PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK BERKELANJUTAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP BERKARAKTER DI SMP NEGERI 4 CIKARANG TIMUR KABUPATEN BEKASI TAHUN PELAJARAN 2019-2020
{"title":"PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK BERKELANJUTAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP BERKARAKTER DI SMP NEGERI 4 CIKARANG TIMUR KABUPATEN BEKASI TAHUN PELAJARAN 2019-2020","authors":"Aji Mulyadin","doi":"10.47601/ajp.73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap proses kegiatan pasti selalu meliputi tiga kegiatan utama yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Demikian pula yang terjadi dengan proses belajar mengajar di sekolah. Seorang guru diharuskan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Proses perencanaan pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru meliputi kegiatan utama sebagai berikut membuat program tahunan; silabus; program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran, program ulangan/evaluasi. Dari kelima unsur tersebut di atas, silabus dan RPP merupakan persiapan paling minimal seorang guru ketika hendak mengajar. Berdasar kepada hasil analisa pada tahun pelajaran 2019/2020 di SMPN 4 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, muncul permasalahan rendahnya guru yang membuat perencanaan pembelajaran khususnya penyusunan silabus dan RPP. Untuk meneliti lemahnya kinerja guru dalam hal tersebut, dilakukanlah penelitian untuk melihat sejauhmana langkah supervisi akademik kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Supervisi akademik secara berkelanjutan terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP di SMP Negeri 4 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Ini terbukti dengan meningkatnya jumlah silabus guru yang baik dari 48% menjadi 56% dan 94% setelah supervisi akademik. Selain itu, jumlah RPP yang berkualitas baik juga meningkat dari 54% menjadi 73% dan 97%. Hal ini terlihat baik silabus maupun RPP yang dikumpulkan guru bersifat original dan guru mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang dibuat. Dari hasil perhitungan pada siklus 1 dan Siklus 2, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa silabus dan RPP yang dikumpulkan guru adalah bersifat original. Hal ini terlihat dengan cukup besarnya guru mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang dibuat.","PeriodicalId":284166,"journal":{"name":"Jurnal Pedagogiana","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pedagogiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47601/ajp.73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Setiap proses kegiatan pasti selalu meliputi tiga kegiatan utama yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Demikian pula yang terjadi dengan proses belajar mengajar di sekolah. Seorang guru diharuskan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Proses perencanaan pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru meliputi kegiatan utama sebagai berikut membuat program tahunan; silabus; program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran, program ulangan/evaluasi. Dari kelima unsur tersebut di atas, silabus dan RPP merupakan persiapan paling minimal seorang guru ketika hendak mengajar. Berdasar kepada hasil analisa pada tahun pelajaran 2019/2020 di SMPN 4 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, muncul permasalahan rendahnya guru yang membuat perencanaan pembelajaran khususnya penyusunan silabus dan RPP. Untuk meneliti lemahnya kinerja guru dalam hal tersebut, dilakukanlah penelitian untuk melihat sejauhmana langkah supervisi akademik kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Supervisi akademik secara berkelanjutan terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP di SMP Negeri 4 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Ini terbukti dengan meningkatnya jumlah silabus guru yang baik dari 48% menjadi 56% dan 94% setelah supervisi akademik. Selain itu, jumlah RPP yang berkualitas baik juga meningkat dari 54% menjadi 73% dan 97%. Hal ini terlihat baik silabus maupun RPP yang dikumpulkan guru bersifat original dan guru mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang dibuat. Dari hasil perhitungan pada siklus 1 dan Siklus 2, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa silabus dan RPP yang dikumpulkan guru adalah bersifat original. Hal ini terlihat dengan cukup besarnya guru mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang dibuat.