{"title":"PENGARUH KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INTERNUSA TRIBUANA CITRA MULTI FINANCE CABANG MEDAN","authors":"Muhammad Hardi, Henry Jirwanto","doi":"10.55606/jupiman.v1i3.500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perusahaan pembiayaan merupakan perusahaan yang memberikan pinjaman dana kepada calon debitur dengan jaminan tertentu seperti halnya PT. Internusa Tribuana Citra Multi Finance Cabang Medan. Dalam bisnis ini sering kali dana perusahaan tertanam karena debitur yang menunggak. Oleh karena itu pihak perusahaan mempunyai petugas lapangan yang berfungsi untuk melakukan penagihan ke rumah debitur serta melakukan penarikan atas unit pembiayaan yang sudah melewati batas wajar dari waktu pembayaran. Pelaksanaan aktivitas penagihan yang dilakukan pasti berhubungan dengan keselamatan kerja setiap petugas lapangan. Permasalahan keselamatan kerja seperti pemukulan yang dialami petugas lapangan berdampak pada pelaksanaan penagihan yang dilakukan. Hal ini mengakibatkan proses penagihan menjadi kurang maksimal karena petugas merasa was-was akan keselamatannya. Selain itu lingkungan kerja juga berdampak pada kinerja karyawan, seperti kurangnya ruangan kerja yang membuat karyawan tidak leluasa dalam bekerja, hubungan yang kurang baik mempengaruhi proses komunikasi dalam pengambilan keputusan serta pengarsipan dokumen yang tidak rapi akan mempengaruhi proses pencarian dokumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keselamatan kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Internusa Tribuana Citra Multi Finance Cabang Medan. \nMetode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 51 orang yang merupakan karyawan PT. ITC Multi Finance Cabang Medan dan juga sebagai responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penyebaran kuisioner, dokumentasi dan studi pustaka. Variabel diukur dengan skala Likert. Model analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak bahwa keselamatan kerja dan lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Internusa Tribuana Citra Multi Finance Cabang Medan, dan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja.","PeriodicalId":136687,"journal":{"name":"Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jupiman.v1i3.500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perusahaan pembiayaan merupakan perusahaan yang memberikan pinjaman dana kepada calon debitur dengan jaminan tertentu seperti halnya PT. Internusa Tribuana Citra Multi Finance Cabang Medan. Dalam bisnis ini sering kali dana perusahaan tertanam karena debitur yang menunggak. Oleh karena itu pihak perusahaan mempunyai petugas lapangan yang berfungsi untuk melakukan penagihan ke rumah debitur serta melakukan penarikan atas unit pembiayaan yang sudah melewati batas wajar dari waktu pembayaran. Pelaksanaan aktivitas penagihan yang dilakukan pasti berhubungan dengan keselamatan kerja setiap petugas lapangan. Permasalahan keselamatan kerja seperti pemukulan yang dialami petugas lapangan berdampak pada pelaksanaan penagihan yang dilakukan. Hal ini mengakibatkan proses penagihan menjadi kurang maksimal karena petugas merasa was-was akan keselamatannya. Selain itu lingkungan kerja juga berdampak pada kinerja karyawan, seperti kurangnya ruangan kerja yang membuat karyawan tidak leluasa dalam bekerja, hubungan yang kurang baik mempengaruhi proses komunikasi dalam pengambilan keputusan serta pengarsipan dokumen yang tidak rapi akan mempengaruhi proses pencarian dokumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keselamatan kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Internusa Tribuana Citra Multi Finance Cabang Medan.
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 51 orang yang merupakan karyawan PT. ITC Multi Finance Cabang Medan dan juga sebagai responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penyebaran kuisioner, dokumentasi dan studi pustaka. Variabel diukur dengan skala Likert. Model analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak bahwa keselamatan kerja dan lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Internusa Tribuana Citra Multi Finance Cabang Medan, dan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja.