{"title":"THE EFFECT OF DIFFERENCE BREEDING MEDIA ON SURVIVAL RATE OF MAS KOKI ORANDA (CARRASIUS AURATUS) LARVAEIN ORNAMENTAL FISH HATCHERY OF SUPM PARIAMAN","authors":"Ilhamdi, Ani Laelani, A. Putra","doi":"10.33059/jisa.v5i1.3837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pemijahan yang berbeda terhadap kelangsungan hidup larva dan untuk mengetahui tingkat fekunditas ikan Mas koki Oranda (Carrasius auratus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Adapun perlakuannya meliputi penggunaan: A (Eceng gondok), B (Ijuk), C (Jaring kasa) dan D (Paranet). Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa fekunditas tertinggi terdapat pada perlakuan A (Eceng gondok) dengan jumlah 677 butir telur, B (Ijuk) sebanyak 671 butir telur, D (Paranet) sebanyak 383 butir telur dan C (Jaring kasa) sebanyak 382 butir telur yang merupakan perlakuan terendah. Daya tetas tertinggi terdapat pada pada perlakuan A (Eceng gondok) yang mencapai 58 %, perlakuan B (Ijuk) mencapai 58 %, C (Jaring kasa) mencapai 75 %, lalu D (Paranet) mencapai 33 %. Dan tingkat kelangsungan hidup larva tertinggi terdapat pada perlakuan A (Eceng gondok) sebesar 60 %, perlakuan B (Ijuk) sebesar 60 %, lalu D (Paranet) sebesar 40 %, dan persentase kelangsungan hidup larva terendah terdapat pada perlakuan C (Jaring kasa) dengan nilai 30 %. Dari hasil analisis variansi menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata (signifikan) pemberian media pemijahan yang berbeda terhadap kelangsungan hidup larva Ikan Maskoki Oranda (C. auratus) selama penelitian","PeriodicalId":142121,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33059/jisa.v5i1.3837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pemijahan yang berbeda terhadap kelangsungan hidup larva dan untuk mengetahui tingkat fekunditas ikan Mas koki Oranda (Carrasius auratus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Adapun perlakuannya meliputi penggunaan: A (Eceng gondok), B (Ijuk), C (Jaring kasa) dan D (Paranet). Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa fekunditas tertinggi terdapat pada perlakuan A (Eceng gondok) dengan jumlah 677 butir telur, B (Ijuk) sebanyak 671 butir telur, D (Paranet) sebanyak 383 butir telur dan C (Jaring kasa) sebanyak 382 butir telur yang merupakan perlakuan terendah. Daya tetas tertinggi terdapat pada pada perlakuan A (Eceng gondok) yang mencapai 58 %, perlakuan B (Ijuk) mencapai 58 %, C (Jaring kasa) mencapai 75 %, lalu D (Paranet) mencapai 33 %. Dan tingkat kelangsungan hidup larva tertinggi terdapat pada perlakuan A (Eceng gondok) sebesar 60 %, perlakuan B (Ijuk) sebesar 60 %, lalu D (Paranet) sebesar 40 %, dan persentase kelangsungan hidup larva terendah terdapat pada perlakuan C (Jaring kasa) dengan nilai 30 %. Dari hasil analisis variansi menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata (signifikan) pemberian media pemijahan yang berbeda terhadap kelangsungan hidup larva Ikan Maskoki Oranda (C. auratus) selama penelitian