Peran Budaya Pondok Pesantren dalam Membentuk Karakter Santri

Fitriani
{"title":"Peran Budaya Pondok Pesantren dalam Membentuk Karakter Santri","authors":"Fitriani","doi":"10.51518/lentera.v4i1.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran budaya pondok pesantren dalam membentuk karakter santri dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter santri. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Pengurus, kepala madrasah, ustadzah/ustadz dan beberapa santri pondok pesantren Al-Kautsar. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan cara menyajikan data, reduksi data, dan menarik kesimpulan yang akan menjadi hasil dari penelitian, untuk menguji keabsahan suatu data penelitian dengan menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Kautsar Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Peran yang dilakukan pondok pesantren Al-Kautsar dalam membentuk karakter santri adalah adanya rasa ikhlas yang mendalam yang dimiliki ustadzah/ustadz dalam memberikan materi pelajaran, penempatan tenaga pengajar bergantung pada kompetensi yang dimiliki, serta dengan adanya kerjasama yang baik antara pendidik dan pengurus dalam setiap kegiatan.. Faktor yang mendukung dalam penerapan santri yaitu adanya dukungan dari masyarakat sekitar pondok pesantren Al-Kautsar, adanya ustadzah/ustadz yang berpengalaman, adanya kemauan yang kuat dari santri untuk mempelajari ilmu agama, adanya nilai nilai kebersamaan antara kiyai, pengurus, dan santri, dan jumlah pengajar atau pembimbing yang cukup akan bisa menggantikan keberadaan orang tua selama di pondok pesantren karena mereka berperan sebagai model dan sebagai terapis. Sedangkan faktor penghambat dalam membentuk karakter santri adalah pola perilaku santri yang terkadang sulit untuk diatur, kurang terjalinya ukhwah Islamiyah.","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51518/lentera.v4i1.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran budaya pondok pesantren dalam membentuk karakter santri dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter santri. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Pengurus, kepala madrasah, ustadzah/ustadz dan beberapa santri pondok pesantren Al-Kautsar. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan cara menyajikan data, reduksi data, dan menarik kesimpulan yang akan menjadi hasil dari penelitian, untuk menguji keabsahan suatu data penelitian dengan menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Kautsar Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Peran yang dilakukan pondok pesantren Al-Kautsar dalam membentuk karakter santri adalah adanya rasa ikhlas yang mendalam yang dimiliki ustadzah/ustadz dalam memberikan materi pelajaran, penempatan tenaga pengajar bergantung pada kompetensi yang dimiliki, serta dengan adanya kerjasama yang baik antara pendidik dan pengurus dalam setiap kegiatan.. Faktor yang mendukung dalam penerapan santri yaitu adanya dukungan dari masyarakat sekitar pondok pesantren Al-Kautsar, adanya ustadzah/ustadz yang berpengalaman, adanya kemauan yang kuat dari santri untuk mempelajari ilmu agama, adanya nilai nilai kebersamaan antara kiyai, pengurus, dan santri, dan jumlah pengajar atau pembimbing yang cukup akan bisa menggantikan keberadaan orang tua selama di pondok pesantren karena mereka berperan sebagai model dan sebagai terapis. Sedangkan faktor penghambat dalam membentuk karakter santri adalah pola perilaku santri yang terkadang sulit untuk diatur, kurang terjalinya ukhwah Islamiyah.
寄宿学校文化在塑造Santri角色中的作用
本研究的目的是确定寄宿学校文化在形成santri字符方面的作用,并找出支持和抑制santri性格的因素。本研究采用描述性质的研究方法进行研究。至于这项研究的资料来源,有看门人、马德拉斯校长、乌塔扎兹和几间小屋,还有穆特伦·克沙皇。在收集研究数据时,采用观测技术、采访技术和文档,然后通过呈现数据、数据还原和得出可能是研究结果的结论来分析研究数据的有效性,使用三角测量技术来测试研究数据的有效性。这项研究是在东努萨省东昌省帕霍省普昌省的吉腾堡酒店的房间里进行的。角色的研究结果,是优秀的性格的形成过程中做必读的书Al-Kautsar ustadzah -城市讨论的有深深的真诚提供教材中,能量的能力取决于教师的位置之间的良好合作,以及随着教育家和管家在每个活动。支持的因素就是三体的应用中有大约是必读的书Al-Kautsar社会的支持,有ustadzah -城市讨论经验,强大的意志的优秀学习神学,jemaah islamiyah之间的共同价值观,优秀的管家,和适量的教师或导师会取代我们的父母在必读的书,因为他们的存在作为模特和治疗师的作用。而形成santri字符的抑制因子是santri行为模式,有时很难控制,缺乏ukhwah Islamiyah的可靠性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信