{"title":"Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang Banten","authors":"Ulfi Jefri, Ibrohim Ibrohim","doi":"10.35906/JM001.V7I1.730","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Kecamatan Pulo Ampel memiliki potensi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berbasis ekonomi kreatif yang perlu untuk di kembangkan, mulai dari hasil laut, perikanan, pertanian, kerajinan tangan, peternakan, makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis ekonomi kreatif di Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang Banten. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan analisis Matrik SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam rangka pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif di Kecamatan Pulo Ampel Serang Banten. Informan yang dijadikan sumber data terdiri dari: Camat Pulo Ampel, Kepala Desa yang ada di Kecamatan Pulo Ampel, Pihak akademisi, pelaku UMKM, Pegawai Dinas UMKM Serang, pengamat UMKM, penelitian dilakukan selama kurun waktu satu tahun. Sedangkan strategi yang tepat dilakukan dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang adalah strategi adalah Strategi SO (Growth).Strategi SO merupakan strategi yang memanfaatkan kekuatan yang ada untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya.Hasil dari penelitian ini menunjukan para pelaku UMKM yang berbasis ekonomi kreatif belum mampu memberikan predikat khusus bagi Kecamatan Pulo Ampel, karena mereka memiliki kemampuan yang terbatas serta mengalami permasalahan dalam pengembangan usahanya.Beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM kreatif Kecamatan Pulo Ampel antara lain permasalahan permodalan yang terbatas, bahan baku dan penggunaan peralatan produksi yang sederhana, media pemasaran terbatas karena belum adanya sentra UMKM, biaya transaksi yang cukup banyak, tenaga kerja yang kurang terampil, dan masalah pendaftaran hak cipta mereka. Kata Kunci : Pengembangan, UMKM, Ekonomi Kreatif . Abstract Pulo Ampel District has the potential for products of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) based on creative economy that need to be developed, ranging from marine products, fisheries, agriculture, handicrafts, animal husbandry, food. The purpose of this research are to study and to analyze development strategies. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) based on creative economy in Pulo Ampel District, Serang Regency, Banten. The study used a qualitative method through a process of observation, interviews and documentation, with a SWOT matrix analysis to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats in the development of creative economy-based MSMEs in Pulo Ampel District Serang Banten. Informants who were used as data sources consisted of: Head of Pulo Ampel Sub-district, Village Heads in Pulo Ampel District, academics, MSME actors, Serang MSMEs Service Employees, MSMEs observers. This study was carried out over a period of one year. Meanwhile, While the right strategy for developing Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Puloampel District, Serang Regency is the SO (Growth) Strategy. The SO Strategy is a strategy that utilizes existing strengths to increase its competitive advantage. MSME actors based on the creative economy have not been able to give a special predicate to Pulo Ampel District, because they have limited capabilities and experience problems in developing their business. Some of the problems faced by creative MSMEs in Pulo Ampel District include limited capital, raw materials and use of equipment simple production, limited marketing media due to the absence of MSME centers, high transaction costs, unskilled labor, and problems registering their copyright . Keywords: Development, MSMEs, creative economy .","PeriodicalId":128871,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35906/JM001.V7I1.730","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Abstrak Kecamatan Pulo Ampel memiliki potensi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berbasis ekonomi kreatif yang perlu untuk di kembangkan, mulai dari hasil laut, perikanan, pertanian, kerajinan tangan, peternakan, makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis ekonomi kreatif di Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang Banten. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan analisis Matrik SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam rangka pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif di Kecamatan Pulo Ampel Serang Banten. Informan yang dijadikan sumber data terdiri dari: Camat Pulo Ampel, Kepala Desa yang ada di Kecamatan Pulo Ampel, Pihak akademisi, pelaku UMKM, Pegawai Dinas UMKM Serang, pengamat UMKM, penelitian dilakukan selama kurun waktu satu tahun. Sedangkan strategi yang tepat dilakukan dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang adalah strategi adalah Strategi SO (Growth).Strategi SO merupakan strategi yang memanfaatkan kekuatan yang ada untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya.Hasil dari penelitian ini menunjukan para pelaku UMKM yang berbasis ekonomi kreatif belum mampu memberikan predikat khusus bagi Kecamatan Pulo Ampel, karena mereka memiliki kemampuan yang terbatas serta mengalami permasalahan dalam pengembangan usahanya.Beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM kreatif Kecamatan Pulo Ampel antara lain permasalahan permodalan yang terbatas, bahan baku dan penggunaan peralatan produksi yang sederhana, media pemasaran terbatas karena belum adanya sentra UMKM, biaya transaksi yang cukup banyak, tenaga kerja yang kurang terampil, dan masalah pendaftaran hak cipta mereka. Kata Kunci : Pengembangan, UMKM, Ekonomi Kreatif . Abstract Pulo Ampel District has the potential for products of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) based on creative economy that need to be developed, ranging from marine products, fisheries, agriculture, handicrafts, animal husbandry, food. The purpose of this research are to study and to analyze development strategies. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) based on creative economy in Pulo Ampel District, Serang Regency, Banten. The study used a qualitative method through a process of observation, interviews and documentation, with a SWOT matrix analysis to determine the strengths, weaknesses, opportunities and threats in the development of creative economy-based MSMEs in Pulo Ampel District Serang Banten. Informants who were used as data sources consisted of: Head of Pulo Ampel Sub-district, Village Heads in Pulo Ampel District, academics, MSME actors, Serang MSMEs Service Employees, MSMEs observers. This study was carried out over a period of one year. Meanwhile, While the right strategy for developing Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Puloampel District, Serang Regency is the SO (Growth) Strategy. The SO Strategy is a strategy that utilizes existing strengths to increase its competitive advantage. MSME actors based on the creative economy have not been able to give a special predicate to Pulo Ampel District, because they have limited capabilities and experience problems in developing their business. Some of the problems faced by creative MSMEs in Pulo Ampel District include limited capital, raw materials and use of equipment simple production, limited marketing media due to the absence of MSME centers, high transaction costs, unskilled labor, and problems registering their copyright . Keywords: Development, MSMEs, creative economy .
抽象的街道很多游客葫芦有潜力的微型小中型企业产品基于需要的创意经济发展的结果,从海洋、渔业、农业、手工艺农场,食物。本研究的目的是评估和分析策略基于微小型和中型企业的发展创意经济街道葫芦很多游客县万丹进攻。使用的方法是定性的方法,通过观察,采访和记录的过程,了解自己的长处,分析SWOT矩阵,弱点,机会和威胁,以发展创意经济基于在街道葫芦很多游客万丹进攻。林甘街道组成的线人作为数据来源:很多游客,村长在街道的葫芦葫芦很多游客,各方学者时,犯罪者,服务员工占进攻,观察者,为期一年的时间进行研究。而正确的战略发展中做微型小中型企业贡献了街道Puloampel县有攻击的目标是策略是如此(增长)。利用力量的策略,所以是有提高kompetitifnya优势。基于这个研究的结果说明UMKM肇事者的创意经济没能提供特殊的谓语街道葫芦很多游客,因为他们的能力有限以及发展中问题的努力。乌姆克创意街道(UMKM创造性街道)面临的一些问题包括有限的资金、简单的原材料和生产设备的使用、有限的营销媒体,因为缺乏足够的资金、足够的交易成本、技术不足的劳动力以及版权登记问题。关键词:开发,UMKM,创造性经济。Pulo Ampel地区有潜力生产微型、小型和中型企业(MSMEs)基于开发、渔业、渔业、农业、handicrats、动物husbandry、食物。这项研究的目的是研究和分析发展策略。基于Pulo Ampel地区创造性经济的微型、小型和中等企业(MSMEs),班顿摄政摄政。The study过去a qqe方法通过过程observation, interviews documentation著作百科全书》里,用一个SWOT分析矩阵来个重大境strengths, weaknesses, opportunities和威胁都发展的创意economy-based MSMEs攻击万丹区在葫芦很多游客。据了解,被用作数据资源的人是Pulo Ampel亚区、学术界、msm活动人士、打击MSMEs服务Employees、MSMEs观察者。这个研究是carried out over a一号一年之期。虽然在Puloampel地区开发微型、小型和中型企业的正确策略是如此(Growth)策略。《如此个会是一个会,以至于utilizes existing strengths为了增加它的competitive advantage。MSME演员改编自《创意经济有音符被able to give a特别predicate to葫芦很多游客,因为他们有限量capabilities和体验区problems in developing他们的商业模式。一些of the problems faced by创意MSMEs raw在葫芦很多游客区include限量capital,材料和设备之用简单的制作,限量》的媒体营销帐款存在MSME性中心,高的买卖一次,unskilled吃奶和problems registering版权声明的结果。安装:开发MSMEs,创意经济。