Hubungan Riwayat ASI Eksklusif, Riwayat Pemberian MP-ASI, dan Pendidikan Ibu dengan Stunting pada Anak 12-36 Bulan di Puskesmas Sidotopo Surabaya

Hasna Izdihar, Arian Susanti Dewi Cahyani, L. Muniroh
{"title":"Hubungan Riwayat ASI Eksklusif, Riwayat Pemberian MP-ASI, dan Pendidikan Ibu dengan Stunting pada Anak 12-36 Bulan di Puskesmas Sidotopo Surabaya","authors":"Hasna Izdihar, Arian Susanti Dewi Cahyani, L. Muniroh","doi":"10.20473/mgk.v12i1.2023.338-343","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stunting didefinisikan sebagai masalah utama kesehatan di Indonesia yang dikaitkan atas peningkatan risiko penyakit, kematian, dan perkembangan otak yang kurang optimal. Prevalensi stunting di Jawa Timur adalah 33,6% (di atas prevalensi nasional). Kecamatan Sumampir memiliki 1.399 kasus stunting. ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang tepat, dan pendidikan ibu dapat memberikan kontribusi dalam mendukung kesehatan anak yang dapat membantu dalam pencegahan stunting.\nTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara riwayat ASI eksklusif, riwayat makanan pendamping ASI, dan pendidikan ibu dengan stunting pada anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Surabaya.\nMetode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik simple random sampling. Sampel berjumlah 78 anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner denganuji Chi-square yang digunakan untuk analisis data. \nHasil: Hasil penelitian menjelaskan bahwa  tidak ada keterkaitan signifikan antara riwayat ASI eksklusif (p=0,121), riwayat makanan pendamping ASI (p=0,185), dan pendidikan ibu (p=0,919) dengan kejadian stunting pada anak usia 12-36 bulan, namun sebagian besar anak stunting memiliki riwayat ASI tidak eksklusif (44,4%), memiliki ibu dengan jenjang pendidikan yang rendah (36,9%) dan memiliki riwayat pemberian MP-ASI yang tidak sesuai (42,3%).  \nKesimpulan: Terdapat banyak determinan stunting pada anak. Tidak hanya disebabkan oleh ASI eksklusif, pola makanan pendamping ASI, dan pendidikan ibu, namun juga disebabkan oleh beberapa faktor seperti berat badan lahir, status gizi ibu, panjang badan lahir, hygiene dan sanitasi, dan lainnya.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.338-343","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Stunting didefinisikan sebagai masalah utama kesehatan di Indonesia yang dikaitkan atas peningkatan risiko penyakit, kematian, dan perkembangan otak yang kurang optimal. Prevalensi stunting di Jawa Timur adalah 33,6% (di atas prevalensi nasional). Kecamatan Sumampir memiliki 1.399 kasus stunting. ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang tepat, dan pendidikan ibu dapat memberikan kontribusi dalam mendukung kesehatan anak yang dapat membantu dalam pencegahan stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara riwayat ASI eksklusif, riwayat makanan pendamping ASI, dan pendidikan ibu dengan stunting pada anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik simple random sampling. Sampel berjumlah 78 anak usia 12-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner denganuji Chi-square yang digunakan untuk analisis data.  Hasil: Hasil penelitian menjelaskan bahwa  tidak ada keterkaitan signifikan antara riwayat ASI eksklusif (p=0,121), riwayat makanan pendamping ASI (p=0,185), dan pendidikan ibu (p=0,919) dengan kejadian stunting pada anak usia 12-36 bulan, namun sebagian besar anak stunting memiliki riwayat ASI tidak eksklusif (44,4%), memiliki ibu dengan jenjang pendidikan yang rendah (36,9%) dan memiliki riwayat pemberian MP-ASI yang tidak sesuai (42,3%).   Kesimpulan: Terdapat banyak determinan stunting pada anak. Tidak hanya disebabkan oleh ASI eksklusif, pola makanan pendamping ASI, dan pendidikan ibu, namun juga disebabkan oleh beberapa faktor seperti berat badan lahir, status gizi ibu, panjang badan lahir, hygiene dan sanitasi, dan lainnya.
独家母乳喂养史,mp -母乳喂养史,以及在泗水中央儿童中心12-36个月发育迟缓的母亲教育
背景:特技被定义为印尼的主要健康问题,与疾病、死亡和大脑发育不佳有关。东爪哇特技的流行率为33.6%(超过全国流行程度)。su顺道拜访有1399例特技病例。母乳喂养、适当的母乳喂养和母亲教育可以为孩子的健康做出贡献,这可以帮助预防发育。目的:本研究旨在分析独家母乳喂养史、母乳喂养伙伴食品史和母亲教育与泗水普斯科斯马12-36个月儿童发育发育之间的关系。方法:本研究采用简单的随机抽样技术交叉设计。样本中有78名12-36个月的儿童在泗水普斯马斯劳动区工作。使用的工具是用于数据分析的chi square测试的问卷。结果:研究结果解释说,没有全母乳历史之间显著(p = 0,121)母乳,历史配菜(p = 0.185),母亲教育(p = 0.919 12-36月年龄的孩子发育)和《创世纪》,但大多数孩子发育迟缓有母乳史(44.4%)的独家新闻,没有妈妈的教育专业低(36,9%)和有MP-ASI的礼物不合适(42,3%史)。结论:儿童有多种发育迟缓的保证。母乳喂养、母乳喂养伙伴的饮食和母亲的教育不仅是由排他性母乳喂养、母乳教育以及一些因素引起的,比如出生体重、母亲营养状况、出生长度、卫生和其他因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信