KOMPARASI MORFOLOGI BEBERAPA KOLONI JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) DARI PERKEBUNAN KARET DI JAWA TENGAH DAN SUMATERA SELATAN

Binerd Anthon Im Toy, Jerry F. Langkuin, F. Karwur, Budi Setyawan, Intan Berlian, Ferdy S. Rondonuwu, Martanto Martosupono, J. F. D. Costa
{"title":"KOMPARASI MORFOLOGI BEBERAPA KOLONI JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) DARI PERKEBUNAN KARET DI JAWA TENGAH DAN SUMATERA SELATAN","authors":"Binerd Anthon Im Toy, Jerry F. Langkuin, F. Karwur, Budi Setyawan, Intan Berlian, Ferdy S. Rondonuwu, Martanto Martosupono, J. F. D. Costa","doi":"10.22302/PPK.JPK.V36I2.562","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rigidoporus microporus adalah jamur yang menyebabkan penyakit jamur akar putih (JAP) pada tanaman karet. Tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan oleh JAP berbeda antar wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi morfologi beberapa koloni jamur akar putih  dari perkebunan karet di Jawa Tengah dan Sumatera Selatan. Sampel dikoleksi langsung dari perkebunan Merbuh dan Blimbing di Jawa Tengah dan Balai Penelitian Karet Sembawa di Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan November 2016-April 2017 di Laboratorium Carotenoid Antioxidant Research Center (CARC)  Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kecepatan pertumbuhan ke-17 isolat berdasar penambahan diameter koloni hingga mencapai tepi petri bervariasi yaitu 4 hari (MB8), 6 hari (MM6), 7 hari (MK2, MK3, SS1), 8 hari (MK1, MM5, MM7, SS2, SS3), 9 hari (BW1, SS5), 10 hari (MK4, BW4, SS4), 11 hari (BW2), dan 13 hari (BB3). Morfologi koloni dan hifa JAP baik dari Jawa Tengah maupun Sumatera Selatan hampir sama, yakni koloni berbentuk bulat, filamentous, elevasi ada yang rata (flat) dan ada yang sedikit timbul (raised), serta berwarna putih hingga putih gading. Hifa JAP memiliki septa, hialin, bercabang, dan tidak ada clamp connection.","PeriodicalId":444832,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Karet","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Karet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/PPK.JPK.V36I2.562","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Rigidoporus microporus adalah jamur yang menyebabkan penyakit jamur akar putih (JAP) pada tanaman karet. Tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan oleh JAP berbeda antar wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi morfologi beberapa koloni jamur akar putih  dari perkebunan karet di Jawa Tengah dan Sumatera Selatan. Sampel dikoleksi langsung dari perkebunan Merbuh dan Blimbing di Jawa Tengah dan Balai Penelitian Karet Sembawa di Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan November 2016-April 2017 di Laboratorium Carotenoid Antioxidant Research Center (CARC)  Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kecepatan pertumbuhan ke-17 isolat berdasar penambahan diameter koloni hingga mencapai tepi petri bervariasi yaitu 4 hari (MB8), 6 hari (MM6), 7 hari (MK2, MK3, SS1), 8 hari (MK1, MM5, MM7, SS2, SS3), 9 hari (BW1, SS5), 10 hari (MK4, BW4, SS4), 11 hari (BW2), dan 13 hari (BB3). Morfologi koloni dan hifa JAP baik dari Jawa Tengah maupun Sumatera Selatan hampir sama, yakni koloni berbentuk bulat, filamentous, elevasi ada yang rata (flat) dan ada yang sedikit timbul (raised), serta berwarna putih hingga putih gading. Hifa JAP memiliki septa, hialin, bercabang, dan tidak ada clamp connection.
来自爪哇中部和苏门答腊南部橡胶园的白根毛(Rigidoporus microporus)一些菌落的形态学比较
小孢子僵菌(Rigidoporus microporus)是一种导致橡胶树白根霉病(JAP)的真菌。不同地区由 JAP 引起的病害严重程度不同。本研究旨在确定中爪哇和南苏门答腊橡胶种植园中几种白根霉菌菌落的形态比较。样本直接从中爪哇的 Merbuh 和 Blimbing 种植园以及南苏门答腊的 Sembawa 橡胶研究中心采集。研究于 2016 年 11 月至 2017 年 4 月在 Salatiga 的 Satya Wacana 基督教大学类胡萝卜素抗氧化剂研究中心(CARC)实验室进行。研究结果表明,根据菌落直径增加到培养皿边缘的程度,17种分离菌的生长速度各不相同,分别为4天(MB8)、6天(MM6)、7天(MK2、MK3、SS1)、8天(MK1、MM5、MM7、SS2、SS3)、9天(BW1、SS5)、10天(MK4、BW4、SS4)、11天(BW2)和13天(BB3)。中爪哇和南苏门答腊的 JAP 菌落和菌丝形态几乎相同,即圆形、丝状菌落,有些隆起平坦,有些略微隆起,颜色为白色至象牙白色。JAP 菌丝有隔膜,透明,有分枝,没有钳状连接。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信