{"title":"Penggunaan Metode Mind Maping Dalam Pembelajaran Menulis Teks Drama","authors":"Susanti Marisya, Zuraida Chairani","doi":"10.36057/jips.v7i1.581","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis teks drama. Siswa lebih menyukai untuk bermain peran dari naskah yang telah ada daripada menulis teks drama. Hal ini lah yang menjadikan pembelajaran menulis teks drama kurang diminati oleh siswa. Siswa juga kurang mampu dalam menyusun ide/ gagasan dalam bentuk tulisan secara sistematis. Banyak dari tulisan mereka yang tidak efektif dan berbelit-belit dari segi alur ceritanya. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa menulis teks drama sulit dan mengalami beberapa kendala. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati, dkk (2016) dalam Jurnal pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. penelitian tesebut menyatakan bahwa pembelajaran menulis teks drama mengalami beberapa kendala baik dari faktor siswa maupun guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penarikan sampel dilakukan dengan tenik random sampling dengan jumlah 19 sampel. Data dianalisis dengan Pertama, memeriksa hasil kerja siswa sesuai dengan rubrik penilaian menulis teks drama. kedua, menentukan skor menulis teks drama. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai. Keempat, menentukan nilai rata-rata hitung. Kelima, mendeskripsikan kemampuan menulis teks drama. Keenam, memberikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks drama dengan menggunakan metode mind maping memperoleh nilai rata-rata 80,70. Berada pada rentang 76-85% dengan kualifikasi baik. Penggunaan mind maping terbukti efektif dan inovatif dalam pembelajaran menulis teks drama.","PeriodicalId":399726,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36057/jips.v7i1.581","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam pembelajaran menulis teks drama. Siswa lebih menyukai untuk bermain peran dari naskah yang telah ada daripada menulis teks drama. Hal ini lah yang menjadikan pembelajaran menulis teks drama kurang diminati oleh siswa. Siswa juga kurang mampu dalam menyusun ide/ gagasan dalam bentuk tulisan secara sistematis. Banyak dari tulisan mereka yang tidak efektif dan berbelit-belit dari segi alur ceritanya. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa menulis teks drama sulit dan mengalami beberapa kendala. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati, dkk (2016) dalam Jurnal pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. penelitian tesebut menyatakan bahwa pembelajaran menulis teks drama mengalami beberapa kendala baik dari faktor siswa maupun guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penarikan sampel dilakukan dengan tenik random sampling dengan jumlah 19 sampel. Data dianalisis dengan Pertama, memeriksa hasil kerja siswa sesuai dengan rubrik penilaian menulis teks drama. kedua, menentukan skor menulis teks drama. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai. Keempat, menentukan nilai rata-rata hitung. Kelima, mendeskripsikan kemampuan menulis teks drama. Keenam, memberikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks drama dengan menggunakan metode mind maping memperoleh nilai rata-rata 80,70. Berada pada rentang 76-85% dengan kualifikasi baik. Penggunaan mind maping terbukti efektif dan inovatif dalam pembelajaran menulis teks drama.