregnancy (peri-conceptional period) is missing. Furthermore, it might be better to use multi micronutrients begin at preconception period and during pregnancy, instead of iron folic acid. Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara di dunia yang mendukung gerakan global  Scaling Up Nutrition (SUN), yang intinya  untuk menyelamatkan 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). Ada beberapa catatan dalam pelaksanaan gerakan penyelamatan 1000 HPK di Indonesia.  Artikel ini berisi analisis kritis terhadap kebijakan program intervensi 1000 HPK, dengan fokus  pentingnya pemenuhan gizi pada periode prakonsepsi ( preconception nutrition ), terutama suplementasi multi mikronutrien dalam menunjang keberhasilan program.  Berbagai evidence disajikan melalui studi literatur maupun evindence dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Penelitian prospective cohort di beberapa negara membuktikan bahwa wanita hamil yang mengkonsumsi suplemen multivitamin pada masa prakonsepsi mengalami penurunan risiko kelahiran prematur sebesar 50% (RR = 0,50) dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi multivitamin. Konsumsi multivitamin pada masa prakonsepsi dapat menurunkan risiko pre-eklampsia sebesar 45% hingga 71% (OR = 0,029-0,55) dan  menurunkan risiko small for gestational age (SGA) sebesar 36%. Penelitian randomized trial terbaru yang dilakukan di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur membuktikan bahwa suplementasi multi-mikro nutrient 2-6 bulan sebelum hamil memberikan efek yang lebih baik terhadap respon imun maternal, serta hormon human placental lactogen (hPL) yang akhirnya meningkatkan berat plasenta dan berat bayi lahir, serta penurunan risiko aborsi dan prematuritas. Berbagai bukti empiris tersebut meyakinkan plausibilitas bahwa pemberian suplementasi zat gizi mikro sejak periode prakonsepsi lebih penting dibandingkan hanya diberikan pada masa kehamilan. Di sisi lain, berbagai penelitian telah membuktian keunggulan suplementasi multi mikronutrien dalam meningkatan luaran kehamilan jika dibandingkan suplementasi tablet besi asam folat. Hal ini menunjukkan bahwa apabila intervensi diberikan pada saat kehamilan, maka periode kritis awal kehamilan (perikonsepsi) telah terlewatkan. Selain itu, perlu dipikirkan untuk menggantikan suplemen zat besi asam folat dengan suplemen multi mikronutrien yang diberian sejak masa prakonsepsi.
生命最初1000天的多密克罗尼西亚干预的临界概述
印度尼西亚是参加“扩大营养”运动的35个国家之一。“扩大营养”运动是一项全球性运动,旨在消除营养不良,强调生命的最初1000天。在程序实施方面有几个关键的注意事项。本文将讨论在印度尼西亚实施太阳运动的关键观点,重点关注孕前时期营养干预的重要性,特别是补充多种微量元素。本文将讨论几个基于文献的证据以及作者的研究证据。在文献综述的基础上,几个国家的许多前瞻性队列研究提供了证据,表明在孕前服用复合维生素补充剂的妇女比不服用复合维生素补充剂的妇女早产风险降低50% (RR= 0,050);降低子痫前期风险约45-71% (OR=0,029-0,55);并将胎龄小婴儿(SGA)的死亡率降低36%。目前在东爪哇Probolinggo进行的随机双盲社区试验表明,妊娠前2-6个月延长多微量营养素干预对出生体重和胎盘重量以及母体内分泌和免疫反应有较好的影响。这些证据确保了在孕前开始补充多种微量营养素比在怀孕期间更重要的可能性。此外,许多证据也表明,补充多种微量营养素对改善妊娠结局有更好的效果。当干预仅在怀孕期间提供时,这意味着错过了早期妊娠的关键时期(围妊娠期)。此外,在孕前和怀孕期间开始使用多种微量营养素可能会更好,而不是铁叶酸。印度尼西亚merupakan salah satu dari 35 negara di dunia yang mendukung gerakan全球扩大营养(SUN), yang intinya untuk menyelamatkan 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK)。Ada beberapa catatan dalam pelaksanaan gerakan penyelamatan 1000 HPK印度尼西亚。Artikel ini berisi分析kritis terhadap kebijakan计划干预1000 HPK, dengan专注于pentingnya pemenuhan gizi pada periode prakonsepsi(孕前营养),terutama补充多微量营养素dalam menunjang keberhasilan计划。Berbagai证据disajikan melalui研究文献maupun证据dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis。Penelitian前瞻性队列di beberapa negara membuktikan bahwa wanita hamil yang mengkonsumsi补充多种维生素paada masa prakonsepsi mengalami penurunan risko kelahiran早产儿sebesar 50% (RR = 0,50), dibandingkan wanita yang tidak mengkonsumsi复合维生素。Konsumsi维生素篇玛莎prakonsepsi dapat menurunkan risiko pre-eklampsia sebesar 45% hingga 71%(或= 0029 - 0,55岁)丹menurunkan risiko小胎龄(SGA) sebesar 36%。Penelitian随机试验terbaru yang dilakukan di Kabupaten问题,爪哇Timur menbuktikan bahwa补充多微量营养素2-6,bulan sebelum hamil成员,kan efek yang lebih baik hahadap反应免疫母体,serta human placental lacto原(hPL) yang akhirnya脑膜炎katkan berat plasenta和berat bayi lahir, serta penurunan risko aborsi dan早产。Berbagai bukti imperiis tersesebut meyakinkan plusibilitas bahwa pemberian补品,zat gizi mikro sejak periode prakonsepsi lebih penting dibandingkan hanya diberikan pada masa kehamilan。多微量营养素、多微量营养素、多微量营养素、多微量营养素、多微量营养素、多微量营养素、多微量营养素、多微量营养素。halini menunjukkan bahwa apabila intervensi diberikan pada saat kehamilan, maka periode kritis awal kehamilan (perkonsepsi) telah terlewatkan。蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆、蚕豆等。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信