Pengaruh Green Finance, Volatility, Risk dan Regulation terhadap Investment decisions Pasca Covid-19 di Indonesia

Uttary Selvira Hendrawan Wijaya
{"title":"Pengaruh Green Finance, Volatility, Risk dan Regulation terhadap Investment decisions Pasca Covid-19 di Indonesia","authors":"Uttary Selvira Hendrawan Wijaya","doi":"10.35908/jeg.v7i2.2170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keuangan hijau berperan penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Perusahaan yang menerbitkan terkait obligasi lingungan di Indonesia masih minim, kurang tertariknya investor pada pembiayaan hijau, karena investor sulit untuk mendapatkan informasi terhadap keuangan hijau. Penelitian ini dilakukan selama 2018-2020 di Indonesia dan data yang diperoleh melalui situs web Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia dan Kementian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk membuktikan secara empiris hubungan antar variabel. Keputusan investasi sebagai variabel dependent, sedangkan keuangan hijau, volatilitas harga minyak, risiko dan peraturan hijau sebagai variabel independent. Studi ini terdapat varibel kontrol ukuran perusahaan dan tata Kelola perusahaan. Temuan studi menunjukan bahwa keuangan hijau yang menggunakan pengukuran intrumen obligasi hijau dan tata kelola perusahaan memainkan peran yang negatif signifikan terhadap keputusan investasi, risiko dan peraturan hijau memainkan peran yang positif signifikan, namun penelitian ini tidak membenarkan adanya pengaruh ukuran perusahaan dan volatilitas harga minyak terhadap keputusan investasi. pada penelitian ini terdapat kebaruan yaitu pengukuran pada variabel risiko dengan menggunakan tingkat inflasi tahunan yang terdaftar di Bank Indonesia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai evaluasi perusahaan dalam memaksimalkan pendanaan dan laporan keuangan perusahaan, sehingga akan menambah keyakinan dan menjadi bahan pertimbangan investor dalam pengambilan keputusan investasi.","PeriodicalId":177501,"journal":{"name":"Jurnal Ecoment Global","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ecoment Global","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35908/jeg.v7i2.2170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Keuangan hijau berperan penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Perusahaan yang menerbitkan terkait obligasi lingungan di Indonesia masih minim, kurang tertariknya investor pada pembiayaan hijau, karena investor sulit untuk mendapatkan informasi terhadap keuangan hijau. Penelitian ini dilakukan selama 2018-2020 di Indonesia dan data yang diperoleh melalui situs web Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia dan Kementian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk membuktikan secara empiris hubungan antar variabel. Keputusan investasi sebagai variabel dependent, sedangkan keuangan hijau, volatilitas harga minyak, risiko dan peraturan hijau sebagai variabel independent. Studi ini terdapat varibel kontrol ukuran perusahaan dan tata Kelola perusahaan. Temuan studi menunjukan bahwa keuangan hijau yang menggunakan pengukuran intrumen obligasi hijau dan tata kelola perusahaan memainkan peran yang negatif signifikan terhadap keputusan investasi, risiko dan peraturan hijau memainkan peran yang positif signifikan, namun penelitian ini tidak membenarkan adanya pengaruh ukuran perusahaan dan volatilitas harga minyak terhadap keputusan investasi. pada penelitian ini terdapat kebaruan yaitu pengukuran pada variabel risiko dengan menggunakan tingkat inflasi tahunan yang terdaftar di Bank Indonesia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai evaluasi perusahaan dalam memaksimalkan pendanaan dan laporan keuangan perusahaan, sehingga akan menambah keyakinan dan menjadi bahan pertimbangan investor dalam pengambilan keputusan investasi.
绿色金融、波动率、风险和监管以及投资决策
绿色金融在可持续发展目标中发挥着重要作用。该公司在印度尼西亚发行所谓的“社区债券”,其投资者对绿色融资不太感兴趣,因为投资者很难获得绿色金融的信息。这项研究是在2010年至2020年在印尼进行的,以及通过印尼证券交易所网站、印尼银行和矿产资源等国获得的数据。测试的目的是实证地证明变量之间的关系。投资决定是多变的,而绿色金融、石油价格波动、风险和绿色法规作为独立变量。本研究包括公司规模和公司治理的变量控制。研究结果表明,绿色金融使用《绿色债券指示》和《企业治理》对投资决策、风险和绿色法规发挥了重大负面影响,但该研究并不证明企业规模的影响和油价对投资决策的影响是合理的。在这项研究中,使用印度尼西亚银行列出的年度通胀率对风险变量进行了测量。这项研究的结果可以作为企业对最大化资金和企业财务报表的评估,从而增加信心,并作为投资者在投资决策中的考虑因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信