{"title":"ARAH PENDIDIKAN MASA DEPAN: PERLUNYA REORIENTASI POSISI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK","authors":"Baharuddin Baharuddin","doi":"10.46244/visipena.v9i2.459","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Education is essentially an empowerment process that is freeing individuals from the confines of a centralized power structure, which is able to build a power structure that only benefits a small group of people who afflict the masses. Therefore, the desire to continue to maintain pedagogics in the narrow paradigm must be reviewed, and as soon as possible a change in orientation towards critical pedagogical or pedagogic empowerment. Critical pedagogic is an engineering thinking that seeks to perfect the pedagogics that we have known as pedagogic in a narrow paradigm, namely pedagogics which tend to see the problem of education solely as technical problems in the classroom. Though education is not merely learning, but education is also closely related to all aspects of human life in society. Education is the process of hominization and the process of humanization of a person in family life, a cultured society now and in the future. Therefore, even this paradigm shift certainly has implications for the need to reposition educators and students in the process of education and learning. \n \nAbstrak \nPendidikan pada hakekatnya merupakan suatu proses pemberdayaan yaitu membebaskan individu dari kungkungan suatu struktur kekuasaan yang terpusat, yang mampu membangun struktur kekuasaan yang hanya menguntungkan sekelompok kecil masyarakat yang menyengsarakan rakyat banyak. Oleh karena itu, keinginan untuk terus mempertahankan pedagogik dalam paradigma sempit harus dikaji ulang, dan sesegeramungkin dilakukan perubahan orientasi ke arah pedagogik kritis atau pedagogik pemberdayaan. Pedagogik kritis merupakan rekayasa pemikiran yang berupaya menyempurnakan pedagogik yang selama ini kita kenal sebagai pedagogik dalam paradigma sempit, yaitu pedagogic yang cenderung melihat persoalan pendidikan semata-mata sebagai masalah-masalah teknik di dalam kelas. Padahal pendidikan bukanlah semata-mata pembelajaran, namun pendidikan sangat berkaitan pula dengan seluruh aspek kehidupan manusia di dalam masyarakat. Pendidikan adalah proses hominisasi dan proses humanisasi seseorang dalam kehidupan keluarga, masyarakat yang berbudaya kini dan masadepan. Oleh karena itu, perubahan paradigma ini pun tentu berimplikasi pada perlunya reposisi pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran. \nKata Kunci: Pedagogik, Pemberdayaan, Reorientasi, Peserta Didik, Pendidik","PeriodicalId":303875,"journal":{"name":"Visipena Journal","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Visipena Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46244/visipena.v9i2.459","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Education is essentially an empowerment process that is freeing individuals from the confines of a centralized power structure, which is able to build a power structure that only benefits a small group of people who afflict the masses. Therefore, the desire to continue to maintain pedagogics in the narrow paradigm must be reviewed, and as soon as possible a change in orientation towards critical pedagogical or pedagogic empowerment. Critical pedagogic is an engineering thinking that seeks to perfect the pedagogics that we have known as pedagogic in a narrow paradigm, namely pedagogics which tend to see the problem of education solely as technical problems in the classroom. Though education is not merely learning, but education is also closely related to all aspects of human life in society. Education is the process of hominization and the process of humanization of a person in family life, a cultured society now and in the future. Therefore, even this paradigm shift certainly has implications for the need to reposition educators and students in the process of education and learning.
Abstrak
Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu proses pemberdayaan yaitu membebaskan individu dari kungkungan suatu struktur kekuasaan yang terpusat, yang mampu membangun struktur kekuasaan yang hanya menguntungkan sekelompok kecil masyarakat yang menyengsarakan rakyat banyak. Oleh karena itu, keinginan untuk terus mempertahankan pedagogik dalam paradigma sempit harus dikaji ulang, dan sesegeramungkin dilakukan perubahan orientasi ke arah pedagogik kritis atau pedagogik pemberdayaan. Pedagogik kritis merupakan rekayasa pemikiran yang berupaya menyempurnakan pedagogik yang selama ini kita kenal sebagai pedagogik dalam paradigma sempit, yaitu pedagogic yang cenderung melihat persoalan pendidikan semata-mata sebagai masalah-masalah teknik di dalam kelas. Padahal pendidikan bukanlah semata-mata pembelajaran, namun pendidikan sangat berkaitan pula dengan seluruh aspek kehidupan manusia di dalam masyarakat. Pendidikan adalah proses hominisasi dan proses humanisasi seseorang dalam kehidupan keluarga, masyarakat yang berbudaya kini dan masadepan. Oleh karena itu, perubahan paradigma ini pun tentu berimplikasi pada perlunya reposisi pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran.
Kata Kunci: Pedagogik, Pemberdayaan, Reorientasi, Peserta Didik, Pendidik
教育本质上是一个授权的过程,它将个人从集中的权力结构的限制中解放出来,这种权力结构能够建立一个只使一小部分人受益而折磨大众的权力结构。因此,必须审查继续在狭窄范式中维持教学法的愿望,并尽快改变朝向批判性教学法或教学授权的方向。批判教育学是一种工程思维,它试图完善我们所知的狭隘范式中的教育学,即倾向于将教育问题仅仅视为课堂上的技术问题的教育学。虽然教育不仅仅是学习,但教育也与人类社会生活的各个方面密切相关。教育是一个人在家庭生活、现在和未来的文化社会中人格化和人性化的过程。因此,即使是这种范式转变,也必然意味着需要在教育和学习过程中重新定位教育者和学生。摘要:Pendidikan padhakekatnya merupakan suatu提出了pemberdayaan yitu成员baskan个人,kungkungan suatu structur kekuasaan yang terpusat, yang mampu membangun structur kekuasaan yang hanya, menguntunkan sekelompok kecil masyarakat yang menyengsarakan rakyat banyak。Oleh karena itu, keinginan untuk terus成员,pertahankan pedagogik dalam范式,sempit harus dikaji ulang, danseegeramungkin dilakukan perubahan东方,arhahagik kritis atau pedagogik pemberdayan。老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们,老师们!Padahal pendidikan bukanlah semata-mata penbelajaran, namun pendidikan sangat berkaitan puldengan seluruh, kehidupan manusia di dalam masyarakat。Pendidikan adalah处理人道主义问题,处理人道主义问题,处理人道主义问题,处理人道主义问题。Oleh karena,秘鲁的范例ini pun tentu berimpliikasi padlunya reisispendidik和pendidik dalam proprodidikan和penbelajaran。Kata Kunci:教育学,Pemberdayaan, Reorientasi, Peserta Didik, Pendidik